Berita Terkini

Silaturahmi Ke Bakesbangpol Linmas dan KPU Provinsi Jawa Timur

Hupmas, SURABAYA – Masih dalam suasana lebaran, seluruh Komisioner KPU Kota Surabaya beserta Sekretaris melakukan silaturahmi ke Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya dan KPU Provinsi Jawa Timur. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Selasa (12/07/2016). Kunjungan pertama dilakukan ke Kantor Bakesbangpol Linmas di Jl. Tambaksari No. 11 Surabaya. Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Surabaya ditemui secara langsung oleh Kepala Bakesbangpol Linmas, Sumarno. Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakul Ghufron, mengatakan bahwa fasilitasi Pemkot Surabaya melalui Bakesbangpol dan Linmas dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, selama ini sudah dilaksanakan dengan baik. “Semoga ke depan minimal dapat dipertahankan dan bahkan bisa lebih baik lagi,” kata alumni UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut. Setelah ke Bakesbangpol dan Linmas, Komisioner dan Sekretaris KPU Surabaya melanjutkan silaturahmi ke KPU Provinsi Jawa Timur. Rombongan KPU Surabaya ditemui oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur beserta tiga anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur. Ghufron menambahkan, silaturahmi ke KPU Jawa Timur juga menjadi sangat penting. Sebab, kesuksesan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2015 lalu tidak lepas dari supervisi yang baik dari KPU Provinsi Jawa Timur. ”Kami sangat terbantu dengan supervisi dari KPU Jawa Timur sehingga Pilwali dapat terlaksana dengan lancar,” pungkas Ghufron.

APEL PERDANA PASCA LIBUR LEBARAN 1437 H, MOTIVASI STAF SEKRETARIAT UNTUK TINGKATKAN KINERJA

Hupmas, Surabaya – Setelah cuti bersama Idul Fitri, KPU Surabaya melaksanakan apel pagi pada Senin (11/07/2016). Apel pagi diikuti oleh seluruh jajaran pegawai KPU Kota Surabaya. Bertindak sebagai pembina apel pagi adalah Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM, Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Tujuan dilakukan apel tersebut adalah untuk mengecek kesiapan seluruh personel Pegawai Negeri Sipil di lingkungan KPU Kota Surabaya pasca berakhirnya libur panjang. Apel perdana pasca libur lebaran kali ini sangat berbeda dengan Apel-apel sebelumnya.  Dengan diawali yel-yel penyemangat “Siap Sukses Berintegritas” oleh Purnomo Satriyo Pringgodigdo. “Apel kita kali ini adalah apel pertama setelah kita semua berjuang untuk mengendalikan diri kita sendiri selama sebulan penuh di saat Ramadhan kemarin. Saya pribadi percaya bahwa ibadah sekecil apapun yang kita lakukan, khususnya selama bulan Ramadhan kemarin akan menjadi modal yang sangat berharga di hari akhir nanti” ungkap Pak Pur, demikian beliau biasa disapa. Purnomo menambahkan, di hari kemenangan lalu tepatnya hari Kamis (07/07/2016), jajaran keluarga besar KPU seluruh Indonesia dikejutkan oleh berita wafatnya Bapak Husni Kamil Manik, selaku Ketua KPU RI. “Diantara sekian banyak memori yang dimiliki oleh orang-orang yang mengenal beliau, hampir seluruhnya berisi tentang hal-hal yang baik, “ tambah alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya tersebut. “Sebelum wafat, melalui keluarganya Beliau menyampaikan, atau bahkan berpesan kepada kita semua untuk membawa KPU ke arah yang lebih baik, Oleh karena itu, mari kita jadikan pesan tersebut  sebagai tambahan semangat kita untuk berbuat lebih baik serta motivasi untuk mengabdi terhadap negeri  ini, mulai dari hal yang kita bisa, mulai dari diri sendiri, dan di mulai dari sekarang,” pungkas Pak Pur.

Lanjutkan Lengkapi DPTb-2

Hupmas, Media Center- KPU Surabaya telah menyelesaikan entri data pemilih tambahan 2 (DPTb-2) atau pemilih yang menggunakan hak pilih dengan menggunakan KTP ke Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Namun, diantara data tersebut masih ada sebagian data yang belum dapat ter-upload. Penyebabnya, data yang tercantum di dalam formulir A. Tb 2-KWK tidak lengkap. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia dalam Rapat Pleno Mingguan, Senin (11/07/2016). Untuk melengkapi data tersebut, Nurul telah berkomunikasi dan akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan Dispenduk Capil Surabaya. Sementara itu, Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, mengungkapkan rencana kerja KPU Surabaya selama satu minggu ke depan. ”kita akan segera berkoordinasi dengan para pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung untuk kelancaran kinerja KPU Kota Surabaya selama ini. Di samping itu kita juga akan melakukan konsolidasi internal agar beberapa program kerja yang sudah direncanakan bisa segera diselesaikan,” tutur Robiyan.

DPT DIMUTAKHIRKAN SAAT PEMILU, ITU PARADIGMA LAMA

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan semester I tahun 2016, KPU Provinsi Jawa Timur melakukan evaluasi terhadap kinerja KPU Kabupaten/Kota. Evaluasi dilaksanakan pada Rabu (29/06/2016) kemarin di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur. Rapat evaluasi tersebut diikuti seluruh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU kabupaten/kota Se-Jawa Timur. ”DPT dimutakhirkan saat pemilu, itu paradigma lama. Sekarang tidak lagi seperti itu. Daftar pemilih akan dimutakhirkan secara berkelanjutan,” kata Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Choirul Anam. Pria yang akrab disapa Cak Anam itu menambahkan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang saat ini sedang dilaksanakan sejalan dengan Undang-Undang terbaru tentang pilkada. “KPU RI itu cukup visioner. Terbukti adanya SE 176/KPU/IV/2016 yang terbit tanggal 6 April 2016 perihal Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan. SE itu terbit sebelum UU terbaru tentang Pilkada ditetapkan,” ujar Cak Anam. Cak Anam menambahkan, undang-undang tentang pilkada terbaru yang ditetapkan bulan Juni lalu, pada pasal 58 menyebutkan bahwa DPT Pemilu terakhir digunakan sebagai sumber pemutakhiran data pemilihan dengan mempertimbangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan. “Artinya apa yang sudah dikerjakan oleh KPU adalah sesuai dengan apa yang ada dalam Undang-undang yang terbaru tentang pilkada,” lanjut alumni Unesa tersebut dengan bersemangat. Mantan Komisioner KPU Surabaya itu memaparkan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah upaya KPU sebagai tanggung jawab akhir atas penyelenggaraan pemilihan untuk memperoleh data yang akurat dan mutakhir, memudahkan pemutakhiran pada saat pemilu/pemilihan, memelihara dan meningkatkan kemahiran menggunakan Sidalih, menjalin hubungan kerjasama dengan Dinas Dukcapil dan stakeholder lainnya, serta menjamin keberlangsungan tugas dan pembagian kerja di setiap jenjang KPU. Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia, yang menghadiri rapat evaluasi tersebut menegaskan, KPU Surabaya terus berupaya melaksanakan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan semester I tahun 2016 hingga batas waktu yang ditetapkan. ”Saat ini proses upload data daftar pemilih tambahan 2 (DPTb-2) ke Sidalih masih terus dilakukan hingga Sidalih ditutup untuk sinkronisasi data,” pungkas Nurul.

TERUS ENTRI DPTB-2 HINGGA DEADLINE

Hupmas, SURABAYA – Staf Sekretariat KPU Surabaya terus mengebut penyelesaian pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan untuk periode Semester I tahun 2016. Deadline penyelesaian pemutakhiran daftar pemilih adalah Kamis (30/06/2016). Sebanyak 12 staf Sekretariat KPU Surabaya dikerahkan untuk menyelesaikan entri Daftar Pemilih Tambahan 2 (DPTb-2). Hasilnya, sampai hari ini DPTb-2 untuk 19 kecamatan sudah terunggah ke Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia, mengatakan, 12 staf yang dikerahkan untuk mengentri data merupakan staf lintas subbagian. ”Meskipun pemutakhiran data pemilih menjadi tupoksi dari Subbagian Program dan Data, untuk mengejar target deadline 30 Juni kami meminta staf dari tiga subbagian yang lain juga turut membantu,” papar ibu empat anak tersebut. Sementara itu, hari ini (Rabu, 29/06/2016), Nurul diundang oleh KPU Provinsi Jawa Timur dalam rangka evaluasi pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan semester I tahun 2016. Pada kegiatan evaluasi tersebut, setiap kabupaten/kota diminta menyerahkan rekapitulasi pemutakhiran daftar pemilih dan rekap DPTb-2. ”Dalam evaluasi tersebut, kami diminta melaporkan perkembangan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan di wilayah masing-masing dan kendala yang dihadapi,” jelas Nurul.