Berita Terkini

Semangat Jalan Sehat Di Hari Jumat

Hupmas, SURABAYA- Untuk meningkatkan kebugaran dan kebersamaan, KPU Surabaya menyelenggarakan jalan sehat bersama pada Jumat (22/07/2016). Jalan sehat diikuti oleh Komisioner dan Sekretariat KPU Surabaya.  Adapun rute jalan sehat adalah KPU Surabaya – Lapangan Kodam V Brawijaya – KPU Surabaya. Menempuh jarak sekitar tiga kilometer, ”pasukan” jalan sehat KPU Surabaya mengitari rute yang telah ditentukan dengan penuh semangat. Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo mengungkapkan, KPU Surabaya baru pertama kali mengadakan jalan sehat di hari jumat. Ke depan, jalan sehat akan diadakan rutin setiap dua minggu sekali. ”Saya senang melihat antusiasme teman-teman. Meskipun di bawah hujan rintik-rintik, kami tetap semangat berolahraga,” pungkasnya.

Urban Farming KPU Surabaya, Budidaya Lele Untuk Makan Bersama

Terinspirasi dari artikel dan tayangan youtube tentang urban farming, Ketua KPU Surabaya punya ide untuk membuat kolam untuk budidaya ikan lele. Setelah panen, dimasak sendiri di kantor dan dimakan bersama-sama. Sebuah upaya untuk meningkatkan keakraban diantara Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Surabaya. Hupmas, KPU Surabaya Menjelang jam istirahat, Rabu (20/07/2016) beberapa Staf Sekretariat KPU Surabaya tampak mengerumuni halaman samping KPU Surabaya. Sebuah kolam berukuran dua kali tiga meter dengan airnya yang keruh, menjadi pusat perhatian. Dengan jaring kecil, dua orang staf menangkap ikan lele di kolam tersebut. Beberapa puluh ekor ikan lele berhasil ditangkap. Namun, diantara lele tersebut terdapat pula belasan ikan patin. ”Bibitnya dulu ada campuran ikan patin,” kata Sunarno Aristono, Sekretaris KPU Kota Surabaya. Selanjutnya, ikan lele dan patin tersebut  ”dibetheti” oleh beberapa staf sekretariat. Beberapa karyawati tampak menyiapkan bumbu untuk ikan-ikan tersebut. Tak lupa, tahu, tempe, terong, dan sambel juga disiapkan sebagai pelengkap hidangan. Setelah selesai dibersihkan, lele dan patin segera digoreng dan disajikan.  Siang itu, KPU Surabaya memang punya jadwal untuk mengadakan diskusi reboan. Sebuah forum diskusi yang digagas oleh Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, pada masa jabatan 2009 – 2014. Karena dampak positif dari kegiatan tersebut, sampai sekarang forum diskusi reboan tetap dilaksanakan dan bahkan diikuti oleh beberapa KPU kabupaten/kota lain, termasuk KPU Provinsi Jawa Timur. Nah, hidangan lele dan patin goreng disiapkan untuk makan siang bersama, setelah diskusi reboan selesai. Komisioner dan karyawan makan siang bersama dengan menu hasil panen sendiri. Robiyan Arifin mengungkapkan, idenya untuk membuat kolam budidaya lele terinspirasi dari program Dinas Pertanian Pemkot Surabaya yaitu Urban Farming. ”Budidaya pertanian yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan dengan lahan yang minim,” ucap Robiyan. Pria asli Situbondo tersebut menuturkan, untuk masyarakat urban farming bertujuan untuk menambah income. ”Untuk Kantor KPU, untuk meningkatkan gizi dan menambah keakraban saja,” katanya lantas tergelak. Sunarno Aristono lantas menambahkan, budidaya lele di kantor KPU Surabaya sekaligus menjadi hiburan tersendiri. ”Ada kenikmatan yang luar biasa ketika melihat ikan kruyuk-kruyuk berebut makanan yang saya berikan,” kata Aristono. Pria yang menyandang gelar dokter hewan itu menuturkan, pada akhir tahun 2015 lalu, kolam lele hanya terbuat dari terpal. Pernah suatu ketika, hujan deras hingga air dalam terpal meluber keluar. ”Pas tengah malam lelenya berlompatan keluar sampai ke halaman KPU Surabaya. Petugas keamanan kantor dan beberapa tukang becak menangkapi lele-lele itu,” kata Aristono lantas terbahak. Sejak Februari 2016 lalu, setelah Pilwali Surabaya 2015 tuntas, kolam lele dibuat semi permanen. ”Sudah ada lubang untuk pengeluaran air. Jadi ikannya g mungkin mencolot lagi,” ucap pria penghobi catur itu. Menurut Aristono, pada saat pembibitan, kolam tersebut berisi sekitar 400 ekor lele dan 200 ekor patin. ”Sudah dipanen dua kali untuk makan bersama di kantor,” ungkap Aristono. Setelah panen kali ini, kolam akan dibersihkan untuk diisi bibit yang baru. Sebagai dokter hewan, Aristono memang gemar memelihara binatang. Bahkan, pada Hari Raya Idul Fitri 6 Juli 2016 lalu, dia menyempatkan diri untuk ke kantor, memberi makan ikan. ”Saya kepikiran lele sama patin. Sebelum cuti bersama saya lupa belum memberi makan. Kuatir nggak ada yang ngasih pakan, saya ke kantor dulu sebelum mudik, makani ikan,” pungkas pria asli Gunungsari Surabaya tersebut.

Diskusi Tentang Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu

Hupmas, SURABAYA- KPU Surabaya mendapat kunjungan dari DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya pada Kamis (21/07/2016). Kunjungan diikuti oleh beberapa pengurus DPD Perindo dan ditemui oleh tiga orang Komisioner KPU Surabaya. Ketua DPD Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso, mengatakan, sebagai partai politik yang baru Perindo ingin berkenalan dengan KPU Kota Surabaya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat Kota Surabaya. ”Kami membangun komunikasi dengan instansi terkait, terutama mengenai verifikasi partai politik peserta pemilu tahun 2019,” kata Samuel. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, mengucapkan selamat datang kepada pengurus DPD Perindo. ”KPU Surabaya terbuka pada siapa saja yang berkunjung, termasuk untuk berdiskusi atau bertukar informasi kepemiluan,” ungkap Robiyan. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Perindo Bidang Politik, Toni Tamatompol, menanyakan mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk tahapan verifikasi partai politik peserta pemilu tahun 2019 mendatang. Robiyan menjawab, sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang baru terkait verifikasi partai politik. Undang-undang No. 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sampai saat ini masih berlaku. ”Belum ada perubahan undang-undang pemilu,” papar Robiyan. Robiyan menambahkan, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi, pada tahun 2019 nanti, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan dilaksanakan bersamaan. Mengacu pada undang-undang, persiapan Pemilu dilaksanakan 22 bulan sebelumnya. ”Jadi pada tahun 2017 nanti, kita sudah memasuki tahapan persiapan Pemilu,” ungkap Robiyan. Alumni Pascasarjana Universitas Bhayangkara Surabaya tersebut menjelaskan, berdasarkan UU Pemilu yang masih berlaku dan berdasarkan syarat verifikasi tahun 2012, partai politik harus memiliki 100 persen kepengurusan di tingkat provinsi, 75 persen kepengurusan di tingkat kabupaten/kota dalam satu provinsi, dan 50 persen kepengurusan  di tingkat kecamatan dalam satu kabupaten/kota. ”Selain itu, harus memenuhi syarat keanggotaan minimal seribu KTA, untuk Kota Surabaya,” tutur Robiyan. Verifikasi akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, tahap verifikasi administrasi. Kedua, verifikasi faktual. Dalam verifikasi faktual, petugas KPU akan mendatangi anggota partai sesuai KTA yang dikumpulkan berdasarkan sampling sesuai petunjuk teknis KPU RI. ”Namun, sekali lagi ini adalah aturan pada saat verifikasi partai politik pada tahun 2012. Untuk Pemilu 2019, bisa jadi aturannya sama atau berubah tergantung pada pembuat undang-undang,” ucap Robiyan. Samuel mengungkapkan, saat ini kepengurusan DPD Perindo Kota Surabaya sudah mencapai 100 persen di tingkat kecamatan dan ranting. ”Terima kasih atas informasi yang diberikan. Informasi ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk mempersiapkan verifikasi partai politik mendatang,” kata Samuel.

Paparkan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

Hupmas, SURABAYA- KPU Surabaya kembali menyelenggarakan Diskusi Reboan pada Rabu (20/07/2016). Diskusi Reboan kali ini membahas tentang kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan ujian dinas PNS di lingkungan KPU. Bertindak sebagai narasumber adalah Arnik April Susanti, Staf Subbag Teknis dan Hupmas. Dalam paparannya, Arnik menjelaskan bahwa ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah adalah penilaian pengetahuan dan kemampuan pns yang telah memperoleh surat tanda tamat belajar/ijazah yang lebih tinggi untuk mendapatkan kenaikan pangkat sesuai dengan jenjang pendidikan. Sedangkan ujian dinas adalah penilaian pengetahuan dan kemampuan pns yang telah memiliki pangkat dan golongan ruang yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kenaikan golongan setingkat lebih tinggi. Adapun dasar hukum yang mengatur tentang kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan ujian dinas pns di lingkungan KPU adalah Peraturan KPU Nomor 16 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ujian Kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas PNS Sekretariat Jenderal KPU. Reboan dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu ikan lele dan patin hasil dari kolam KPU Surabaya.

Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Juri Ardiantoro Sebagai Ketua KPU RI

Hupmas, SURABAYA- KPU RI telah memiliki ketua definitif baru. Senin malam (18/07/2016), Komisioner KPU RI, Juri Ardiantoro, terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno tertutup. Juri Ardiantoro menggantikan Alm. Husni Kamil Manik yang wafat pada 7 Juli 2016 lalu. Sebelum Juri Ardiantoro terpilih menjadi Ketua KPU RI definitif, Hadar Nafis Gumay mengemban tugas sebagai Plt. Ketua KPU RI selama tujuh hari. Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Ketua KPU RI yang baru, Juri Ardiantoro. ”Segenap keluarga besar KPU Kota Surabaya mengucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya Pak Juri Ardiantoro sebagai Ketua KPU RI,” kata Robiyan. Robiyan berharap  agar ketua KPU RI yang baru sebagai pengganti Alm. Husni Kamil Manik  dapat melanjutkan sisa priode dengan lebih baik dan menjaga kesolidan KPU RI sebagai lembaga vertikal. ”Apalagi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2017 sudah memasuki tahapan pelaksanaan,” tutur Robiyan.

Cek Gudang Dua Minggu Sekali

Hupmas, SURABAYA- Untuk mengecek kelengkapan gudang logistik Pemilu, KPU Kota Surabaya melakukan supervisi secara berkala. Selasa, (19/07/2016), Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakul Ghufron bersama Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Agus Setiyono dan staf melakukan pengecekan langsung ke gudang KPU Surabaya di Margomulyo. Miftakul Ghufron mengemukakan, pemeriksaan gudang logistik pemilu kali ini merupakan pemeriksaan rutin. ”Setelah cuti bersama Idul Fitri dan ditinggal oleh penjaga gudang yang libur, kami melakukan pengecekan langsung bagaimana kondisi gudang saat ini,” tutur Ghufron. Alumni UIN Sunan Ampel tersebut menambahkan, saat ini gudang logistik pemilu dalam kondisi baik. Jumlah barang tidak berkurang dan kondisinya utuh. ”Gudang tetap aman,” ucap Ghufron. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, gudang logistik pemilu memang berada di bawah kewenangan Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga bersama Kasubbag Umum. ”Pemeriksaan rutin ini kami laksanakan dua minggu sekali,” kata Ghufron. Sementara itu, Agus Setiyono menambahkan, gudang logistik pemilu KPU Surabaya dalam keadaan baik. ”Kotak, bilik, dan barang lain yang tersimpan dalam gudang dalam kondisi baik. Tidak ada kebocoran maupun air yang masuk,” pungkas pria asli Pacitan tersebut.