Berita Terkini

“NOBAR” VIDEO LAUNCHING PILWALI BERSAMA KIP KABUPATEN ACEH TAMIANG

Hupmas, KPU SURABAYA- Sehabis jumatan (29/07/2016), KPU Kota Surabaya rencananya akan mendapat kunjungan KIP (Komisi  Independen Pemilihan) Kabupaten Aceh Tamiang. Tepat pukul 13.30 sebagian rombongan yang ditunggu telah tiba. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua KIP Kabupaten Aceh Tamiang itu langsung disambut oleh semua Komisioner KPU Kota Surabaya.

Sembari menunggu yang lain tiba, rombongan diajak menyaksikan dokumentasi launching Pilwali Surabaya 2015. “Ini adalah video ketika kami menyelenggarakan launching Pilwali. Kami mengundang semua PPK dan PPS serta stakeholder KPU Surabaya untuk menandai bahwa tahapan penyelenggaraan Pilwali sudah dimulai,” ungkap Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin.

Robiyan mengungkapkan, melalui berbagai even dan kegiatan sosialisasi, KPU Surabaya berupaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat di Surabaya. Pada Pilwali 2010 lalu, tingkat partisipasi hanya mencapai 43,46 persen. “Alhamdulillah berkat kerja keras KPU Surabaya, didukung oleh Pemkot Surabaya, dan berbagai elemen masyarakat, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilwali 2015 mencapai 51,34 persen,” papar Robiyan. IMG_2586

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Aceh Tamiang, Alhamda, mengungkapkan rasa ingin tahunya terhadap program sosialisasi yang dilaksanakan KPU Surabaya saat Pilwali 2015. “Meskipun setiap daerah memiliki karakter pemilih sendiri sesuai dengan geografis dan sosiologis, namun tidak ada salahnya kami belajar dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Surabaya,” kata Alhamda.

Asisten I Pemkab Aceh Tamiang yang membidangi Pemerintahan, Mix Donald, mengamini pernyataan Alhamda. “Dari berbagai even yang kami laksanakan, rasanya respon masyarakat tidak seantusias seperti dalam video tadi. Apalagi partisipasi pemilih kami saat Pilpres 2014 hanya mencapai 63 persen,” tambah Mix Donald.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi KPU Surabaya, Nur Syamsi, mengungkapkan, sosialisasi KPU Surabaya cukup terbantu dengan riuh rendahnya masalah pencalonan. “Gegap gempitanya persoalan pencalonan Walikota Surabaya 2015 di media meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perhelatan Pilwali,” tutur Nur Syamsi.

Pria asli Lamongan tersebut menambahkan, KPU Surabaya menggandeng rekan-rekan media untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tahapan Pilwali. “Kami juga membentuk media center untuk mengelola pemberitaan KPU Surabaya,” imbuh Nur Syamsi.

Selain itu, KPU Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk melaksanakan sosialisasi. “Berbagai lomba seperti Lomba Karya Jurnalistik, Lomba Pembuatan Aplikasi, serta Lomba Cipta Maskot, Mars, dan Jingle untuk menstimulasi partisipasi masyarakat. Selain itu beberapa inovasi sosialisasi yg berbasis IT ada lomba update status tentang pilwali, tujuannya agar seluruh update informasi tahapan pilwali yang diselenggarakan bisa diikuti masyarakat sekalipun hanya lewat perangkat handphone,” terang alumni UNESA Surabaya tersebut.

IMG_2682Kepala Bakesbangpol dan Linmas Pemkot Surabaya, Sumarno, yang berkesempatan hadir pada forum tersebut juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya medukung penuh langkah KPU Surabaya dalam penyelenggaraan Pilwali. “Dukungan anggaran sesuai kebutuhan, fasilitasi angkutan untuk logistik, pengamanan Linmas, sampai sosialisasi kepada pemilih pemula kami berikan untuk kesuksesan Pilwali Surabaya,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai Plt. Sekretaris KPU Surabaya tersebut.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali