Berita Terkini

PIMPIN APEL PAGI, GUFRON IMBAU JAJARAN KPU SURABAYA TINGKATKAN PENGETAHUAN KEPEMILUAN

Humpas, Surabaya-“Undang-Undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 telah resmi diundangkan oleh pemerintah pada tanggal 16 Agustus 2017. Mulai Senin ini, UU Pemilu sudah resmi digunakan. Banyak hal baru yang harus segera dipelajari bagi Kita sebagai penyelenggara Pemilu terkait telah disahkannya UU Pemilu tersebut.”Demikian petikan awal amanah Divisi Umum,Keuangan dan Logistik KPU Surabaya, Miftakhul Gufron saat memimpin Apel Pagi, Senin (21/08). Pria yang menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Komunikasi di Unitomo Surabaya ini menambahkan, dengan telah selesai diundangkannya UU Pemilu tersebut ada konsekuensi bagi jajaran KPU Surabaya sebagai penyelenggara Pemilu dalam waktu dekat. “Konsekuensinya tidak lain adalah Kita harus mempelajari serta mengupgrade pengetahuan mengingat ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan dengan yang telah diterapkan dalam Pemilu 2014,”tuturnya. “Untuk itu, dalam Apel Pagi ini saya mengimbau kepada Kita semua, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, se efektif mungkin untuk belajar dan berdiskusi dengan teman-teman, istilahnya sharing ilmu. Paling tidak, Kita akan memiliki pemahaman yang sama dan update dengan perkembangan kepemiluan, karena bagaimanapun Kita bekerja di lembaga yang tugas utamanya menyelenggarakan Pemilu, sehingga tidak menutup kemungkinan orang-orang disekeliling Kita akan menanyakan hal-hal tersebut,”pungkasnya. (cha)

APLIKASI MOBILE KPU KOTA SURABAYA BERPARTISIPASI DALAM AJANG LOMBA ASEAN ICT AWARDS 2017

Hupmas, SURABAYA – Sejak bulan Juli 2015, KPU Surabaya telah memiliki aplikasi mobile berbasis android dengan nama KPU Kota Surabaya. Hingga saat ini sudah lebih dari 1000 yang mengunduh aplikasi yang memiliki beragam konten ini. Mulai dari menu Media Center KPU Kota Surabaya, Profil KPU Kota Surabaya, Cek Daftar Pemilih, Situng KPU RI, E-Library, E-PPID, dan Kontak. “Layanan aplikasi mobile ini merupakan salah satu upaya KPU Surabaya meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan informasi yang update khususnya yang terkait dengan kepemiluan dan kegiatan KPU Surabaya,” jelas Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui fitur play store ini pun mendapatkan apresiasi dari tim juri AICTA 2017. “Kami merekomendasikan KPU Kota Surabaya menjadi salah satu calon kandidat peserta AICTA pada kategori public sector,” ujar panitia dari  Kementerian Komunikasi dan Informatika, Damayanti Karina Putri. AICTA (Asean ICT Awards) merupakan ajang lomba karya cipta TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di tingkat ASEAN. AICTA adalah program dan proyek prestisius yang digagas atas inisiatif menteri-menteri telekomunikasi negara ASEAN yang bertujuan menjadi tolak ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas. Inisiatif ini sejalan dengan salah satu dari enam tindak strategic ASEAN, Innovasi seperti yang tercantum pada ASEAN ICT Masterplan (AIM) 2015 dibawah inisiasi 3.2 yaitu “promosi, inovasi, dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga lainnya.” Kategori award terdiri dari public sector, private sector, corporate social responsibility, digital content, start-up company, dan research and development. Proses penilaian dengan merujuk ke beberapa kriterai seperti: innovation, problem solving, public value, transparency on quality of life, efficiency, performance, quality, realibility, organization presentation, dan enquiries. “Kami bangga dan senang bisa ikut berpartisipasi dalam lomba AICTA yang perdana bagi kami. Karena ini menunjukkan komitmen kami untuk selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas khususnya dalam pengembangan TIK agar kami dapat  memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap Purnomo. Selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 14 – 18 Agustus 2017, tim dari KPU Surabaya menyusun skrip dan mengerjakan video yang berdurasi 3 menit 15 detik tersebut. Video singkat dengan narasi berbahasa Inggris ini bercerita tentang sepenggal informasi tentang aplikasi mobile yang dimiliki oleh KPU Surabaya dan manfaat yang dapat diberikan oleh pengguna yang sudah melakukan instal aplikasi gratis ini.  

ARTI FILOSOFI TUMPENG MERAH PUTIH KPU KOTA SURABAYA

Hupmas, Surabaya-Kamis (17/08/2017) benar-benar menjadi hari yang luar biasa di KPU Surabaya. Sejak  pukul 07.00 WIB, seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat sudah bersemangat menyambut HUT RI Ke-72. Diawali dengan dilaksanakannya Upacara Bendera tepat pukul 07.30 hingga pukul 08.30 WIB, acara pun  masih berlanjut dengan  makan bersama dengan menu utama nasi Tumpeng. Mengambil tema ”Tumpeng Merah Putih”. Tumpeng ini memang berbeda dibandingkan dengan tumpeng biasanya yang berwana putih atau kuning. ”Tumpeng Merah Putih” terdiri atas nasi merah dan putih yang melambangkan bendera merah putih. Hiasan penuh warna merah yang menyegarkan seperti teratai tomat, cabai merah, dan bunga wortel menambah nafsu makan penikmatnya. Tetapi, hiasan warna merah lambang berani tadi tidak sendirian. Telur rebus yang disiram dengan sambal merah merona dan hiasan dari daun bawang berwarna putih melambangkan jiwa yang berani karena suci dalam kebenaran. Tak lupa hijaunya selada dan urap-urap daun kenikir menambah segarnya pemandangan. Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, mengungkapkan bahwa setiap tahun pada saat peringatan HUT RI di KPU Surabaya selalu diadakan tradisi tumpengan. “Jika tahun lalu, Kami mengadakan Lomba Tumpeng antar Sub Bagian, namun untuk tahun 2017 ini Kami tidak mengadakan lomba tersebut namun tetap melestarikan tradisi Tumpengan dengan makan bersama setelah selesai upacara,”ungkap Aris.  Aris menambahkan, untuk tahun ini tema tumpengnya adalah Tumpeng Merah Putih. “Kami memilih tema Tumpeng Merah Putih sebagai arek Suroboyo kami ingin mewarisi semangat Bung Tomo dalam berjuang demi Indonesia. Tidak semata-mata mengandalkan keberanian, namun, sikap tersebut timbul karena berpegang pada kebenaran,”imbuhnya. Sementara itu, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi turut menambahkan bahwa sebagai penyelenggaraan pemilu, keberanian dalam menjunjung tinggi integritas memang menjadi modal utama. ”Kami harus berani mengatakan tidak apabila memang ada yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkap pria penghobi bola ini. “Semoga, apa yang telah Kita lakukan hari ini (Kamis,17/08) dapat mengingatkan kita semua agar selalu bersemangat dan berani dalam kebenaran,” tambahnya lagi. (cha)  

JALAN SEHAT, OLAHRAGA MURAH SEKALIGUS MENYEHATKAN

Hupmas, Surabaya-Jumat pagi memang menjadi jumat sehat bagi KPU Surabaya. Setelah Jumat minggu lalu melaksanakan kerja bakti mempercantik lingkungan kantor jelang perayaan HUT RI ke-72, maka Jumat pagi ini (18/08), Jajaran Sekretariat KPU Surabaya melaksanakan jalan sehat. Adapun rute yang ditempuh oleh pasukan jalan sehat KPU Surabaya pagi ini adalah: KPU Surabaya-Kodam V Brawijaya-KPU Surabaya. (cha)

KOBARKAN SEMANGAT KERJA BERSAMA JELANG PILKADA SERENTAK 2018 DAN PEMILU 2019

Hupmas, KPU SURABAYA-“Menggaris bawahi pentingnya jiwa Nasionalisme, sebagai penyelenggara Pemilu, kita diharapkan untuk selalu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme dalam menjalankan tugas-tugas kita, menghadapi tugas berat kita dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2018 serta Pemilu serentak Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif Tahun 2019, akan banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus kita lalui bersama, begitupun tekanan dari berbagai pihak akan menghampiri dinamika lingkup kerja kita, semua itu akan mampu kita hadapi jika kita dapat bekerja secara profesional, berintegritas dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi serta bekerja sama dengan penuh semangat.” Demikian petikan amanah yang dibacakan oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, Kamis (17/08) saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Upacara diikuti oleh seluruh Komisioner dan jajaran Sekretariat dilingkungan KPU Surabaya. Upacara bendera, sesuai dengan SE dari KPU RI dimulai tepat pukul 07.30. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Adapun pembaca teks proklamasi adalah Komisioner Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Sedangkan Miftakul Ghufron, Komisioner Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, memimpin doa. Semua petugas upacara adalah jajaran Sekretariat KPU Surabaya. Sebagai komandan upacara adalah Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Raditya Dwita Ardana. Sedangkan pengibar bendera adalah Moch. Fathoni (Subbag Umum), Kwartika Candra Dwi (Subbag Hukum), dan Supardi Prasetya (Subbag Umum). Pembaca teks pembukaan UUD 1945 adalah Kasubbag Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu. Upacara berlangsung hikmat dan lancar dan selesai tepat pukul 08.30 WIB dan diteruskan dengan acara tumpengan yang merupakan tradisi yang terus dilestarikan di lingkungan KPU Surabaya. (cha) Selamat Ulang Tahun ke 72 Indonesiaku… Indonesia…Merdeka…

KNOWLEDGE SHARING TENTANG SIDALIH

Hupmas, Surabaya-Dalam perhelatan Pilkada Serentak, KPU RI untuk pertama kalinya telah menggunakan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015. Sebelumnya, Sidalih telah diaplikasikan oleh KPU pada saat Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Berbicara tentang Sidalih, ternyata banyak sisi menarik yang bisa diketahui tidak hanya bagi operator Sidalih saja, namun juga bagi seluruh jajaran penyelenggara Pemilu. Hal inilah yang memotivasi staf bagian Umum KPU Surabaya yang juga menjadi salah satu Operator Sidalih, Moch. Fathoni, melakukan knowledge sharing tentang Sidalih dalam forum diskusi Reboan hari ini (16/08). Diawal paparannya, Toni demikian biasa disapa menjelaskan bahwa Sidalih adalah aplikasi online yang dibuat untuk membantu petugas di KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pengolahan data pemilihnya secara lebih mudah, cepat dan tepat. “KPU RI telah perkenalkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang telah diperbaharui untuk digunakan pada pelaksanaan Pilkada Serantak 2018.  Beberapa pembaharuan telah dilakukan pada feature Sidalih sebagai penyempurnaan dari sebelumnya. Selain user interface yang berbeda, pada sistem Sidalih kali ini juga telah ditambahkan beberapa feature baru, seperti pemutakhiran bulk, processing data draft aktifasi manajemen data dan yang terpenting adalah klaim data ganda yang langsung dapat menyaring pasangannya,”papar Toni. “Selain sebagai sistem pemutakhiran daftar pemilih, sidalih juga berfungsi sebagai sistem yang bisa mengeliminasi jika terdapat daftar pemilih ganda. Sidalih ini sistem untuk menghilangkan kegandaan daftar pemilih, walau tidak semua kegandaan bisa hilang begitu saja,”ungkap penghobi olahraga catur ini. (cha)