Berita Terkini

DISKUSI REBOAN KPU SURABAYA, BAHAS TENTANG INOVASI ADMINISTRASI NEGARA DALAM IMPLEMENTASI UU KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

 Hupmas, KPU SURABAYA– Diskusi rutin Reboan KPU Surabaya  hari ini (12/10/2016) membahas tentang Inovasi Administrasi Negara Dalam Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik dengan narasumber Nurita Paramita (Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas). Di awal paparannya, Nurita Paramita menjelaskan apa itu Inovasi Administrasi Negara. Inovasi Administrasi Negara  adalah proses memikirkan dan mengimplementasikan suatu gagasan yang memiliki unsur  kebaruan dan kebermanfaatan. Inovasi Administrasi Negara harapannya akan menjadi konsensus nasional dari segenap institusi yang telah memiliki kerangka inovasi di bidangnya, termasuk KPU yang notabene adalah lembaga penyelenggara Pemilu di Indonesia. “Inovasi administrasi negara ini diharapkan menjadi sebuah panduan yang praktis bagi aparat dimanapun berada untuk merencanakan, mengelola, dan menjalankan inovasi mereka”, papar  Nurita. Selanjutnya, dalam inovasi pasti ditemui akan adanya berbagai faktor pendorong dan penghambat inovasi. Sehingga dengan cara mengenalinya kita dapat mengoptimalkan faktor pendorong sekaligus menghindari atau menyiasati faktor penghambatnya. Tidak kalah pentingnya adalah dengan terus mengeksplorasi siapa saja sesungguhnya yang berpotensi menjadi inovator. “Ini penting untuk memotivasi setiap orang, terutama para aparatur sipil negara supaya memiliki motivasi untuk berinovasi dimana pun, seperti yang ada di KPU Surabaya,” ungkap perempuan kelahiran Kudus tersebut. Nurita menambahkan, kedepannya diharapkan masing-masing sub bagian juga membuat inovasi-inovasi terkait tupoksi seperti misalnya membuat infografis yang bisa dimasukan di website, atau inovasi dalam pembuatan kliping sehingga kliping bukan hanya sekedar berita yang ditempel.

KPU SURABAYA KOORDINASI PENDIDIKAN PEMILIH DENGAN PRAMUKA KWARCAB SURABAYA

Hupmas, KPU SURABAYA – Langsung tancap gas melaksanakan hasil rapat pleno, KPU Surabaya berkoordinasi dengan Pramuka Kwarcab Surabaya pada Senin (11/10/2016). KPU Surabaya menjajaki kemungkinan untuk berpartisipasi melaksanakan pendidikan pemilih pada acara Kemah Akbar Pramuka 12 November mendatang. Komisioner KPU Surabaya Divisi SDM dan Parmas, Nur Syamsi, mengungkapkan, Pramuka merupakan organisasi yang beranggotakan berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, sebagian anggotanya adalah kelompok pra pemilih dan pemilih pemula. ”Karena potensi ini, kami ingin mengenalkan masalah kepemiluan kepada teman-teman Pramuka,” ujar Nur Syamsi di Kantor Pramuka Kwarcab Surabaya sore kemarin. Sekretaris Kwarcab Surabaya, Siti Mariyam, menyambut baik kegiatan KPU Surabaya tersebut. Pramuka Kwarcab Surabaya akan melaksanakan kemah akbar serentak di semua sekolah di Surabaya, kecamatan, komunitas. Kemah akbar sendiri dipusatkan di SMKN 5 Surabaya. ”Pada hari tersebut akan dilaksanakan penyerahan Rekor MURI untuk kemah akbar serentak tersebut,” ungkap Mariyam. Mariyam mengungkapkan, Pramuka Kwarcab Surabaya sangat menyadari pentingnya pendidikan pemilih untuk kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Kami sangat mengapresiasi kegiatan KPU Surabaya untuk melaksanakan pendidikan pemilih kepada Pramuka,” kata Mariyam. Pada saat kemah akbar serentak 12 November 2016 mendatang, KPU Surabaya diberikan kesempatan untuk memberikan pendidikan pemilih di beberapa kecamatan. ”Syaratnya, KPU Surabaya harus turut berpartisipasi dengan berpakaian pejuang dan mengenakan hasduk merah putih karena temanya memang memperingati hari pahlawan,” pungkas Mariyam.

CEK RUTIN GUDANG SEKALIGUS ANTISIPASI TINGGINYA CURAH HUJAN

Hupmas, KPU SURABAYA- Selasa (11/10/2016), Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono,  bersama Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Agus Setiyono, melakukan cek rutin kondisi gudang KPU Surabaya di Kompleks Pergudangan Margomulyo. “Cek rutin ini sekaligus memantau kondisi gudang karena beberapa hari terakhir curah hujan tinggi. Namun, Alhamdulillah kondisi gudang aman,” ungkap Aristono.

SUSUN JADWAL PROGRAM PENDIDIKAN PEMILIH

Hupmas, KPU SURABAYA –KPU Surabaya dalam rapat pleno rutin mingguan Senin (10/10/2016) menyusun jadwal program pendidikan pemilih. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat KPU RI No. 525/KPU/IX/2016 Perihal Peningkatan Program Partisipasi Pemilih. Komisioner KPU Surabaya Divisi SDM dan Parmas, Nur Syamsi, mengungkapkan, selama bulan Oktober hingga Desember 2016 akan dilakukan kegiatan pendidikan pemilih dalam bentuk audiensi dan diskusi kepada 10 kelompok masyarakat, mulai dari MUI, LKMK, BKM, Pramuka, dan organisasi masyarakat lainnya. Tujuannya, KPU Surabaya ingin memperoleh kesamaan visi tentang pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pilkada. Sehingga tercapai kesamaan persepsi  bahwa memilih adalah bagian dari kontribusi terhadap pembangunan. Nur Syamsi menambahkan, KPU  juga mengharapkan agar setelah kegiatan ini, tokoh masyarakat bersedia melakukan melakukan pendidikan pemilih dalam bentuk himbauan dan ajakan tentang pentingnya partisipasi pemilih. ”Apapun pilihan partainya dan siapapun pilihan calonnya,” ujar alumnus Unesa tersebut. Nur Syamsi kemudian meminta masukan dari rapat pleno mengenai kegiatan tersebut. Hasilnya, komisioner yang lain siap menambahkan organisasi masyarakat untuk diajak melakukan pendidikan pemilih.  

STAN KPU SURABAYA DIMINATI PENGUNJUNG AIRLANGGA LAW FESTIVAL

Hupmas, KPU SURABAYA-Rangkaian kegiatan pameran Airlangga Law Festival (Alfest) sudah ditutup secara resmi hari Rabu (05/10/2016). Airlangga Law Festival 2016 sendiri adalah rangkaian acara yang dipersembahkan oleh Fakultas Hukum Universitas Airlangga dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Tinggi Hukum dan Dies Natalis Universitas Airlangga. KPU Kota Surabaya yang turut berpartisipasi dalam perhelatan tersebut mendapat apresiasi dari pihak FH Unair mengingat event tersebut adalah event pertama yang diadakan. Sejak hari pertama, Senin (03/10/2016) hingga hari terakhir Rabu (05/10/2016) stand KPU Kota Surabaya cukup banyak menarik perhatian para pengunjung pameran karena tidak hanya memajang brosur dan buku-buku pemiluan saja, namun stand KPU Kota Surabaya juga dihiasi pernak pernik seperti boneka maskot Pilwali Surabaya 2015 “Cak Suro”, kotak dan bilik suara lengkap dengan alat coblos, contoh surat suara, display hasil perolehan suara Pileg 2014, Pilpres 2014 dan Pilwali 2015 serta membagi souvenir menarik bagi para pengunjung. Tidak sekedar melihat-lihat, namun para pengunjung pun juga tanpa sungkan bertanya kepada petugas yang berjaga di stand KPU Kota Surabaya dan memberikan masukan serta kesan pesan kepada KPU Kota Surabaya.   Berikut kesan pesan para pengunjung stand KPU Kota Surabaya: Thomas Yanuar J. (FH Unair): “ Ingin cari Info seputar kepemiluan secara langsung ke penyelenggara pemilu.” Kadek Deddy Permana Arka (FH Unair) : “Standnya bagus, informasinya lengkap.” Alifah .P. (FH Unair): “Asyik, disini bisa mencari informasi tentang korelasi hukum pemilu dan implementasinya di KPU.” Andini .A. (FH Unair) : “Sengaja datang ke Stand KPU Surabaya, soalnya ingin cari tahu asyiknya administrasi pemilu itu seperti apa.” Tara (FH Unair): “Ingin mengetahui segala sesuatu tentang KPU.” Shoimatuz Zahro (FH Unair): “Ingin banget magang di KPU Surabaya, kapan KPU Surabaya membuka kesempatan untuk magang bagi masyarakat umum.” Ratih Cahya (FISIP Unair):”Pengen tahu lebih jauh tentang kerja KPU Kota seperti apa, karena pernah merasakan jadi KPPS.” Faisal (FH Unair) :”Ingin mengerti lebih dalam tentang KPU.”