Berita Terkini

RAPAT PLENO KPU SURABAYA, BAHAS MUTARLIH DAN LAUNCHING RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA-Progress report pendirian Rumah Pintar Pemilu (RPP), rencana kegiatan launching RPP serta pemutakhiran data pemilih menjadi pokok bahasan dalam Rapat Pleno rutin mingguan KPU Surabaya, Selasa (21/03/2017). Terkait dengan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, Divisi Perencanaan dan Data KPU Surabaya, Robiyan Arifin menjelaskan bahwa untuk terciptanya daftar pemilih yang komprehensif, akurat, dan terkini serta mendorong terwujudnya penyusunan daftar pemilih yang lebih baik dan berkualitas, KPU Surabaya mewujudkan dengan melakukan kegiatan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan terus dilaksanakan walaupun pada tahun ini di Surabaya tidak ada pemilu. “Mutarlih berkelanjutan ini tujuannya memang untuk meminimalisir persoalan DPT yang selama ini sering terjadi, sehingga mempunyai derajat kemutakhiran, dan cakupan yang lebih tinggi. Untuk itu, perlu kiranya dilakukan koordinasi dengan Dispendukcapil Kota Surabaya sebagai instansi terkait,” jelas Robi. Sementara itu, progress report pendirian RPP Bung Tomo juga disampaikan oleh Ketua Tim RPP KPU Surabaya, Miftakhul Gufron dalam Rapat Pleno rutin mingguan siang ini. “Saat ini masih dilakukan finishing pengerjaan interior ruang RPP seperti pengecetan, pemasangan sekat dan pintu, sehingga pada akhir Maret 2017, RPP Bung Tomo sudah siap di launching,” ungkap Ghufron. Untuk launching RPP Bung Tomo, Gufron menambahkan bahwa akan ada Soft Launching dan Grand Launching RPP Bung Tomo. “Soft launching akan diadakan pada akhir Maret, sedangkan gebyar puncaknya akan diadakan pada Grand Launching tanggal 18 April 2017, bukan sekedar acara seremonial pemotongan pita namun juga akan ada diskusi dengan keynote speaker dari Florida Amerika Serikat,” imbuh pria asli Grobogan tersebut. (cha)

PIMPIN APEL PAGI, ROBIYAN ARIFIN BERIKAN MOTIVASI

Hupmas, SURABAYA-Manfaatkan moment Apel Pagi, Divisi Perencanaan dan Data  KPU Surabaya, Robiyan Arifin,  pada Senin (20/03/2017) memberikan arahan dan motivasi kepada jajaran pegawai di lingkungan KPU Surabaya. Robiyan Arifin dalam arahan dan motivasinya, menyampaikan tentang pentingnya bersikap bijak dalam menghadapi setiap persoalan. “Kita harus mampu membedakan arti pintar dan arti dari bijak. Ingat, pintar belum tentu bijaksana, tetapi bijaksana pasti pintar!  Orang pintar mengutamakan untung rugi  orang bijaksana ikhlas berkorban dan mau berbagi. Orang yang bisa bersyukur pasti akan menerima dan mau berbagi, tetapi bagi yang tidak mau berbagi, pasti tidak akan menerima. Bisa melihat, bukan berarti sudah terlihat. Melihat, bukan berarti sudah jelas melihatnya. Melihat jelas, bukan berarti sudah mengerti. Mengerti, bukan berarti sudah paham, ”tegas pria asli Situbondo tersebut. (cha)

SHARING PERSIAPAN PEMIRA FIK UNESA

Hupmas, KPU Surabaya-KPU Kota Surabaya kembali melaksanakan pendidikan pemilih dan penyelenggaraan pemilu kepada mahasiswa. Dua orang anggota Komisi Pemilihan Umum Raya Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa, Senin (20/03/2017) mendatangi kantor KPU Surabaya. Mereka ingin berdiskusi dan sharing tentang bagaimana menyelenggarakan Pemilihan. Anggota KPU Raya FIK Unesa, Ahmad Nurizki,  mengungkapkan bahwa FIK Unesa rencananya akan menggelar Pemilu Raya (Pemira) pada Rabu (29/03/2017). Pemira  bisa disebut  sebagai momentum bagi mahasiswa FIK Unesa  yang berjumlah lebih dari 3000 orang untuk memilih Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) serta Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Se-FIK Unesa. ”Bisa dikatakan bahwa ini adalah Pemilu Serentak, dan panitia akan membangun 2  (dua) TPS, ” imbuh Rizki. Mahasiswa asli Probolinggo itu menjelaskan, saat ini Pemira sedang dalam tahapan pencalonan. ”Malam ini (20/03/2017) menjadi batas akhir pendaftaran pencalonan, dan besok akan diadakan Fit and Proper Test,” ujar Rizki. Rizki menjelaskan bahwa calon yang dinyatakan memenuhi syarat akan melakukan debat kandidat pada hari Rabu (22/03/2017), kemudian dilanjutkan dengan kampanye dialogis dan kampanye monologis sampai menjelang hari H. Untuk sarana sosialisasi Pemira, pihak KPU Raya FIK Unesa memanfaatkan media sosial Instagram dan Facebook. Menanggapi kedatangan anggota KPU Raya FIK Unesa ke kantor KPU Surabaya, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan, KPU Surabaya siap melakukan pendampingan kepada KPU Raya FIK Unesa dalam penyelenggaraan Pemira. ”Kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada rekan-rekan mahasiswa terutama mengenai teknis penyelenggaraan pemilu dan KPU Surabaya selalu terbuka untuk berdiskusi dengan semua kalangan termasuk dari unsur mahasiswa,” ucap Nur Syamsi. (cha)

JUMAT BERSIH DI LINGKUNGAN KPU KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA-Jumat (17/03/2017), Sekretariat KPU Surabaya melaksanakan kerja bakti membersihkan dan merapikan taman yang ada di lingkungan kerja KPU Surabaya. Kegiatan kerja bakti “Jum’at Bersih” dilaksanakan untuk mendorong pegawai melakukan kegiatan fisik dan memupuk rasa cinta pada lingkungan kerja yang bersih, sehat dan nyaman. “Kerja bakti sekaligus olah raga, biar tambah guyub” ucap Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. (cha)

KPU SURABAYA LAKUKAN INVENTARISASI ASET BMN

Hupmas, SURABAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mulai hari ini, Rabu (15/03/2017) melakukan inventarisasi aset Barang Milik Negara (BMN) yang berada di kantor KPU Surabaya. Barang yang diinventarisasi adalah seluruh barang milik Negara yang diperoleh hingga tahun 2017. Inventarisasi aset BMN ini merupakan serangkaian kegiatan yang mencakup proses pendataan, pencatatan serta pengecekan mengenai kualitas dan kuantitas asset, kemudian selanjutnya dilakukan kodefikasi/labeling dan mendokumentasikannya untuk kepentingan pengelolaan aset bersangkutan dalam laporan. Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Surabaya, Agus Setiyono, menjelaskan, “Inventarisasi aset BMN dilakukan di awal tahun dan dilakukan secara bertahap. Karena jumlah aset yang tidak sedikit sehingga membutuhkan waktu beberapa hari untuk pelaksanaannya,” jelas Agus. Dalam kegiatan inventarisasi aset BMN ini,  lebih dari 400-an  barang yang akan diberikan tanda barcode yang merupakan penanda barang milik Negara, diantaranya berupa mesin fotocopy, meja kantor, kursi, komputer, laptop, scanner, air conditioner (AC), sepeda motor, mobil, dan berbagai jenis barang lainnya. “Guna pemberian barcode adalah untuk mempermudah dalam mengidentifikasi, mencatat, dan yang lebih penting lagi kegiatan ini bisa kami jadikan sarana untuk mengupdate inventaris kantor”, ungkap pria asli Pacitan tersebut. Inventarisasi aset BMN yang ada di KPU Surabaya, dilakukan oleh  operator BMN, dan pengelola persediaan. Inventarisasi dimulai dengan pengkodefikasian perangkat komputer yang digunakan oleh seluruh pegawai di lingkungan KPU Kota Surabaya. (cha)

ASYIKNYA MAGANG DI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA-Pagi ini, Selasa (14/03/2017), Difa Aulia .S., Siska Afidha .W,  dan Cintya Melasafitri ketiganya siswa dari SMK GIKI I Surabaya yang sejak tanggal 1 Februari 2017 melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di KPU Surabaya sudah disibukkan dengan mengarsip dokumen Pileg 2014. Sebuah hal baru bagi para siswa ini untuk lebih mengenal tentang  jenis formulir yang  digunakan dalam Pemilu. “Oh ini wujudnya  Formulir  Model C1 yang sering disebut dalam berita di TV dan Koran itu, Fungsinya untuk apa? Alur dari pemungutan hingga pengisiannya bagaimana? ” tanya Difa kepada Ratna Rosanti salah satu staf. yang juga sedang mengarsip dokumen-dokumen Pileg 2014. Ratna menjelaskan bahwa Formulir Model C1 adalah sertifikat hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilu. “Proses pemungutan suara  dimulai pukul 07.00-13.00 di TPS yang diselenggarakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 7 orang. Selesai pemungutan suara, KPPS langsung menggelar penghitungan suara untuk menghitung perolehan suara dari kedua calon. Proses pengitungan di TPS ini dihadiri oleh saksi serta pengawas pemilu lapangan, Nah, hasil penghitungan suara di TPS dituangkan dalam formulir C1,” jelas Ratna. Lain lagi dengan pertanyaan yang diajukan oleh Siska,  “Kalau kita sudah mempunyai hak pilih tetapi tidak tercantum dalam daftar pemilih, dan kalau sampai hari pencoblosan tetap belum juga masuk dalam daftar pemilih itu, kita harus bagaimana?”, tanya siswa asli Banyu Urip tersebut. Ratna dalam kesempatan itu menjelaskan bila mengalami kasus demikian, hal pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Laporan itu nantinya akan diteruskan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ditingkat PPK inilah, pemilih yang belum terdaftar akan diproses lebih lanjut agar masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Bila sampai hari H, belum juga muncul namanya dalam DPT, pemilih diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan kartu identitas berupa KTP Elektronik kepada anggota KPPS di TPS setempat,”papar Ratna. Anak Muda Cerdas Demokrasi Sebenarnya konsep magang memiliki makna yang penting yakni sebagai wadah aktualisasi bagi para siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki selama belajar di bangku sekolah untuk kemudian diaplikasikan di dunia kerja secara praktis, tentunya sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Sederhananya, magang memberi peluang kepada para siswa untuk mengenalkan dunia kerja secara lebih riil. Sehingga bisa menambah pengalaman dan memperbanyak ilmu pengetahuan di luar kelas. Yang menarik dari kegiatan magang yang telah mereka lalui selama 2 (dua) bulan ini adalah adanya semangat belajar yang luar biasa dari para siswa, sehingga apapun jenis arahan dan bimbingan yang diberikan oleh KPU Surabaya  selalu diikuti dengan penuh semangat, tidak hanya terkait ilmu administrasi perkantoran saja, bahkan kegiatan-kegiatan lain pun para siswa magang selalu mengikuti. Kedepannya, setelah masa magang mereka selesai, mereka yang masih muda ini dapat berpartisipasi dalam pemilu, baik sebagai pemilih aktif maupun bagian dari penyelenggara pemilu karena tidak dapat dipungkiri, pemilih pemula memegang peranan cukup penting dalam setiap penyelenggaraan pemilu, dan menjadi anak muda yang cerdas demokrasi sudah merupakan keharusan untuk saat ini. Terus semangat ya ! (cha)