Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA-Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, didampingi Anggota KPU Surabaya Divisi Teknis, Nurul Amalia dan Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono,  memimpin apel pagi di halaman Kantor KPU Surabaya, Jalan Adityawarman Surabaya, Senin (10/04/2017) pukul 08.00 WIB. Nur Syamsi diawal apel menyampaikan kabar duka  berpulangnya  ke pangkuan Illahi putri dari Moch Fatoni, Komisioner KPU Jombang. “Musibah tidak akan pernah tahu akan datang kapan, untuk itu mari kita galang solidaritas sebagai sesama dengan memberikan do’a  serta apapun yang kita bisa kepada Saudara kita yang tertimpa musibah. Sekecil apapun yang kita berikan tentu akan bermanfaat bagi yang membutuhkan ” ajak Syamsi. Selain ajakan untuk menggalang solidaritas, dalam apel pagi, Nur Syamsi juga mengingatkan kembali tentang agenda Launching RPP Bung Tomo pada tanggal 18 April 2017.  Pendirian Rumah Pintar Pemilu bukan hanya untuk formalitas belaka, namun menjadi bentuk tanggungjawab KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk  meningkatkan  pengetahuan dan tingkat partisipasi warga dalam pemilu, terutama bagi pemilih pemula. “Kedepannya, RPP Bung Tomo bisa digunakan menjadi tempat diskusi maupun studi tentang berdemokrasi dalam penyelenggaraan pemilu.  Tujuan akhirnya tentu mampu meningkatkan jumah partisipasi pemilih, terutama dari kalangan pemilih pemula yang saat ini belum begitu tertarik tentang berdemokrasi yang baik,” tegas  Syamsi. (cha)

Hupmas, SURABAYA- Jelang launching RPP Bung Tomo tanggal 18 April 2017, Jajaran Sekretariat dan Komisioner KPU Surabaya, Jum’at (07/04/2017) laksanakan Jum’at bersih dengan kerja bakti membersihkan RPP Bung Tomo. Seluruh staf bekerja bersama-sama membersihkan pigura dan display yang ada di RPP Bung Tomo, merapikan tata letaknya, serta merapikan buku-buku yang berjajar di ruang perpustakaan. Meskipun basah oleh peluh, seluruh jajaran sekretariat tetap semangat, sesekali diselingi canda tawa. “Hari ini memang saya instruksikan untuk mengisi Jum’at Bersih  dengan kerja bakti membersihkan ruangan RPP kebanggan kita bersama, apalagi Launching RPP tinggal hitungan hari, jadi ruangan harus bersih dan enak dipandang,” ucap Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. (cha)

Hupmas, SURABAYA-KPU Kabupaten Sidoarjo, Rabu (05/04/2017) punya gawe launching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Pendopo Delta di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Jalan Cemengkalang No. 1 Sidoarjo. KPU Surabaya serta beberapa KPU Kabupaten/Kota terdekat  turut diundang dalam launching tersebut.  Zainal Abidin, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, mengatakan “Rumah pintar pemilu ini akan menjadi media pembelajaran, tidak hanya bagi partai politik dan ormas namun juga bagi anak anak sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, Kami berharap ada respon positif dari dunia pendidikan sehingga pembelajaran politik tidak hanya di kelas, namun juga di luar sekolah,” kata pria yang akrab dipanggil Zainal tersebut. Sementara itu, Anggota KPU Surabaya, Nurul Amalia yang turut menghadiri acara Launching Pendopo Delta memberikan tanggapan positif terhadap gebrakan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sidoarjo atas dilaunchingnya RPP tersebut. “Suksesnya penyelenggaraan pemilu, hakekatnya tanggung jawab semua pihak. Karenanya kita harapkan rumah pintar pemilu ini benar benar dimanfaatkan bagi pendidikan dan penguatan demokrasi, terutama demokratisasi lokal Kabupaten Sidoarjo,"ungkap Nurul. Nurul menambahkan, sebentar lagi KPU Surabaya menyusul dengan akan dilaunchingnya RPP Bung Tomo pada tanggal 18 April 2017. "Dengan adanya RPP di tiap Kabupaten/Kota, menunjukkan komitmen KPU secara kelembagaan untuk terus mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu bagi demokrasi kita,” pungkas Nurul. (syam/cha)

Hupmas, SURABAYA-Tema yang terkait dengan kedudukan PNS memiliki banyak sisi yang menarik untuk dibahas. Setelah beberapa waktu lalu, diskusi Reboan diisi dengan materi tentang Hak PNS, maka diskusi Reboan hari ini, Rabu (05/04/2017), Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Surabaya, Raditya Dwita Ardana secara khusus mengupas tuntas tentang Kewajiban dan Larangan PNS. Diawal paparannya, Raditya menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kewajiban PNS. “Dalam Peraturan Perundang-undangan No. 53 Th 2010 mengenai peraturan disiplin PNS dijelaskan bahwa yang dimaksud kewajiban PNS adalah segala sesuatu yang wajib dikerjakan atau boleh dilakukan oleh setiap PNS berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan yang berlaku, “papar Raditya. Sementara itu, Sekretaris KPU Surabaya Sunarno Aristono yang turut berdiskusi memberikan tanggapan terkait tema tentang Kewajiban dan Larangan PNS yang disampaikan. “PNS memang berhak untuk memperoleh gaji, tunjangan, dan fasilitas; cuti; jaminan pensiun dan jaminan hari tua; perlindungan; dan pengembangan kompetensi. Namun, selain hak, mohon untuk tidak melupakan kewajiban-kewajiban lain sebagai PNS,” ungkap Pak Aris. (cha)

Hupmas, SURABAYA – Laporan penyelesaian pembentukan RPP Bung Tomo menjadi bahasan utama dalam rapat pleno rutin KPU Surabaya, Senin (03/04/2017). Sesuai dengan amanah yang diinstruksikan dalam Surat KPU RI Nomor 54/KPU/I/2017 perihal Pembentukan Rumah Pintar Pemilu Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2017, RPP KPU Kota Surabaya telah tuntas dikerjakan pada akhir Triwulan I Tahun 2017 ini. Dalam laporannya pada pleno, Divisi Umum, Keuangan dan Logistik yang sekaligus sebagai Ketua Tim RPP, Miftakhul Gufron, menyampaikan apresiasinya kepada Tim RPP yang dibentuk pada akhir Februari lalu yang telah mampu menyelesaikan tugasnya mendesain, menata, dan memantau perkembangan RPP step by step hingga selesai tetap waktu. “Selesainya RPP milik kita bersama ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih ide semua pihak baik dijajaran komisioner, sekretariat, dan rekanan,” ungkap Ghufron. Proses penggarapan RPP oleh rekanan dikerjakan secara maraton dalam waktu 10 hari yang dimulai pada tanggal 21 s.d. 30 Maret 2017. Mulai dari pengerjaan interior, pembuatan dan pemasangan neon box panel display alat peraga pemilu, serta pembuatan maket atau diorama TPS. “Secara overall RPP Bung Tomo siap untuk launching dan pembenahan memang masih terus kita lakukan untuk memenuhi unsur segi estetika misalnya penambahan koleksi foto kegiatan KPU dari masa ke masa, item selfie photo booth, dan beberapa penyempurnaan lainnya dengan menyesuaikan anggaran yang ada,” tambah pria asal Grobogan, Jawa Tengah ini. Selain laporan RPP tersebut, pleno siang ini juga membahas secara matang konsep launching yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2017 nanti. Salah satu yang menjadi bahasan detail launching adalah mengindentifikasi para undangan peserta diskusi dan seremonial peresmian RPP Bung Tomo serta rundown acara dari dua acara tersebut. “Konsep launching kita ini lebih menitikberatkan pada orientasi penajaman intelektual dan knowledge karena ada diskusi kepemiluan dengan menghadirkan keynote speaker, John Wallace Van Doren, asal Florida Amerika Serikat,” jelas Purnomo Satriyo Pringgodigdo, komisioner KPU Surabaya. (esar)  

Hupmas, SURABAYA-Tampak siswa-siswa magang sedang menempel guntingan koran di ruang perpustakaan KPU Surabaya Lantai 2, Selasa (04/04/2017). Mereka ternyata sedang membuat kliping. “Ternyata, membuat kliping itu tidak hanya sekedar menggunting dan menempel ya?” ungkap Cyntia, salah satu siswa magang. “Iya, ternyata kliping juga harus diklasifikasikan juga berdasar sumbernya dari mana,” timpal Diva sambil menempel potongan koran. Apa itu kliping? Bagi yang menempuh sekolah di era 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan kliping. Ya, aktivitas menggunting atau memotong bagian tertentu dari media cetak ini sering dijadikan tugas bagi siswa sekolah. Contoh sumber informasi kliping bisa berupa koran, tabloid, majalah, dan buku. Informasi yang didapat dari beberapa media cetak digunting dan digabungkan menjadi satu menjadi kumpulan informasi yang disusun dengan baik. Kliping bisa menjadi sumber informasi baru yang lebih mudah dipahami dari pada media informasi lain. Kliping biasanya dibuat berdasarkan tema tertentu, contohnya bila temanya tentang pemilu maka informasi yang dikumpulkan juga menyangkut tentang kepemiluan dan politik baik di level lokal, nasional bahkan internasional. Informasi yang dikumpulkan juga harus saling berkaitan sehingga dalam satu kliping menjadi informasi yang lengkap dan akurat. Membuat kliping juga bukan merupakan hal yang baru di KPU Surabaya. Kegiatan membuat kliping sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan hingga sekarang, kegiatan membuat kliping masih berjalan, bahkan hasil kliping KPU Surabaya  pun juga sudah discan dan kliping yang terjilid rapi pun sudah berjajar di ruang perpustakaan. Tips Kliping Yang Menarik Dalam forum diskusi rutin Reboan KPU Surabaya beberapa waktu yang lalu juga pernah dibahas tentang tata cara membuat kliping yang bagus secara cepat. Membuat sebuah kliping sebenarnya cukup mudah. Kita hanya perlu pemahaman seputar tata caranya saja, lalu tulislah sesuai kreativitas masing-masing demi memberikan tulisan kliping yang baik dan tentunya berguna. Bagi yang suka membaca koran atau majalah dan tidak mau membiarkan berita tersebut hilang begitu saja, ada cara yang paling tepat untuk mendokumentasikan artikel terkait. Caranya dengan membuat kliping. Membuat kliping bukan sekadar menggunting dan menempel artikel, kemudian jadi. Akan tetapi, terdapat trik-trik khusus agar kliping tersebut rapi dan bersih,  dan untuk membuat kliping itu semakin menarik adalah buatlah cover yang selaras dengan artikel-artikel yang dibahas di dalamnya. Cover yang menarik akan membuat pembaca tidak jenuh saat membaca kliping yang telah kita buat, selain diperlukan inovasi dalam pembuatan kliping sehingga kliping bukan hanya sekedar berita yang ditempel. (cha)