Hupmas, SURABAYA-KPU Provinsi Jawa Timur, Kamis (09/03/2017), mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk monitoring dan supervisi Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) dengan mengundang Ketua dan Divisi Umum; Keuangan dan Logistik 18 KPU Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, serta Sekretaris dari 38 KPU Kabupaten/ Kota se Jawa Timur.
Diawal Rakor, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima menjelaskan bahwa ada dua agenda dalam Rakor ini. Pertama, persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 di 18 KPU Kabupaten/ Kota, serta Pemilihan Gubernur serta Wakil Gubernur (Pilgub). Kedua, pelaksanaan kegiatan KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota Tahun 2017. “Berkaca dari Pilgub 2013, Kita menginginkan penyelenggaraan Pilgub dengan kualitas yang lebih baik. Berkualitas dari sisi penyelenggaraan, lebih berintegritas, dan lebih akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran,” jelas Pak Wima.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menjelaskan dalam kaitannya dengan sharing anggaran Pilkada Tahun 2018, “KPU sendiri juga telah beberapa kali berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,” ungkap pria asli Lamongan tersebut.
Kemudian terkait dengan pendirian RPP di Kabupaten/Kota Se Jawa Timur, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan bahwa KPU Jawa Timur, akan terus mengawal pembentukan Rumah Pintar Pemilu (RPP) di 38 KPU Kabupaten/ Kota di wilayahnya. “Pembangunan RPP sudah harus diselesaikan maksimal pada akhir bulan Maret karena di dalam surat KPU RI Nomor 54/KPU/I/2017 yang terbit pada tanggal 16 Januari 2017 tersebut menginstruksikan pembangunan RPP di Triwulan I Tahun 2017,”tegas pria yang akrab disapa Gogot ini.
Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, yang turut mengadiri Rakor tersebut menyampaikan harapan terkait dengan persiapan jelang Pilgub 2018. “Pengelolaan anggaran Pilgub yang akan datang harus tepat sasaran, tepat aturan serta akuntabel. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar, karena hanya dengan pengelolaan anggaran yang baik kita akan dapat mewujudkan Pemilu yang berkualitas,”jelas Pak Aris. (cha)