Berita Terkini

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (7/3), KPU Surabaya melangsungkan rapat koordinasi persiapan penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran untuk Pemilu 2024. Kegiatan yang berlangsung sekitar 3 jam ini diikuti oleh Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Bawaslu Surabaya. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan bahwa pencocokan dan penelitian (coklit) akan berakhir pada 14 Maret ?mendatang, sehingga tersisa 8 hari lagi. Perlengkapan coklit juga sudah didistribusikan dengan baik mulai dari formulir hingga kelengkapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang merupakan tindak lanjut dari kooordinasi dengan KPU Jawa Timur. "Proses coklit sudah hampir selesai, sedangkan proses koordinasi antara PPK, PPS, dan Pantarlih juga membutuhkan waktu," ujar Nur Syamsi.  Berikutnya, Anggota Bawaslu Surabaya, Hidayat juga menghimbau agar jajaran KPU Surabaya  melaksanakan coklit sesuai dengan prosedur yang berlaku, sepert mendatangi langsung dari rumah ke rumah.  Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Anggota KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist mengenai perkembangan hasil pelaksanaan coklit yang sebelumnya telah dilaporkan secara berkala, serta KPU Surabaya akan melakukan monitoring terhadap wilayah-wilayah yang masih rendah capaian coklitnya. "Kendala logistik coklit sudah terpenuhi, sehingga Pantarlih perlu melakukan coklit dengan benar," pesan Naafilah Astri Swarist.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.co.id - Selasa (7/3), KPU Surabaya melakukan klarifikasi terhadap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mengundurkan diri. Kegiatan ini guna mengkonfirmasi kebenaran dari surat pengunduran diri yang diajukan ke KPU Surabaya. Pelaksanaan klarifikasi dihadiri oleh 2 anggota PPS dari Genteng Kalianak dan Ampel.  Lasmi, anggota PPS Genteng Kalianak menyampaikan bahwa dirinya mengajukan surat pengunduran diri karena menjadi pengganti antar waktu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Asemrowo. Sedangkan M. Ilwan, anggota PPS Ampel mengundurkan diri karena dirinya kesulitan dalam manajemen waktu. Anggota KPU Surabaya, Subairi, anggota KPU Surabaya menyampaikan bahwa klarifikasi pengunduran diri dilakukan dengan kesadaran sendiri dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun, untuk kemudian akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. "Pengunduran diri PPS tidak menggangu tahapan Pemilu 2024, karena sudah ada mekanisme pergantian," ungkap Subairi.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (7/3), KPU Jawa Timur bersama KPU Surabaya melakukan koordinasi dengan mengenai pelayanan hak pilih terhadap penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) yang merupakan wilayah kerja Dinas Sosial Kota Surabaya. Anggota KPU Jawa Timur, Nurul Amalia dan Anggota KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist menemui Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin untuk memperoleh penjelasan mengenai kondisi di Liponsos Keputih Sukolilo dan Liponsos Jambangan.  Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan bahwa kegiatan harian sampai pola pengobatan penghuni Liponsos yang tersebar di 2 lokasi di Surabaya.  Anggota KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist turut menyampaikan maksud kedatangannya antara lain untuk memberikan pelayanan terhadap penghuni Liponsos yang mempunyai hak memilih pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (6/3) pagi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur kembali mengunjungi KPU Surabaya untuk menindaklanjuti rapat koordinasi yang sebelumnya telah diselenggarakan pekan lalu. Setelah sebelumnya berkoordinasi, kali ini BPKP Jawa Timur dan KPU Surabaya menyusun profil resiko fraud atas pengelolaan anggaran, logistik, dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua KPU Surabaya sekaligus Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga, Nur Syamsi turut menyampaikan kronologi pelaksanaan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung, antara lain bekerjasama dengan beberapa instansi lain. "KPU Surabaya juga melaksanakan tahapan yang berjalan, antara lain kegiatan berbasis non anggaran yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya," ujar Nur Syamsi. Berikutnya jajaran BPKP Jawa Timur yang terdiri dari Asri Noerdjajanti selaku Pengendali Teknis, Anton Dwiantoro selaku Ketua Tim, dan Muhammad Sulistiyono selaku Anggota Tim merumuskan susunan profil resiko fraud.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.co.id - Sabtu (4/3), KPU Surabaya menghadiri acara Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran untuk Pemilu Tahun 2024 yang diadakan di KPU Jawa Timur. Rapat yang berlangsung 2 hari ini diikuti oleh Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.  Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam meminta agar KPU Kabupaten/Kota fokus dengan kebijakan dan arahan yang ditetapkan oleh KPU RI, karena KPU adalah lembaga hierarkis. "Tetap bekerja sesuai tahapan yang berlaku, dan bersikap netral terhadap berbagai isu," himbau Choirul Anam. Anggota KPU Jawa Timur, Nurul Amalia dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit), KPU Kabupaten/Kota harus memastikan pelaksanaannya sesuai dengan aturan, serta memaksimalkan penggunaan aplikasi e-coklit. "Mutakhirkan data pemilih sesuai standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku," pesan .

Surabaya, kota-surabaya.kpu.co.id - Jumat (3/2), KPU Surabaya melangsungkan sosialisasi Pemilu 2024 di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya. Kegiatan yang digelar pagi hari ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, terutama segmen pemilih pemula. Anggota KPU Surabaya, Subairi yang menjadi narasumber mengajak para pelajar untuk berpartisipasi aktif dalam agenda Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14  Februari 2024. "14 Februari tahun depan mari bersama-sama datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih kita," ajak Subairi. Di sisi lain, Kepala SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Sri Wohjoeni Hadi S menyambut baik sosialisasi dan memberikan dukungan penuh kesuksesan penyelenggaraan Pemilu, serta berharap agar para siswa bisa melek terhadap politik dan bersama-sama meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.