Berita Terkini

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Selasa (28/2), KPU Surabaya menerima kunjungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur.  Kunjungan dalam rangka penyusunan profil resiko fraud atas pengelolaan anggaran, logistik, dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini diterima oleh jajaran Kasubbag KPU Surabaya. KPU Surabaya juga menyampaikan kesediaannya untuk memfasilitasi kebutuhan informasi dan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan pengawasan.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (27/2), KPU Surabaya menyampaikan Hasil Verifikasi Faktual Kesatu Persyaratan Dukungan Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu Tahun 2024. Hasil verifikasi faktual berupa Berita Acara rekapitulasi terhadap pelaksanaan verifikasi faktual kesatu yang diselenggarakan mulai tanggal 6 sampai dengan 26 Februari yang lalu. Anggota KPU Surabaya, Soeprayitno menyampaikan bahwa hasil verifikasi faktual kesatu selain diserahkan ke Petugas Penghubung Bakal Calon DPD, juga diserahkan ke Bawaslu Surabaya dan KPU Jawa Timur. Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar 1 jam ini, Anggota Bawaslu Surabaya, Usman juga memaparkan hasil pengawasannya dan mengapresiasi koordinasi yang baik antara Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pengawasan Kelurahan (PKD) selama pelaksanaan verifikasi faktual kesatu.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - sabtu (25/2), KPU Surabaya menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Verifikasi Faktual Kesatu Dukungan Minimal Pemilih bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu tahun 2024. Rapat koordinasi yang diselenggarakan secara daring ini dihadiri oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dalam rapat kordinasi Insan Qoriawan, Anggota KPU Jawa Timur memaparkan mengenai mekanisme pelaksanaan verifikasi faktual, antara lain dengan cara   menemui pendukung atau meminta bakal calon anggota DPD untuk mengumpulkan pendukung, serta dapat menggunakan sarana teknologi informasi. "Nanti tanggal 27 sampai 28 Februari, KPU Kabupaten Kota akan melaksanakan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kesatu," ujar Insan Qoriawan. Berikutnya, rapat dilanjutkan dengan pemaparan mengenai perkembangan pelaksanaan Verifikasi Faktual Kesatu oleh seluruh Anggota KPU Kabupaten/Kota secara bergiliran.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.co.id - Jumat (24/2), KPU Surabaya mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melaksanakan pencockan dan penelitian (coklit) di kediaman Wakil Walikota Surabaya, Armuji. Kegiatan coklit yang berlangsung siang hari ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Surabaya. Anggota KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist menyampaikan bahwa kegiatan coklit bertujuan untuk mencocokkan data dengan kondisi nyata di lapangan, kemudian warga yang dicoklit harus menyiapkan KTP elektronik atau Kartu keluarga sebagai data pendukung dalam pelaksanaan coklit. "Pantarlih harus melakukan coklit dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku," pesan Naafilah.

Surabaya, kota-surabaya.kpu.co.id - Jumat(24/2), KPU Kota Surabaya mendampingi Pantarlih untuk melaksanakan coklit dirumah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah. Kegiatan coklit tersebut turut dihadiri oleh jajaran KPU Kota Surabaya dan KPU Provinsi Jawa Timur. Kegiatan coklit tersebut bertujuan untuk mencocokkan data dengan kondisi rill yang ada dilapangan. Dalam pelaksanaan coklit tersebut, Pantarlih meminta kelengkapan dokumen kependudukan KTP-EL maupun Kartu Keluarga. Lantas setelah itu parntarlih mencocokkan data dengan kondisi yang ada. Khofifah berpesan agar seluruh elemen penyelenggara Pemilu bekerja dengan baik sehingga nantinya pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan damai. "Pesan saya mari kita laksanakan Pemilu 2024 yang damai, aman, dan lancar" ungkap Khofifah.  

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - kamis (23/2), KPU Surabaya menyelenggarakan  sosialisasi dan rapat koordinasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus dalam rangka menyongsong Pemilu serentak tahun 2024. Naafilah Astri Swarist, Anggota KPU Surabaya mengatakan bahwa pemilih pindahan seperti mahasiswa dan perantau tetap bisa menggunakan hak pilihnya di TPS lokasi khusus. Pemilih tidak perlu kembali ke daerah asalnya, karena akan disediakan TPS bagi pemilih yang tidak berdomisili di Surabaya. "Pemilih dari luar Surabaya tetap bisa mencoblos di TPS Khusus," ujar Naafilah. Naafilah juga menambahkan bahwa dalam pemilih tidak perlu pulang ke kampung halamannya untuk menyalurkan hak pilihnya, karena KPU telah menyiapkan TPS khusus di Surabaya.