Berita Terkini

IMPLEMENTASI E-VOTING PEMILIHAN UMUM CALON KETUA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK COMPUTER – INFORMATIKA ITS, TAHUN INI LEBIH SIAP UNTUK TIDAK MUDAH DIBAJAK

Hupmas, SURABAYA – KPU Surabaya kembali melakukan mentoring kepada 2 (dua) mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Teknik Computer – Informatika (HMTC) ITS, Dandy Naufaldi dan M. Raihan Anindita, pada Selasa (23/05/2017). Bersama Kasubbag Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, mereka sharing mengenai Pemilihan Umum Calon Ketua HMTC yang akan dilaksanakan dengan sistem e-Voting pada tanggal 29-30 Mei 2017 nanti. Untuk menyambut perhelatan pemilu tersebut telah dibentuk struktur penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pemilihan Umum (PPU). “KPU sebagai konseptor dan sekaligus pembuat program sedangkan PPU yang menyiapkan segala keperluan pelaksanaan pemilu,” jelas Raihan yang merupakan salah satu anggota PPU. Pemilu calon ketua ditingkat jurusan ini diikuti oleh 3 kandidat dengan sebutan Cakahima HMTC 2017 yaitu Firman Aqil, Muflich Kamil, dan M. Illham Hanafi dengan jumlah pemilih sekitar 600 (enam ratus)  mahasiswa. “Kami telah menyiapkan 3 (tiga) titik pemungutan suara dengan mekanisme sistem e-Voting. Lokasinya di ruang himpunan, kantin, dan Lab MIS (Mobile Innovation Studio),” jelas mahasiswa semester 2 ini. “Terkait persiapan implementasi e-Voting untuk tahun ini tidak ada kendala. Tapi tahun kemarin ada senior kami yang berhasil membobol jaringan keamanan dan masuk ke database sehingga membuat e-Voting kacau,” ungkap Dandy. “Tahun ini sudah kami antisipasi dengan membuat sistem yang lebih baik sehingga tidak mudah di hack,” jelas pria asli Probolinggo ini. Selain menyiapkan software dan server bersama dengan BEM Fakultas yang lebih prepare daripada tahun sebelumnya, KPU HMTC 2017 juga telah menyusun timeline yang terdiri dari kampanye lisan (pemaparan visi dan misi), debat dosen, debat panelis, debat warga, hari tenang, pemungutan suara, dan masa gugatan. Setelah berdiskusi dengan Kasubbag Teknis dan Hupmas, kedua mahasiswa tersebut melakukan visitasi ke  RPP Bung Tomo dengan didamping oleh pemandu RPP, Arnik April Susanti. “Kehadiran RPP membuat saya ingin mendaftar sebagai komisioner agar bisa berbuat lebih banyak untuk proses demokrasi dan pemilu di negeri ini,” ungkap Raihan dengan penuh semangat.

MEMBUTUHKAN SARANA EDUKASI NILAI-NILAI DEMOKRASI DAN KEPEMILUAN, KUNJUNGI RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA –  Sejak diresmikan pada tanggal 18 April 2017 yang lalu, RPP Bung Tomo Kota Surabaya tidak pernah sepi pengunjung. Dari catatan buku pengunjung sudah lebih dari 100 orang yang datang silih berganti. RPP menjadi magnet tersendiri dari berbagai kalangan, segmen, dan elemen masyarakat untuk bertandang ke RPP yang berlokasi sebelahan dengan ruang kerja Komisioner KPU Surabaya. Pengunjung yang datang pun dengan beragama tujuan. Ada yang ingin belajar mengenai pemilu, nilai-nilai demokrasi ataupun hanya sekedar tahu tentang RPP itu sendiri. Dalam RPP terdapat 3 (tiga) klasifikasi ruangan. Ruang I berfungsi sebagai display alat peraga pemilu, maket/diorama, PPID, dan games digital. Ruang II sebagai tempat simulasi pemungutan suara, papan informasi dinding yang menyajikan hasil perolehan suara pileg, pilpres, pilgub, dan pilwali. Sedangkan ruang III merupakan ruang audio visual, media center, dan perpustakaan. Selain fasilitas tersebut, RPP juga dilengkapi dengan 2 selfie booth yang berupa surat suara dan tampilan halaman facebook. Kedua properti foto tersebut merupakan jujugan para pengunjung yang ingin mengabadikan visitasinya. “RPP menjadi semacam laboratorium untuk belajar tentang kepemiluan,” tutur Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. “Kami mengundang kepada siapa saja yang ingin berkunjung ke RPP. Nanti akan didampingi dengan pemandu dari jajaran kami,” jelasnya kembali.

MUTARLIH DAN PROGRAM KELAS PEMILU DIGODOG DALAM RAPAT PLENO RUTIN KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA-Jelang perhelatan Pilgub Jatim 2018 dan disusul dengan Pileg Pilpres 2019, KPU Surabaya terus melakukan pembenahan internal terkait kesiapan menjelang tahapan Pilgub yang tinggal beberapa bulan lagi. Beberapa hal yang krusial terus dikoordinasikan. Seperti hari ini, Selasa (23/05/2017), Rapat Pleno Rutin membahas secara intens tentang Pendidikan Pemilu melalui program Kelas Pemilu serta Pemutakhiran Data Pemilih. Divisi Perencanaan dan Data KPU Surabaya, Robiyan Arifin memaparkan terkait Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan adalah upaya KPU sebagai tanggung jawab akhir atas penyelenggaraan pemilihan untuk memperoleh data yang akurat dan mutakhir, memudahkan pemutakhiran pada saat pemilu/pemilihan, memelihara dan meningkatkan kemahiran menggunakan Sidalih, menjalin hubungan kerjasama dengan Dinas Dukcapil dan stakeholder lainnya, serta menjamin keberlangsungan tugas dan pembagian kerja di setiap jenjang KPU. “Mutarlih berkelanjutan ini tujuannya memang untuk meminimalisir persoalan DPT yang selama ini sering terjadi, sehingga mempunyai derajat kemutakhiran, dan cakupan yang lebih tinggi. Untuk itu, perlu kiranya dilakukan koordinasi dengan Dispendukcapil Kota Surabaya sebagai instansi terkait, dan rencananya besok (Rabu, 24 Mei 2017), Divisi Perencanaan dan Data beserta Tim Program Data KPU Surabaya akan berkunjung ke Dispendukcapil Kota Surabaya. Selain untuk berkoordinasi terkait pemutakhiran data pemilih, kita akan berdiskusi dan sekiranya ada yang bisa KPU Surabaya  lakukan untuk membantu pihak Pemkot Surabaya, untuk mensosialisasikan perekaman E-KTP misalnya, Kita bisa bantu dengan mengumumkan melalui website KPU Kota Surabaya,” jelas Robi. Kemudian terkait  program Kelas Pemilu, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan dibuat MoU terkait Kelas Pemilu dengan UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya serta pengurus Karang Taruna Kota Surabaya. “Diharapkan, Kelas Pemilu akan bisa segera direalisasikan setelah Lebaran,” ungkap Syamsi. Untuk MoU dengan pihak UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya, akan ditekankan pada kegiatan Kelas Pemilu, penyampaian materi terkait kepemiluan, mentoring dalam pelaksanakan Pemilos serta penyediaan sarana kotak dan bilik suara untuk menunjang kegiatan Pemilos di sekolah-sekolah. Sedangkan untuk Karang Taruna, MoU lebih ditekankan kepada kegiatan Kelas Pemilu dan Sosialisasi di tingkat Kelurahan dan Kecamatan. “Semua itu semata-semata kita lakukan untuk memberikan pendidikan pemilih kepada generasi muda, untuk menyiapkan pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas, untuk menumbuhkan kesadaran dalam proses pemilu, dan ujung-ujungnya akan berdampak terhadap peningkatan partisipasi pemilih,”jelas Syamsi. (cha)

BERBENAH DIRI MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Hupmas, Surabaya-Setelah melewati libur akhir pekan, Senin (22/05/2017), jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Surabaya melaksanakan apel pagi di halaman Kantor KPU Surabaya, Jalan Adityawarman Surabaya. Apel dipimpin langsung oleh Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, Miftakhul Gufron. Pada kesempatan ini, Gufron selaku pemimpin apel, memberikan pengarahan tentang pentingnya peningkatan kinerja jelang Bulan Ramadhan mengingat masih banyak pekerjaan, program dan kegiatan yang harus diselesaikan jelang Pilgub 2018. “Bagaimana pun keadaan kita, apakah kita siap atau tidak siap, maka bulan Ramadhan pastilah akan datang, dan tentu beruntunglah orang yang sudah mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, karena dengan persiapan tentu saja hasilnya akan lebih baik,” ungkap Gufron diawal Apel Pagi. Pria asli Grobogan tersebut menambahkan, datangnya Bulan Suci Ramadhan hendaknya harus disambut dengan perasaan gembira dan dibarengi dengan semakin meningkatnya kinerja. “Jelang Tahapan Pilgub 2018, sebagai penyelenggara pemilu ditingkat Kabupaten/Kota, Kita harus mempersiapkan sebaik mungkin. Saya berharap semangat untuk ibadah dan bekerja selama bulan Ramdhan harus sama-sama ditingkatkan. Memakmurkan mushola di kantor dan menyelipkan kajian keagamaan di Diskusi Reboan adalah wujud kegembiraan akan datangnya Bulan Ramadhan.  Jadikan tugas-tugas di kantor dan lingkungan kerja sebagai ladang amal, sehingga yang patut kita tanamkan dalam diri kita adalah dimanapun kita berada, dan peran apapun yang kita miliki, selalu mencari ridho-Nya,” imbuhnya. (cha)

PENELITI FISIP UNIVERSITAS BRAWIJAYA, TELITI PENDIDIKAN PEMILIH DI KPU KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA-Belum maksimalnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2015 mendapat perhatian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Balitbang menunjuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya untuk melakukan penelitian. Senin siang, (22/05/2017), 2 (dua) orang peneliti dari FISIP Universitas Brawijaya, Romel .M. dan M. Naufal G mendatangi kantor KPU Kota Surabaya untuk melaksanakan interview dengan Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas KPU Surabaya, Endang Sri Arti Rahayu. Romel diawal wawancara mengungkapkan,  penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pendidikan politik yang telah dijalankan di tiga lokasi penelitian (Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, dan Kota Surabaya) dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada yang sudah dilakukan selama ini. “Dari penelitian ini, Kami berharap dapat mengetahui penyebab rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada di 3 (tiga) daerah tersebut untuk selanjutnya dapat dibuat model pendidikan politik yang dapat meningkatkan partisipasi pemilih di lokasi penelitian pada saat Pilkada,” ungkapnya. Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Surabaya, Nur Syamsi memaparkan, bahwa untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah menjadikan memilih sebagai suatu hak sekaligus kewajiban yang utuh, karena jika hanya merupakan hak atau kewajiban akan tidak maksimal dalam penerapannya. “Saya sarankan agar memilih dalam pemilu dijadikan menjadi hak dan sekaligus kewajiban, dengan demikian memilih disertai tanggungjawab terhadap pilihannya, selain itu diperlukan sinergi bersama untuk memberikan pendidikan politik, perbaikan data pemilih dan melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilu yang tepat untuk mencapai kemajuan tersebut,” jelasnya.   Visitasi Ke RPP Bung Tomo Setelah melakukan interview dengan Divisi SDM dan Parmas Kpu Surabaya, Romel dan Naufal langsung melakukan visitasi ke RPP Bung Tomo. “Mirip dengan yang di KPU Jatim ya, cuma yang disini lebih spesifik ada data hasil penyelenggaraan dari Pilwali ke Pilwali,”ucap Romel. Mengawali visitasi, kedua peneliti ini diajak berkeliling di RPP Bung Tomo dengan dipandu staf Teknis Hupmas, Ratna Rosanti. Ratna menjelaskan, selain dilengkapi dengan ruang audio visual, perpustakaan dan ruang PPID yang juga dilengkapi dengan TV untuk melihat film dokumenter tentang Pemilu serta tablet untuk bermain game kepemiluan, di RPP Bung Tomo juga tersedia ruang simulasi TPS yang disetting semirip mungkin dengan TPS yang ada  pada saat Pemilu. “Selama ini yang berkunjung dari mana saja mbak, setiap hari ada yang berkunjung tidak?” tanya alumni UIN Sunan Kalijaga tersebut sambil berkeliling RPP Bung Tomo. Menanggapi pertanyaan tersebut, Ratna menjelaskan bahwa segmen masyarakat yang berkunjung ke RPP Bung Tomo baru dari kalangan pelajar, mahasiswa dan unsur kepemudaan dalam hal ini adalah Karang Taruna Kota Surabaya. “Namun kedepannya, kami berharap warga masyarakat pun mau berkunjung ke RPP ini, supaya tidak ada kesan eksklusif hanya untuk kalangan terpelajar saja misalnya. Kami masih mencari formula yang pas untuk mengemas promosi seperti apa untuk menarik perhatian masyarakat umum,” jelas Ratna. (cha)

SELAMAT DATANG MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA DI RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA-Rumah Pintar Pemilu Bung Tomo lagi-lagi menjadi kunjungan yang menarik dalam informasi transformasi kepemiluan dan sarana edukasi penyelenggaraan pemilu. Seperti yang nampak di sore ini, Jum’at (19/05/2017), mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya datang memenuhi tiap ruang RPP Bung Tomo. Sambil antri mengisi buku tamu, beberapa mahasiswa sejenak menikmati setiap display yang ada serta foto bergantian untuk mengabadikan momentum menarik RPP Bung Tomo. Bahkan beberapa mahasiswa nampak sedang membuat Vlog yang menceritakan sedang berada di RPP Bung Tomo. “Jujur, saya baru tahu ada RPP ini loh, penuh warna, kontennya lengkap, pokoknya keren, Apalagi informasi data  ditampilkan begitu menarik, game nya juga ada, simulasi di TPS juga ada. Benar-benar sarana edukasi yang komplit bagi masyarakat,” ungkap Agatha Valentine, salah satu mahasiswa Untag Surabaya yang berkunjung ke RPP Bung Tomo. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya satu persatu menyimak dan melihat setiap sudut konten display dan tidak lupa antri di selfie booth yang disediakan di RPP Bung Tomo. “Antri-antri, habis ini giliranku,”pinta Rizal kepada rekan-rekannya yang nampak menunggu giliran foto. Menanggapi antusiasnya para mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya berkunjung ke RPP Bung Tomo, sore ini, Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPU Surabaya, Miftakhul Gufron, yang juga turut mendampingi mahasiswa keliling RPP Bung Tomo mengatakan bahwa  RPP Bung Tomo yang baru berusia tepat 1(satu) bulan pada tanggal 18 Mei lalu ini ternyata begitu memberikan nuansa penasaran tersendiri bagi para mahasiswa. “Rasa ingin tahu akan RPP ini diwujudkan dalam kunjungan langsung ke KPU Surabaya. Semoga para mahasiswa ini juga bisa mentransformasikan informasi tentang RPP kepada teman-temannya, keluarganya serta mungkin ke komunitasnya,” harap pria asli Grobogan ini. (cha)