Berita Terkini

VEBBY AKBAR, MAHASISWA TEKNIK KELAUTAN ITS, AJUKAN PERMOHONAN LOGISTIK PEMILU SEMBARI SAMBANGI RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA-Vebby Akbar, mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS Surabaya, Jum’at siang (02/06/2017) datang ke KPU Kota Surabaya untuk mengajukan permohonan prasarana yang digunakan untuk Pemilihan Umum Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS 2017/2018. Setelah mengajukan surat permohonan pinjam bilik dan kotak suara, Mahasiswa asli Gresik tersebut langsung turun dan menyambangi RPP Bung Tomo. Ditemani oleh tour guide Bung Tomo yang bertugas hari ini, Farid Hardianto, Vebby melihat isi dari RPP Bung Tomo yang dilaunching oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito pada tanggal 18 April 2017. Farid Hardianto, mengajak Vebby berkeliling RPP Bung Tomo sambil menjelaskan bahwa dalam Rumah Pintar Pemilu, pengunjung bisa melihat aktivitas dan proses pemilu dari tiap tahapan dari mulai Pemilu 1955 hingga Pilwali Surabaya 2015. Dalam Rumah Pintar Pemilu hal-hal terkait sejarah, mekanisme dan hal teknis tentang  pemilu digambarkan secara komprehensif dalam sebuat maket diorama kecil. “RPP ini buka dari hari Senin sampai Jum’at. Kalau Puasa, jam buka menyesuaikan dengan jam kerja. Senin–Kamis Pukul 08.00-15.00, sedangkan hari Jum’at Pukul 08.00-15.30 WIB,” jelas Farid. Sambil melihat isi RPP Bung Tomo, Vebby juga menceritakan tentang kegiatan Pemilihan Umum Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Tahun 2017/2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-8 Juni 2017. Dalam perhelatan tahunan tersebut KPU Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS akan mendirikan 3 (Tiga) Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga untuk melengkapi sarana prasarana dalam pemilihan, pihak KPU Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS mengajukan permohonan pinjam kotak dan bilik suara masing-masing 3 (tiga) buah. “Untuk tahun ini, pemilihan diikuti oleh 3 (tiga) kandidat dan semuanya laki-laki. Susah ternyata mencari kandidat perempuan yang mau mencalonkan diri menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa. Selain itu pemilihan juga masih manual dengan menggunakan Surat Suara belum e-Voting,” ungkap Vebby. Vebby sangat mengapresiasi kerja KPU, dimana lahirnya rumah pintar pemilu telah memberikan warna tersendiri untuk mengajarkan tentang arti pentingnya Pemilu. Vebby berharap dengan adanya rumah pintar pemilu mampu mendorong masyarakat Surabaya menjadi pintar dalam berdemokrasi sehingga proses demokrasi di Surabaya ini jauh dari tendensi money politik. (cha)

TINDAK LANJUT PENELUSURAN REKAM JEJAK HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILU TAHUN 1955 – 1999

Hupmas, SURABAYA – Menindaklanjuti penelusuran rekam jejak hasil perolehan suara pemilu tahun 1955 – 1999, Kasubbag Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, dan Staf Keuangan, Umum, dan Logistik, Moch Fathoni, berkoordinasi ke Kantor Bakesbangpol Linmas, Jumat (02/06/2017). Ditemui oleh staf Bidang Kesatuan Bangsa, Bambang Ndaru, dikantor yang berlokasi di Jl. Tambaksari No. 11 Surabaya tersebut, Endang, menyampaikan maksudnya menelusuri arsip pemilu sejak era order lama hingga era reformasi. “Sebelum ada KPU pada tahun 1999, penyelenggara pemilu namanya adalah PPD (Panitia Pemilihan Daerah),” jelas Ndaru. “Arsipnya kami masih ada yaitu berupa buku ini,” jelas pria kelahiran Banyuwangi ini sembari menyerahkan buku yang berjudul “Selayang Pandang Partai Politik di Kota Surabaya” kepada Endang. Buku tersebut disusun oleh Tim Pengolah Data dan Informasi Penyelenggaran Pemilu Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya  pada tahun 2002. Buku setebal 305 halaman tersebut berisi secara komprehensif kompilasi rekapitulasi jumlah penduduk WNRI dan pemilih yang terdaftar, jumlah tempat pemungutan suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara partai politik peserta pemilu 1999, perolehan suara partai politik peserta pemilu 1999 tiap kelurahan, dan nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil pemilu 1999. “Walaupun yang kami dapatkan saat ini masih data pemilu tahun 1999 setidaknya sudah berkurang satu pekerjaan rumah kami terkait dengan jejak administrasi historis pemilu kita,” ungkap Endang. “Untuk arsip pemilu tahun 1955 – 1997, kami akan berkoordinasi secepatnya dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya. Semoga bisa ketemu karena arsip adalah bagian penting dari catatan perjalanan sejarah di masa lalu,” ujar Ndaru.

TIGA PEGAWAI BANK KUNJUNGI RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA-Tiga perempuan cantik sambangi RPP Bung Tomo, siang ini, Jum’at (02/06/2017). Adalah Annisa Mutmainah, Lidya Deviani dan Hikmah Riza, ketiganya adalah pegawai yang sehari-hari bekerja di Bank Syariah Mandiri, Jemur Andayani Surabaya. Setelah bersilaturahmi dengan jajaran sekretariat KPU Surabaya, ketiganya  langsung menyambangi RPP Bung Tomo yang berada di lantai 1 Gedung KPU Kota Surabaya. Dengan didampingi oleh tour guide RPP Bung Tomo, Ririn Febrianti dan Farid Hardianto, ketiganya diajak berkeliling disetiap sudut RPP Bung Tomo. “Tempat ini full data kepemiluan ceritanya  ya, ada sejarah pemilu 1955  juga. Bagus ini kalau untuk para pelajar. Perpaduan antara penyajian data-data, gambar-gambar atau alat peraga, dan bahkan miniatur seperti TPS sangat menarik,” ungkap Annisa kepada Ririn  dan Farid. Farid menjelaskan bahwa  sejak di launching tanggal 18 April 2017, RPP ini telah dikunjungi tidak hanya oleh pelajar, namun juga mahasiswa dan masyarakat umum. RPP Bung Tomo ini memang didesain sebagai wadah untuk edukasi demokrasi dan kepemiluan sertan terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Selain dilengkapi dengan ruang audio visual dan perpustakaan, RPP Bung Tomo juga dilengkapi dengan  ruang simulasi TPS. Kunjungan siang ini pun diakhiri dengan berfoto di background RPP Bung Tomo. “Wah, habis foto seperti ini, mau saya share di medsos biar teman-teman penasaran saya foto dimana,”ungkap Lidya Deviani sambil mengajak Hikmah dan Annisa  berpose. (cha)

DPC PARTAI GERINDRA GELAR AUDENSI KE KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Jajaran KPU Surabaya menerima audensi pengurus DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, di ruang sidang KPU Surabaya, Rabu (31/05/2017). Kunjungan  tersebut  dalam rangka diskusi tentang  perkembangan regulasi pemilu 2019, verifikasi partai politik, permohonan komisioner KPU Surabaya sebagai narasumber sosialisasi pelaksanaan pemilu dalam forum PAC Partai Gerindra se-Surabaya, dan rencana perubahan jumlah daerah pemilihan (dapil). “Kedatangan kami juga ingin bisa membantu tugas-tugas KPU untuk pendidikan politik dan sosialisasi ke masyakarat dan konstituen,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra, B.F. Sutadi. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, menyambut hangat tekad baik dari pengurus Partai Gerindra. “Golput di Surabaya relatif tinggi sehingga tanggung jawab peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak hanya menjadi beban KPU tetapi seluruh elemen stakeholder termasuk pemerintah daerah dan partai,” papar pria kelahiran asal Lamongan ini. Sementara itu, terkait dengan perkembangan regulasi pemilu 2019 dan simulasi dapil, Divisi Hukum, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara kami hanya pelaksana undang-undang dan aturannya saat ini masih belum disahkan. “Undang-undang memberi waktu 22 (dua puluh dua) bulan untuk proses pemilu 2019,” ujar Purnomo.  “Sedangkan mengenai simulasi dapil KPU Surabaya belum pernah menyusun karena aturan normatifnya juga belum ada,” imbuhnya kembali.

KPU SURABAYA, PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA DENGAN UPACARA BENDERA

Hupmas, SURABAYA-“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali  kita  harus kembali  ke jati  diri  sebagai  bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional,” demikian petikan sambutan Presiden RI, Joko Widodo, yang dibacakan oleh Divisi Teknis KPU Surabaya, Nurul Amalia, yang hari ini, Kamis (01/06/2017) menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman No. 87 Surabaya. Pelaksanaan upacara bendera  Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 oleh KPU Surabaya berdasarkan pada Surat Edaran KPU RI Nomor 4 Tahun 2017 tanggal 30 Mei 2017 tentang Pelaksanaan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017.  Dalam Surat Edaran tersebut, KPU RI menginstruksikan kepada Segenap KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Upacara Bendera  pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2017 meskipun tanggal 1 Juni 2017 adalah hari Libur Nasional. Diikuti oleh seluruh Komisioner dan jajaran Sekretariat KPU Surabaya, Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komisioner Divisi Teknis, Nurul Amalia. Pembaca Undang-Undang Dasar 1945, Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, Sedangkan Miftakul Ghufron, Komisioner Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, memimpin doa. Semua petugas upacara adalah staf sekretariat KPU Surabaya. Sebagai komandan upacara adalah Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Raditya Dwita Ardana. Sedangkan pengibar bendera adalah Moch. Fathoni (Subbag Umum), Kwartika Candra Dwi (Subbag Hukum), dan Supardi Prasetya (Subbag Umum). Upacara berlangsung hikmat dan lancar dan berakhir pada pukul 08.30 WIB. (cha)

PENGUMPULAN DATA UPDATING LEMBAGA NON PROFIT TAHUN 2017, PETUGAS BPS SURABAYA MENDATANGI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka pengumpulan data penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Pengeluaran Tahun 2016, seorang petugas dari Badan Pusat Statistik  (BPS) Kota Surabaya, Alex Marcus Sondakh, mendatangi KPU Surabaya, Selasa pagi (30/05/2017). Kedatangan pria asal Menado tersebut untuk mengajukan permohonan informasi nama dan alamat partai politik (parpol) yang ada di Kota Surabaya. Data tersebut akan digunakan untuk menghitung nilai pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang merupakan salah satu komponen dalam penghitungan PDRB Menurut Pengeluaran. “Kami perlu melakukan updating data parpol sebagai salah satu data pendukung untuk penghitungan PDRB. Selanjutnya parpol yang kena sampling akan kami survei untuk mengisi kuisioner dari BPS,” jelas Alex. “Nah, fungsi PDRB juga sebagai acuan dalam penghitungan Upah Minimum Regional (UMR)”,  paparnya kembali. Menanggapi proses permohonan pelayanan informasi yang cepat dari KPU Surabaya yang langsung dilayani oleh Kasubbag Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, beserta Desk Pelayanan, Arnik April Susanti,  Alex, memberi apresiasi. “Sekarang lebih bagus ya. Saya secara pribadi sangat senang karena memudahkan pekerjaan saya dilapangan untuk memperoleh data yang cepat dan akurat. Apalagi juga ada RPP Bung Tomo yang menarik,” imbuhnya.