Berita Terkini

RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI PENYEMPURNAAN DPTHP-2 DALAM PEMILU 2019 TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

Hupmas, SURABAYA – Selama 2 (dua) hari mulai tanggal 9 s.d. 10 Desember 2018, KPU Provinsi Jawa Timur mengundang KPU Kabupaten/Kota untuk menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan-2 (DPTHP-2) Pemililhan Umum Tahun 2018 di Hotel Elmi Surabaya. Rapat pleno dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2018, turut hadir mewakili KPU Surabaya adalah Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Robiyan Arifin, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Muh. Kholid. Asyadulloh serta Operator Sidalih KPU Surabaya, Anieq Fardah. Rapat pleno terbuka tersebut telah menetapkan DPTHP-2 Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jawa Timur setelah melalui tahapan penyempurnaan DPTHP-2 menjadi 30.912.994 pemilih, dengan rincian 15.226.058 pemilih laki-laki dan 15.686.936 pemilih perempuan yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota, 666 Kecamatan, 8.497 Kelurahan/Desa, dan 130.012 TPS. (lay)

GANDENG DEMA FISIP UINSA UNTUK SOSIALISASI BERBASIS PEMILIH PEMULA

Hupmas, SURABAYA – Selasa siang (11/12/2018), KPU Surabaya menggandeng Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya untuk menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis pemilih pemula. Sosialisasi siang ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Sosial Ilmu Politik, Siti Azizah sekaligus memberikan sambutan. “Saya ucapkan terima kasih kepada KPU Surabaya khususnya Pak Ghufron karena mau membagi ilmu mengenai pemilu 2019 kepada mahasiswa FISIP UINSA pada siang ini,” demikian petikan sambutannya. Bersama kurang lebih 50 mahasiswa yang hadir dalam pertemuan siang ini, Divisi Hukum dan Pengawasan, Miftakul Ghufron menjadi narasumber dalam sosialisasi yang bertempat di Gedung Ibnu Kholdun UINSA Lt. 3 Surabaya. “Satu pesan saya, tentukan pilihan kalian mulai dari sekarang agar pada saat pemungutan suara dan ketika sudah dibelakang bilik suara kalian sudah tidak bingung lagi untuk memilih,” pesan Ghufron. (lay)

SOSIALISASI BERBASIS PEMILIH PEMULA BERSAMA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – KPU Surabaya menggandeng Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis pemilih pemula pada Senin pagi (10/12/2018). Bertempat di Hall Gedung FISIP Lt. 3 Universitas Wijaya Kusuma, sosialisasi pagi ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sucahyono. Kemudian berlanjut dengan penyampaian materi tentang pemilu 2019 oleh Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Nurul Amalia. Selain Nurul, ada pemateri lain dari Mangihut Siregar selaku Dosen Pascasarjana FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk menyampaikan pemilu dari sudut pandangakademisi. “Saya berpesan, jika kalian tidak memilih saat pemilu jadi jangan protes ketika pemimpin yang terpilih tidak sesuai dengan apa yang kalian hendaki,” pesan Nurul. “Maka dari itu, lebih baik gunakan hak pilih kalian sebaik-baiknya agar menciptakan seorang pemimpin yang terbaik untuk Indonesia” lanjutnya. Sosialisasi berjalan selama 2 jam, kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari KPU kepada pihak panitia, begitu juga sebaliknya serta ditutup dengan foto bersama peserta sosialisasi yang hadir. (lay)

APPROVAL PENULISAN NAMA CALON ANGGOTA DPRD, KPU SURABAYA UNDANG PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Hupmas,SURABAYA – Senin siang, (10/12/2018), KPU Surabaya mengundang partai politik atau petugas penghubung yang menangani pencalonan anggota DPRD Tingkat Kota Surabaya untuk melakukan pencermatan kembali daftar nama-nama calon legislatif sebelumdicetak di surat suara pada Pemilu 2019. Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Lt. 1 KPU Surabaya ini dibuka oleh anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia. Tujuan rapat kali ini untuk kelancaran pencetakan surat suara untuk Pemilu 2019 mendatang. Partai politik dimintauntuk meneliti kembali nama dan penulisan gelar (jika ada) apakah ada kesalahanatau tidak. “Acara ini adalah untuk persetujuan daftar penulisan nama-nama Caleg DPRD Surabaya. Jadi, sebelum diserahkan mohon diteliti dan kalau ada perbedaan silakan disampaikan,” jelas Nurul Amalia sebagai pengantar. Turut hadir dalam rapat dan menyaksikan proses aprroval adalah anggota Bawaslu Surabayayang menangani Divisi Dukum, Data dan Informasi, Yakub baliyya Al Arif. (guh/esar)

TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA MERUPAKAN JANTUNG PEMILU

Hupmas, SIDOARJO – “Kita akan memasuki tahapan penting dalam proses pemilu yaitu pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara” demikian sepenggal kata sambutan dari Ketua KPU RI, Arief Budiman yang sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2019, Sabtu siang (08/12/2018). Lebih lanjut, Arief Budiman menyampaikan catatan jejak pemungutan dan penghitungan suara pada saat pemilu dari masa ke masa.  Seperti pada Pemilu Tahun 2004 yang belum mampu secara signifikan melakukan proses rekapitulasi secara digital. Sedangkan Pemilu Tahun 2014 lebih akurat dan lebih tersedia daripada sebelumnya dalam hal menyimpan dan mencatat data. “Pemilu 2019 data kita harus bisa mencapai 100 persen dan Jatim harus menjadi tercepat,” harap pria kelahiran Surabaya ini. Selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 08 – 09 Desember 2018, 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang diwakili oleh Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu bersama Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas menghadiri bimtek yang berlangung di Premier Place Hotel, Jl. Raya Bandara Juanda No. 73 Sidoarjo. Sementara itu, mewakili KPU Surabaya hadir anggota KPU Surabaya, Nurul Amalia, dan Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu. Pada hari pertama materi dari Aang Kunaifi, Kordiv. Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan materi Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Penghitungan Suara pada Pemilu 2019. Dilanjutkan dengan materi oleh Muhammad Arbayanto, Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Timur dengan tema Panca Sukses Tungsura dan Rekap Pemilu Serentak. Pada hari kedua, materi Persiapan Pemilu 2019 disampaikan oleh Kabag Teknis KPU RI, Syahruni dan lanjut dengan diskusi kelompok yang membahas potensi persoalan pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara. (esar/lay)

RAPAT KOORDINASI DAN ORIENTASI PPK PEMILU 2019

Hupmas, SURABAYA – Setelah melewati tahapan untuk penambahan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2019, KPU Surabaya gelar Rapat Koordinasi dan Orientasi PPK dalam Pemilihan Umum 2019 pada Sabtu pagi (08/12/2018). Rapat yang bertempat di Hotel Oval Surabaya dibuka langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan kepada anggota PPK se-Wilayah Kota Surabaya. “Asas pelaksanaan pemilihan umum yang akan kita selengggarakan pada tanggal 17 April 2019 adalah LUBER dan JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil),” jelas Syamsi. “Kenapa kita mengingat asas tersebut, karena kedepan tantangan kita semakin berat. Kita harus mampu melepaskan diri dari seluruh kepentingan yang mengikat, baik itu dari ormas, birokrasi, profesi atau apapun. Sehingga kita bisa bertindak jujur dan adil,” lanjutnya. Setelah para Komisioner dan Sekretaris KPU Surabaya memberikan pengarahan, dilanjutkan untuk penyampaian materi yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Muh. Kholid Asyadulloh dengan tema tata kerja PPK dan Parmas dan sesi kedua oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Miftakul Ghufron dengan tema Kode Etik dan Pengawasan. Selain dari KPU Surabaya, Bawaslu Surabaya Divisi Penanganan Pelanggaran, Usman turut menyampaikan materi kepada 3 anggota PPK dan 2 calon PPK pemilu 2019 se-Wilayah Kota Surabaya.(lay/mka)