Berita Terkini

KPU BALIKPAPAN DATANG BERKUNJUNG KE KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Jum’at siang (21/12/2018), Komisioner beserta staf sekretariatan KPU Balikpapan datang berkunjung ke KPU Surabaya. Maksud dari kunjungan hari ini adalah dalam rangka berdiskusi untuk bertukar pikiran terkait dengan pemilihan umum tahun 2019 mendatang. Kunjungan tersebut disambut oleh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia beserta Kasubbag dan staf sekretariatan KPU Surabaya lainnya. Dalam diskusi tersebut KPU Balikpapan membahas tentang kesiapan menjelang pemilu 2019 yang dalam kurung waktu kurang dari 4 bulan lagi. Mulai dari pembahasan tentang persiapan kelengkapan alat di TPS, badan adhoc hingga daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019. Kunjungan tersebut diakhiri dengan pemberian cinderamata dari KPU Surabaya kepada KPU Balikpapan sebagai rasa terima kasih karena telah berkunjung dan mampu membagi pikiran sebagai sesama penyelenggara pemilu. (lay)

RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN ANGGARAN PEMILU TAHUN 2019 KPU PROVINSI DAN KPU KABUPATEN/KOTA SE-JAWA TIMUR

Hupmas, SURABAYA – Selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 19 s.d. 21 Desember 2018, KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Anggaran Pemilu Tahun 2019 bersama jajaran pimpinan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Seluruh Komisioner beserta Sekretaris KPU Surabaya menghadiri Rakor yang dilaksanakan di Aston Madiun Hotel & Conference Center, Jl. Mayjend Sungkono No. 41 Madiun. Rakor yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito bertujuan untuk membahas Daftar Inventaris Masalah (DIM) penyusunan anggaran Pemilu 2019. Selain itu juga mengkaji bersama untuk menemukan solusi dan rencana tindak lanjut penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) yang telah dicermati oleh KPU Kabupaten/Kota per Divisi. (lay/esar)

DIALOG POLITIK ONLINE “PENTINGNYA SUARA MILLENIAL DALAM PESTA DEMOKRASI 2019”

Hupmas, SURABAYA – Minggu (16/12/2018), Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya mengundang KPU Surabaya sebagai narasumber dalam dialog online bertema “pentingnya suara millenial dalam pesta demokrasi 2019” yang akan disiarkan langsung diakun instagram Young On Top Surabaya (@yotsurabaya) pukul 19.00 – 21.00 WIB. Divisi Teknis dan Penyelenggara, Nurul Amalia menjadi narasumber pada dialog online yang berlangsung di Gunoz Cafe, Jl. Ngagel No. 125 Surabaya tersebut. Nurul ditemani oleh Presiden Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2016/2017  yang juga sebagai Founder Joyfull Learning Community, Shandy Kembara Patria selaku narasumber kedua. “Perlu saya ingatkan kembali bahwa saat pemilu 2019 tanggal 17 April 2019, kita mendapatkan 5 (lima) surat suara. Dalam surat suara tersebut yang menampilkan foto hanya capres cawapres dan DPD, selebihnya hanya ada nama dan nomor urut. Maka dari itu, mulai dari sekarang ayo cari info terkait dengan calon anggota dewan agar nanti saat hari pemungutan suara tiba sudah tidak bingung untuk memilih,” jelas Nurul. Banyaknya isu menyebutkan bahwa generasi millenial memiliki apatisme politik yang cukup tinggi. Maka, dengan melalui dialog online ini para penonton live instagram @yotsurabaya diharapkan akan lebih memahami bagaimana pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilu serta implikasinya terhadap tatanan kehidupan, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (lay/esar)

KPU SOSIALISASIKAN SOAL PEMILU KE FATAYAT NU SUKOLILO

Hupmas, SURABAYA – Masih dalam rangkaian sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis perempuan. Minggu siang (16/12/2018), KPU Surabaya menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan Pimpinan Cabang Fatayat NU Sukolilo. Berlangsung di Gedung MWC NU Sukolilo, Jl. Arif Rahman Hakim, Sukolilo kegiatan tersebut diikuti kurang lebih dari 50 (lima puluh) peserta. Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua Fatayat NU Surabaya, Nuri Mardiyana. “Terima kasih sebelumnya kepada KPU Kota Surabaya yang sudah memberikan kesempatan kepada PAC NU Sukolilo untuk memberikan sosialisasi menyongsong pemilu 2019. Dari Fatayat NU Surabaya sendiri sebenarnya sudah ada program sosialisasi untuk pemilu terutama mendorong partisipasi perempuan. Semoga dengan sosialisasi hari ini semakin mendorong peran perempuan terutama ibu-ibu yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya,” jelas Nuri yang juga merupakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lakarsantri tersebut. Hadir menjadi narasumber adalah Anggota KPU Surabaya Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin. Dalam materi sosialisasi dijelaskan mengenai pentingnya pemilu dan peran perempuan. Sosialisasi ini merupakan upaya KPU untuk menginformasikan ke publik kapan pemilu dan apa saja yang akan dipilih dalam pemilu nanti. Pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin bangsa sehingga jangan sampai tidak menggunakan hak pilih. “Pemilu merupakan sarana demokraksi untuk memilih pemimpin. Jadi ibu-ibu jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya. Tentu sebagai pemilih harus terdaftar dahulu dalam DPT dan sudah memiliki KTP-elektronik,” jelas Robiyan Arifin. Lebih lanjut, Robiyan berharap Semoga dengan program sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Fatayat NU Surabaya ditambah dengan materi sosialisasi hari ini partisipasi pemilih meningkat dan pemilu berjalan dengan lancar dan aman. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari KPU  Surabaya ke Fatayat NU Surabaya dan dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta. (guh/esar)

SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH BERSAMA KOMUNITAS DIFABEL SEMBRANI, KPU AJARKAN TATA CARA COBLOS

Hupmas, SURABAYA – Sabtu siang (15/12/2018), KPU Surabaya lanjutkan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019 kepada Komunitas Difabel Sembrani Surabaya di Dot Com Cafe, jl. Raya Ngagel Jaya No. 86, Surabaya. Acara yang diikuti kurang lebih 50 (lima puluh) peserta sebagian merupakan penyandang tunarungu dan tunawicara. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Muh. Kholid Asyadulloh menjadi narasumber dalam acara tersebut dengan didampingi penerjemah untuk memudahkan penyampaian materi sosialisasi. Selain memberikan pengetahuan tentang kepemiluan, sosialisasi kali ini memberikan pengetahuan kepada peserta tentang tata cara coblos surat suara dengan menggunakan 5 (lima) spesimen surat suara. Yaitu surat suara untuk Pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Selain pengenalan cara mencoblos, peserta dihimbau agar sedini mungkin sudah mengetahui calon yang akan dipilih. “Sebisa mungkin sebelum hari H-pencoblosan, teman-teman sudah memiliki pandangan siapa yang akan dipilih nanti. Baik dari calon legislatif  DPD, dan Presidennya,”  ujar Kholid kepada peserta sosialisasi. Tak lupa Kholid mengajak semua peserta yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019. Diakhir acara KPU menyerahkan cinderamata kepada Komunitas Difabel Sembrani dan foto bersama. (guh/esar)

PENTINGNYA HAK PILIH DALAM PEMILU, KPU SOSIALISASI KE HMI CABANG SURABAYA KORKOM SUNAN AMPEL

Hupmas, SURABAYA – Kamis malam (13/12/2018), KPU Surabaya lanjutkan sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis pemilih pemula ke Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya Koordinator Komisariat Sunan Ampel. Acara dibuka oleh Ketua Koordinator Komisariat HMI Sunan Ampel, Dzilal. Melalui kegiatan sosialsiasi yang menyasar pemilih pemula, diharapkan para pemilih pemula seperti mahasiswa bisa memahami lebih jauh tentang pemilu dan pentingnya pemilu. “Kami ucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah berkenan memberikan ilmunya kepada kami dan semoga pemilu 2019 mendatang berjalan dengan lancar,” jelas Dzilal dalam sambutannya. Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi ini adalah anggota KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Miftakul Ghufron. Selain menyampaikan tentang sejarah kepemiluan di Indonesia, penyelenggara pemilu, dan jenis-jenis surat suara yang akan diterima ketika di Tempat Pemungutan Suara (TPS) turut dijelaskan pula tentang pentingnya penggunaan hak pilih. “Pemilu itu bukan hanya sekedar sarana untuk memilih pemimpin saja tapi lebih dari itu, pemilu sebagai salah satu pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya berkaitan dengan hak pilih setiap warga negara,” jelas Ghufron yang juga merupakan Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut. Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan bahwa mahasiswa harus berperan aktif dalam pemilu salah satu wujudnya dengan menggunakan hak pilih. Karena bukan sebuah alasan lagi ketika tidak bisa menggunakan hak pilih di daerah asal. Mahasiswa bisa mengurus pindah pilih di TPS terdekat dengan mengurus surat pindah pilih dengan mengurus form A5 ke KPU Surabaya dengan membawa KTP-elektronik dan harus terdaftar di DPT. Untuk pengecekan sudah terdaftar atau belum bisa melalui aplikasi berbasis android yaitu aplikasi “KPU RI PEMILU 2019.” (guh/esar)