Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Anggota KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Miftakul Ghufron beserta Kepala Subbagian Hukum, Octian Anugeraha menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilu Tahun 2019 selama 2 (dua) hari, 22 s.d 23 Desember 2018. Rakor yang diadakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur tersebut bertempat di Kantor KPU Kabupaten Jember dan diikuti oleh seluruh Divisi Hukum dan Kasubbag Hukum KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Inti dari Rakor tersebut adalah untuk berdiskusi yang sekaligus diselingi sesi tanya jawab terkait dengan pelaporan dana kampanye serta menyiapkan dan mengantisipasi batas akhir pengumpulan LPSDK yang jatuh pada tanggal 2 Januari 2019 pukul 18.00 WIB. (lay/esar)

Hupmas, SURABAYA – Jumat siang (21/12/2018), KPU laksanakan sosialsiasi dan pendidikan pemilih berbasis pemilih perempuan ke Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur. Acara yang diikuti kurang lebih 50 (lima puluh) peserta berlangsung di Ruang rapat lt. 1 Gedung Muhammadiyah Jawa Timur. Melalui kegiatan sosialisasi yang menyasar perempuan, diharapkan mampu mendorong partisipasi perempuan dalam Pemilu Serentak 2019. Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi ini adalah anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia. Dalam sosialisasi dijelaskan mengenai jenis pemilih yang nanti berhak memilih, seperti Pemilih yang terdaftar dalam DPT, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan pemilih yang punya hak pilih namun belum terdata dalam DPT atau disebut dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Selain itu juga ditunjukkan spesimen surat suara yang akan digunakan ketika pemilu nanti, baik surat suara pemilihan Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kab/kota, dan surat suara DPD. Pembedanya bisa dilihat dari warna surat suara, warna yang untuk presiden abu-abu, DPR RI warna kuning, DPRD Provinsi warna biru, DPRD Kab/Kota warna hijau, dan DPD dengan warna merah. “Dalam pemilu nanti akan ada 5 (lima) jenis surat suara, mulai Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kab/kota, dan DPD, jadi harus teliti, meskipun warnanya sudah sesuai, namun dilihat isinya sudah sesuai dengan dapilnya. Kalau tidak sesuai bisa minta ditukar ke KPPS,” jelas Nurul Amalia dalam penjelasannya. Selain sosialisasi dari KPU Surabaya, acara digabung dengan diskusi dengan tema “Politik Uang dan Distribusi Dalam Demokrasi di Indonesia” dengan pembicara Awang Dharmawan dari Universitas Negeri Surabaya. Acara sosialsiasi ditutup dengan penyerahan cinderamata dari KPU Surabaya yang diwakili oleh Nurul Amalia dan foto bersama dengan peserta. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA –Sabtu pagi (22/12/2018), jajaran KPU Surabaya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-90 Tahun 2018. Peringatan Hari Ibu ke-90 menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, dan damai serta adil dan makmur. Hari ini menjadi momentum penting untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh kaum perempuan Indonesia untuk kepentingan perempuan Indonesia khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Bertemakan “Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-Laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa”, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia bertindak sebagai Inspektur Upacara. “Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna hari ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa,” demikian petikan sejarah singkat hari ibu yang dibacakan oleh Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. “Untuk itu perlu diwarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” lanjutnya. (lay/esar)

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (22/12/2018), salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Erfianti Rahmayani bertandang ke KPU Surabaya untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS). Dengan mengangkat tema “Strategi Sosialisasi Politik oleh KPU Surabaya Menjelang Pemilihan Legislatif Tahun 2019”, mahasiswa semester 3 (tiga) tersebut mewawancarai langsung Kasubbag Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Endang Sri Arti Rahayu. “Dalam mengoptimalkan kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat (parmas), KPU Surabaya melaksanakan kegiatan tersebut baik yang berbasis anggaran maupun non anggaran,” jelas Endang dalam proses wawancara pagi ini. Lebih lanjut perempuan asli Surabaya ini menyampaikan upaya KPU Surabaya untuk mendorong dan meningkatkan parmas berusaha untuk menyentuh seluruh segmen masyarakat, mulai dari sosialisasi berbasis keluarga, pemilih pemula, pemilih disabilitas, pemilih perempuan, pemilih netizen, dan lain sebagainya. “Dari diskusi yang saya lakukan saya menjadi lebih tahu tentang sosialisasi apa saja yang dilakukan oleh KPU Surabaya,” ungkap  Erfianti. “KPU telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan parmas dan harapan saya masyarakat Indonesia akan selalu menggunakan hak pilihnya pada setiap pemilu khususnya di Kota Surabaya,” pungkas Erfianti. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Sabtu sore (22/12/2018), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya menggelar rapat koordinasi (rakor) kegiatan pengawasan dan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Surabaya, Jl. Arief Rahman Hakim No. 131-133 tersebut diikuti oleh Partai Politik Peserta Pemilu 2019 dan beberapa dinas terkait seperti Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Satuan Polisi Pamong Praja, Bakesbangpol Surabaya dan Linmas Surabaya. Hadir mewakili KPU Surabaya, Nur Syamsi selaku Ketua. Acara dibuka oleh Ketua Bawaslu Surabaya, Hadi Margo Sambodo. “Bawaslu dalam penertiban APK bekerjasama dengan Satpol PP dan berpedoman pada peraturan Bawaslu dan SK KPU No. 1567 tekait dengan titik lokasi pemasangan APK,” jelas Hadi. Hasil penertiban yang dilakukan oleh Bawaslu meliputi lokasi di daerah pemilihan (dapil) 1 sejumlah 37 penertiban, dapil 2 sejumlah 54 penertiban, dapil 3 sejumlah 55 penertiban, dapil 4 sejumlah 66 penertiban, dan dapil 5 sejumlah 547 penertiban. “Kami Bawaslu dalam melaksanakan penertiban APK, selalu melibatkan pihak terkait. Hal ini agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku,” jelas Hadi kembali. (guh)

Hupmas, SURABAYA – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Anggaran Pemilu Tahun 2019 di Aston Madiun Hotel & Conference Center pada hari ketiga ini ditutup dengan pembacaan penghargaan yang salah satunya yaitu Penghargaan Pengelolaan Logistik dan Keuangan, Jum’at (21/12/2018). KPU Surabaya mendapatkan piagam penghargaan “Terbaik Ketiga” Pengelolaan Logistik dan Keuangan. Sedangkan, untuk urutan “Terbaik Pertama” diserahkan kepada KPU Kabupaten Magetan dan “Terbaik Kedua” diberikan kepada KPU Kabupaten Jombang. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Perencanaan dan Logistik, Dewita Hayu Shinta kepada Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (lay)