Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Kamis pagi (19/12/2019), KPU Surabaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pencalonan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dengan berbagai kalangan akademisi dan Lembaga Pemantau Pemilu, serta Organisasi Kemahasiswaan. Berlangsung di Ruang Rapat KPU Surabaya, Jl. Adityawarman no. 87, Surabaya, FGD Pencalonan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti dari Penyelenggara Pemilu ada Insan Qoriawan, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya, Hadi Margo, dari Bawaslu Kota Surabaya, serta dari kalangan Akademisi, Hananto Widodo selaku Dosen Universitas Negeri Surabaya. Diskusi yang berlangsung kurang lebih dari 3 (tiga) jam tersebut membahas berbagi topik yang berpotensi muncul selama tahapan Pencalonan Perseorangan. Seperti Insan Qoriawan yang membahas topik masalah penting dalam Pencalonan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mulai dari tahapan awal pencalonan hingga Penetapan Pasangan Calon, Jenis Formulir, serta beberapa catatan dalam tahapan Pencalonan Perseorangan. “Beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian dalam proses Tahapan Pencalonan Perseorangan, seperti syarat calon yang mantan terpidana, penyerahan dokumen dukungan diakhir jadwal, verifikasi dokumen dukungan perseorangan, serta masalah yang mungkin timbul saat pendaftaran,” jelas Insan. Selain itu, turut pula dibahas topik tantangan dalam pencalonan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya oleh Hananto Widodo, Pengawasan untuk Pencalonan dalan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya oleh Hadi Margo dari Bawaslu Surabaya. Serta materi dari Ketua KPU Surabaya yang memastikan Pencalonan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Sesuai Peraturan Perundangan. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA –  Kamis sore (19/12/2019), KPU Surabaya laksanakan Media Gathering Tahapan Pencalonan Bersama Media dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya membuka acara yang diikuti oleh wartaman, baik dari Media Cetak, Online, Radio, dan juga Televisi. Dalam sambutannya, Nur Syamsi berharap melalui kegiatan media gathering ini sebagai titik awal dari KPU Surabaya untuk melibatkan media dalam seluruh tahapan proses Pilwali 2020. “Semoga melalui kegiatan ini, bisa menjadi titik awal dari KPU Surabaya untuk melibatkan teman-teman wartawan kedalam seluruh tahapan. Tentu ini akan membantu KPU Surabaya didalam proses publikasi serta menyemarakkan pelaksanaan Pilwali 2020,” ungkap Nur Syamsi. Subairi, Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM menjadi moderator dari narasumber dalam media gathering, Insan Qoriawan, Anggota KPU Provinsi Jawa timur Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Muh. Kholid Asyadulloh, Anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan yang menjelaskan Tahapan Pencalonan Perseorangan kepada peserta, mulai dari tahap pendaftaran, penerimaan berkas, verifikasi baik administrasi hingga verifikasi faktual turun ke lapangan. Menutup rangkain acara, Subairi selaku moderator menyampaikan beberapa kesimpulan, bahwa KPU Surabaya hendak melibatkan awak media kedalam seluruh Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. “Semoga kegiatan awal ini mampu terbangun sinegitas dari KPU Surabaya dan Media untuk mensukseskan Pilwali 2020 dan KPU Surabaya hendak melibatkan media disemua tahapan,” tutup Subairi. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Selasa siang (17/12/2019), KPU Surabaya hadiri ulang tahun Transmedia ke-18. Bertempat di Gedung Balai Pemuda Surabaya Jl. Gubernur Suryo Nomor 15 Genteng Surabaya acara berlangsung mulai pukul 11.00 WIB siang hingga selesai. Mengusung tema “Boom 18” acara ulang tahun Transmedia berjalan dengan meriah yang dipadati tamu undangan. Mewakili KPU Surabaya hadir dalam acara tersebut Subairi selaku Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sunarno Aristono selaku Sekretaris beserta Staf Teknis dan Hupmas KPU Surabaya. “Semoga dalam HUT yang ke-18 ini bisa lebih baik lagi,” ungkap Subairi. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Rabu siang (18/12/2019), KPU Surabaya kembali menerima konsultasi pencalonan bakal pasangan calon perseorangan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dari Tim M. Fatchul Muid dan Tatik Effendi. Tatik Efendi, menyampaikan maksud tujuan ke KPU Surabaya adalah untuk konsultasi terkait dengan tata cara dan proses pendaftaran pencalonan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. “Maksud kami berkunjung ke KPU Surabaya adalah ingin melakukan konsultasi terkait dengan proses tahapan pencalonan pasangan perseorangan. Apa saja yang harus diserahkan ketika mendaftar dan prosedurnya bagaimana,” ungkap Tatik Efendi. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya bersama Muh. Kholid Asyadulloh selaku anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan menyampaikan bahwa dalam proses pencalonan Bakal Pasangan Perseorangan harus menyerahkan syarat minimal dukungan sebanyak 138.565 (seratus tiga puluh delapan ribu lima ratus enam puluh lima) dukungan pemilih yang tersebar paling sedikit di 16 Kecamatan. “Terkait dengan pendafatran Bakal Pasangan Calon Perseorangan harus menyerahkan syarat minimal dukungan serta dukungan haruslah diinput kedalam aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON),” ungkap Nur Syamsi. Lebih lanjut, Kholid menambahkan bahwa Bakal Pasangan Calon baru bisa mendapatkan username dan password aplikasi Silon ketika sudah membawa surat mandat yang menyatakan penunjukan operator Silon kepada KPU Surabaya. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – SURABAYA – Rabu pagi (18/12/2019), dalam rangka menjaring ide, rekomendasi, dan masukan untuk Lomba Maskot, Jingle, dan Mars untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020, KPU Surabaya gelar Focus/Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Darmo, Surabaya. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya membuka FGD yang dihadiri oleh berbagai kelompok Pemerhati Seni di Surabaya, baik seniman, sejarawan, wartawan, kelompok kesenian, serta akademisi berharap kegiatan ini mampu menampung masukan, rekomendasi, dan ide untuk pelaksanaan Pilwali 2020. “Terima kasih kepada semua pihak Pemangku Seni di Surabaya yang sudah berkenan hadir dalam FGD Lomba Maskot, Jingle, dan Mars kali ini. Besar harapan kami diakhir kegiatan ini bisa menghasilkan ide,  masukan, dan rekomendasi,” ungkap Nur Syamsi. Lebih lanjut, Nur Syamsi diakhir sambutannya berharap para pihak yang sudah hadir bisa menyumbangkan ide-ide terbaiknya untuk menjadi bahan KPU Surabaya untuk Maskot, Jingle, dan Mars yang akan digunakan untuk menyemarakkan tahapan Pilwali 2020. (guh/esar)

Hupmas, Surabaya – Rabu siang (18/12/2019), KPU Surabaya mulai laksanakan Sosialisasi Tatap Muka untuk Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Surabaya Tahun 2020. Sosialisasi kali pertama ini dilakukan di Kampung Usaha Mikro, Kecil, dan Menenggah (UMKM) Kreatif Putat Jaya Kecamatan Sawahan. Sosialisasi yang berlangsung di Putat Jaya Gg 2A RT 5 / Ex Kampung Dolly diikuti kurang lebih 50 peserta. Hadir sebagai narasumber dari Komisioner KPU Surabaya, Soeprayitno yang membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan beberapa materi seperti syarat-syarat menjadi pemilih serta beberapa hal penting lain mengenai kepemiluan. Selain itu, Soeprayitno juga berpesan kepada masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mensosialisasikan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendatang. “Saya berharap setelah adanya forum sosialisasi ini masyarakat dapat berperan aktif mensosialisasikan Pilwali 2020 secara getok tular (mulut ke mulut), mulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga hingga lingkungan secara luas yaitu masyarakat umum,” tuturnya. Mengakhiri forum sosialisasi Soeprayitno mengingatkan agar masyarakat tidak lupa mengunakan hak pilihnya pada tanggal 23 september 2020. Selain dilakukannya sosialisasi dari KPU Surabaya juga ada sosialisasi dari perwakilan UMKM Kreatif Putat Jaya Kecamatan Sawahan yang digawangi Kartono Selaku. Kartono menyampaikan agar masyarakat dapat mengenali calon pemimpinya sehinga tidak asal dalam memilih. (al/esar)