Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Sabtu pagi (21/12/2019), KPU Suarabaya laksanakan Sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di Ruang rapat Lt 1 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Jl. Kertomenanggal IV No.1, Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan. Didapuk sebagai narasumber sesi pertama, Muh. Kholid Asyadulloh menyampaikan beberapa hal penting mengenai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. “Pilwali akan dilakukan pemilihannya pada tanggal 23 September 2019, jangan lupa untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin dan jangan lupa pula pahami syarat dan ketentuan menjadi pemilih seperti berusia 17 tahun sesuai dengan ketentuan yang telah ada,” ungkap Kholid. Didapuk sebagai pemateri sesi kedua, Aini Sukriah selaku Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah menyampaikan beberapa hal mengenai bagaimana cara mengenali Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sehingga pada tanggal 23 Sepember 2020 tidak salah memilih pasangan calonnya. “Kenali dulu calon pemimpinnya sehingga kita semua tidak salah dalam memilih,” pesan Aini. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – KPU Surabaya bersama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Surabaya melakukan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020 pada hari Sabtu, 21 Desember 2019 bertempat di Aula Sekretariat HMI Kota Surabaya. Peserta dalam acara kali ini berisikan Anggota PPI Kota se-Surabaya yang merupakan pemilih pemula. Hadir sebagai narasumber sosialisasi Komisioner KPU Surabaya divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Naafilah Astri Swarist dan Arfan Fathoni yg merupakan Sekretaris MASIKA-ICMI Provinsi Jawa Timur. Arfan Fathoni menjelaskan tema tantangan yg dihadapi Pemilih Pemula pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020. Arfan Fathoni menuturkan Realita Kepemiluan dan pemilihan bagi pemilih muda antara lain kesan apatis dan kurangnya pemahaman utuh mengenai kepemiluan. “Kedepan pemuda-pemuda ini akan menjadi generasi penerus sehingga perlu paham betul tentang kepemiluan baik nantinya ikut serta menjadi penyelenggara ataupun menjadi pemilih yang baik,” ungkap Arfan Fathoni. Sementara itu, Naafilah memaparkan bahwa Surabaya merupakan salah satu dari 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan melakukan Pemilihan di tahun 2020. Peran pemilih pemula sangat penting bagi Surabaya di masa mendatang. Saat ini tahapan pemilu sudah mulai berjalan dan pemilih muda bisa terlibat pada setiap tahapan, baik sebagai penyelenggara di setiap tingkatan maupun sebagai pemilih. “Keterlibatan pemuda di dalam sebuah Pemilihan sangatlah baik dan perlu di dukung. KPU Surabaya sangat mendukung dan tentu menyasar dalam sosialisasi dikalangan pemuda,” jelas Naafila. Dalam sosialisasi ini peserta sangat antusias dan aktif dalam diskusi setelah penyampaian materi dari masing-masing narasumber dan sosialisasi ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. (fik/guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Sabtu siang (21/12/2020) KPU Surabaya laksanakan sosialisasi tatap muka di Madrasah Aliyah Al Fatich di alamat Tambak Oso Wilangun Kecamatan Benowo surabaya. Dalam membuka acara Ahmad Fauzi selaku Kepala Madrasah Aliyah Al Fatich menyampaikan apresiasinya untuk KPU Surabaya. “Semoga yang akan disampaikan KPU pada Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 ini menjadi ilmu yg bermanfaat bagi kita semua dan pasca acara sosialisasi ini kita akan menyalurkan ilmu dan pengetahuan tentang pemilu kepada para santriwan-santriwati dan keluarga dirumah”. Sebelum memasuki sesi materi Santri Madrasah Aliyah Al fatich mempersembahkan musik Al-Banjari dan Puisi Didapuk sebagai narasumber KPU Surabaya, Subairi menyampaikan beberapa hal terkait dengan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. “Adik-adik yang memenuhi syarat gunakan hak pilihnya ya pada tanggal 23 September 2020 mendatang, ” tuturnya dengan tegas. Selain itu Subairi juga menyampaikan beberapa materi lain tentang tingkat partisipasi masyarakat, bagaimana cara memilih dengan baik serta beberapa hal penting lain seputar kepemiluan. Didapuk sebagai pemateri ke 2 (dua) Maulana Hasun yang membahas mengenai politik uang dan bagaimana pemilih pemula mengunakan suaranya dengan bijaksana. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Kamis malam, (19/12/2019) bertempat di Sekretariat Korkom IMM UIN Kota Surabaya, Jl. Pabrik Kulit Wonocolo, KPU Surabaya laksanakan Sosialisasi Tatap Muka Pilwali Surabaya Tahun 2020. Sekitar 50 peserta yang sebagian besar di dominasi mahasiwa dengan antusias memadati area sosialisasi yang menghadirkan 2 (dua) narasumber tersebut. Didapuk menjadi narasumber pertama adalah Anggota KPU Surabaya, Muh. Kholid Asyadulloh. Kholid memaparkan pentingnya menggunakan hak pilih dan siapa saja yang bisa menggunakan hak pilihnya. “Mahasiswa mempunyai peran penting dalam proses demokrasi karena sebagai generasi intelektual harus berperan aktif,” ungkap Kholid. Lebih lanjut, Kholid menyampaikan tentang RPP Bung Tomo KPU Kota Surabaya. “Silakan kunjungi kantor KPU, kita ada yang namanya RPP (Rumah Pintar Pemilu). Selain data-data kepemiluan juga terdapat berbagai peraga alat pemungutan suara,” ungkapnya kembali. Selanjutnya narasumber kedua berasal dari Dewan Penasehat IMM UINSA, Khoiron Ayati. Khoiron Ayati, memaparkan materi tentang meminimalisir terjadinya politik transaksional. (esar)

Hupmas, SURABAYA – Realisasi terhadap KKN Tematik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya terus dimatang. Menindaklanjuti rencana tersebut Subairi, Anggota KPU Surabaya bersama Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu dan staf, Kwartika Candra Dewi bertandang ke FISIP UINSA, Jumat pagi (20/12/2019). Bertemu dengan pengajar FISIP UINSA, Abdul Kholik dan Chabib Mustofa kedatangan perwakilan dari KPU Surabaya tersebut untuk membahas lebih detail tentang frame, waktu, dan tema yang akan diimplementasikan dalam KKN Tematik. Kholik menyampaikan KKN Tematik adalah upaya untuk menyeimbangkan antara kajian pengabdian dan research. Lebih lanjut, Kholik menyampaikan sebelum KKN Tematik dilaksanakan harus disusun draft panduan guideline, tema, dan sub tema. (esar)

Hupmas – Surabaya, Kamis (19/12/2019) KPU Surabaya kembali laksanakan Sosialisasi Tatap Muka untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Dalam sosialisasi ini KPU Surabaya bekerja sama dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga. Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Wisma Marinda GMNI Jawa Timur, Jl. Sukosemolo No.176 dengan dihadiri kurang lebih 50 orang. Dalam mengawali sambutanya, Refi Achmad Zuhair selaku Ketua Panitia mengingatkan agar peserta dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. “Surabaya akan menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, tepatnya pada tgl 23 September 2020, kawan-kawan GMNI jangan lupa untuk mengunakan hak pilihnya dengan baik,” pungkasnya dengan tegas. Didapuk sebagai narasumber Soeprayitno selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya menyampaikan agar mahasiswa dapat berperan aktif di segala lini dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 mendatang. “Sejarah mencatat mahasiswa menjadi bagian dari tumbuh kembang demokrasi di tanah air. Untuk itu sebagai generasi muda, mahasiswa harus menjadi bagian terdepan dalam segala lini untuk mensukseskan pesta demokrasi terutamanya dalam melaksanakan sosialisasi”. Selain dilakukannya sosialisasi dari KPU Surabaya juga ada sosialisasi dari GMNI terkait kepemiluan. Aldi Dzuhriansyah mahasiswa Ilmu Politik Unair yang didapuk sebagai pemateri menyampaikan materinya dengan tema partisipasi menuju demokratisasi. Menurutnya, tingkat partisipasi berkaitan dengan tingkat demokrasi. Semakin tinggi partisipasi pemilih maka demokrasi semakin bagus. Dalam menutup pemaparan materinya Aldi menyampaikan generasi saat ini mudah sekali mendapat info dari medsos, termasuk info tentang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. (sari/al/esar)