Berita Terkini

SOSIALISASI PILWALI 2020, PILIHAN BOLEH BEDA, KERUKUNAN HARUS DIUTAMAKAN

Hupmas, SURABAYA – Selasa malam (24/12/2019), KPU Surabaya kembali menggelar Sosialisasi Tatap Muka untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di RT 06 RW 07 Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo. Acara yang diikuti oleh seluruh warga RT 06 RW 07 tersebut dibuka oleh Ketua RT, Mahmudi. Dalam sambutannya, Mahmudi menyampaikan banyak terima kasih kepada KPU Surabaya sudah menyelenggarakan sosialisasi dilingkungannya. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada KPU Surabaya dan yang lebih penting semoga setelah mendapatkan ilmu dari KPU Surabaya warga disini lebih antusias lagi dalam mengikuti proses Pilwali 2020 serta semoga menambah pengetahuan dan juga memberikan manfaat bagi warga kami,” sambut Mahmudi. Hadir menjadi Narasumber, Subairi Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdilih, Parmas, dan SDM serta Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. Dalam sosialisasinya, Subairi menjelaskan banyak hal yang berkaitan dengan Pilwali 2020 mendatang, mulai dari tahapan perencanaan, pencalonan, pembentukan badan adhoc, pemilih, manfaat Pemilu fan Pemilihan, dan pengetahuan bahaya dari politik uang (money politic) kepada warga. “Jadi yang kita sampaikan sebisa mungkin adalah hal yang mudah dipahami Bapak/Ibu dan saya harus sampaikan selain tahapan dalam Pilwali yang dilakukan tanggal  23 September 2020, saya berpesan kepada Bapak/Ibu untuk tidak menerima pemberian uang dari calon karena itu selain merugikan juga ada hukuman pidananya,” pesan Subairi dalam menyampaikan bahaya money politic. Sunarno Aristono atau yang akrab di sapa Pak Aris  dalam sosialisasi lebih menekankan agar peserta dalam mengikuti Pemilihan harus tetap menjaga kerukunan, rasa aman, damai, dan juga persatuan antar warga dan juga keluarga. Jangan sampai dengan adanya perbedaan pilihan justru menimbulkan perpecahan. “Jika Pak Subairi  menjelaskan terkait dengan teknisnya saya berharap kerukukan, keamanan, dan juga rasa damai antar warga disini tetap terjaga dan tetap aman meskipun dalam Pilwali nanti ada perbedaan pilihan, jangan sampai karena beda pilihan ada permusuhan atau perpecahan, jangan sampai,” harap Aris. Sosialisasi yang berlangsung selama 2 jam tersebut diakhiri dengan diskusi tanya jawab seputar Pilwali 2020 serta ditutup dengan sesi foto bersama narasumber dan seluruh peserta yang hadir. (guh/esar)

SOSIALISASI SASAR LAPISAN KOMUNITAS, KPU SURABAYA OPTIMIS PARTISIPASI MASYARAKAT PILWALI KOTA SURABAYA 2020 MENINGKAT

Hupmas – Surabaya, Senin (23/12/2019) bertempat di Gedung Lantai 3 Kantor Kecamatan Rungkut, KPU Surabaya melalukan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dengan Komunitas Totok Punggung Indonesia Wilayah Jawa Timur. Didapuk sebagai narasumber sesi 1 (satu), Guguk Tri Darwanto selaku Sekretaris mengajak audiens agar menjadi agen informasi tentang Pemilihan yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Peserta diharapkan mencermati kualitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Selain itu, Guguk juga mengajak agar audiens dan keluarganya turut ikut serta mendaftar sebagai PPK dan PPS. “Dengan menjadi PPK dan PPS maka komunitas ikut berpartisipasi aktif dalam pemilihan. Dalam tahapan data pemilih nanti diharapkan komunitas ikut peduli dengan keakuratan data pemilih, ikut memastikan bahwa seluruh anggota keluarganya dan lingkungan sekitarnya tercatat dalam daftar pemilih”. Didapuk sebagai pemateri sesi 2 (dua) mewakili KPU Surabaya, Soeprayitno Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan beberapa hal terkait kepemiluan, seperti syarat-syarat menjadi pemilih dan beberapa hal penting seputar kepemiluan. Dalam menutup sesi 2 komisioner yang akrap disapa Nano ini berpesan agar seluruh masyarakat Surabaya harus mampu berperan aktif dalam serangkaian tahapan Pemilihan. Memasuki sesi diskusi, respon peserta dalam menerima materi sangat baik sehingga keingintahuan peserta memunculkan beberapa pertanyaan-pertanyaan mengenai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya mendatang. (al/esar)

KPU SURABAYA BERSAMA KARANG TARUNA SOSIALISASIKAN PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SURABAYA 2020

Hupmas, SURABAYA – Jumat siang, (19/12/2019) bertempat di Gedung Serbaguna RW 11, Jl. Bentul 1 Surabaya, KPU Surabaya yang bekerjasama dengan Karang Taruna Kelurahan Jagir laksanakan Sosialisasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Sekitar 50 peserta hadir memadati ruangan sosialisasi. Peserta didominasi kalangan pemuda karang taruna Kelurahan Jagir dan selebihnya dari umum. Didapuk sebagai pemateri, Anggota KPU Surabaya, Muh. Kholid Asyadulloh menyampaikan pentingnya menggunakan hak pilih dan siapa saja yang bisa menggunakan hak pilihnya. “Saya berharap karang taruna Kelurahan Jagir dapat berperan aktif dalam serangkaian proses Pemilihan yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2019” ungkap Kholid. Selain itu kholid, juga menyampaikan agar sosialisasi semacam ini dapat ditularkan kepada orang terdekat seperti keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Hal ini tentunya dalam upaya membantu KPU Surabaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan. Muhamad Zainul Masduki, slaku Ketua Panitia dalam memberikan materi ke 2 (dua) menyampaikan terkait kriteria pemilih yang meliputi umur dan beberapa ketentuan lain yang harus dimiliki pemilih, segmentasi pemilih/basis pemilihan serta bagaimana menjadi pemilih yang baik. (al/esar)

BERTEPATAN DENGAN HARI IBU, KPU SURABAYA GELAR SOSIALISASI TATAP MUKA PILWALI 2020 BERSAMA PD AISYIYAH KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (22/12/2019), KPU Surabaya kembali menggelar Sosialisasi Tatap Muka dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Menggandeng PD Aisyiyah Kota Surabaya, sosialisasi berlangsung di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi adalah Nurul Amalia, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Data dan Informasi bersama Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Nur Syamsi, dalam sosialisasinya menyampaikan beberapa tahapan yang akan dilaksanakan oleh KPU Surabaya dalam melaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Seperti Tahapan Pencalonan Perseorangan, Pembentukan Badan Adhoc, serta Pemutakhiran Data Pemilih. “Dalam melaksanakan Pilwali ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh KPU Surabaya, seperti perencanaan anggaran, penentuan syarat minimal dukungan untuk pencalonan lewat jalur perseorangan, pemutakhiran data pemilih, serta tahapan lainnya. KPU Surabaya juga tak lupa untuk mendorong partisipasi masyarakat, seperti peserta sosialisasi ini saya berharap aktif dalam Pilwali, baik aktif ikut serta sebagai penyelenggara maupun sebagai pemilih yang menggunakan hak pilihnya,” jelas Nur Syamsi. Sementara itu, Nurul Amalia lebih banyak menjelaskan seputar siapa pemilih, syarat sebagai pemilih, pemutakhiran data pemilih, dan cara menangkal berita hoaks/berita bohong. “Jika sebelumnya Pak Syamsi menjelaskan beberapa tahapan dalam melaksanakan Pilwali, saya lebih menekankan beberapa syarat sebagai pemilih. Tentu sebagai pemilih harus terdaftar di Daftar Pemilih Tetap dan beberapa syarat lainnya. Sebagai pemilih haruslah cerdas, artinya cerdas dalam menentukan pilihan dari visi misi calon yangs sesuai dan terpenting jangan mudah percaya kepada berita yang belum tentu kebenarannya,” jelas Nurul Amalia yang sebelumnya juga pernah menjadi Anggota KPU Kota Surabaya. Sosialisasi berlangsung dengan lancar serta peserta aktif bertanya seputar Pilwali tersebut ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta bersama kedua narasumber. (guh/esar)

KPU SURABAYA LAKSANAKAN UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-91

Hupmas – Surabaya, Senin pagi (23/12/2019) dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22/12/2019 seluruh jajaran KPU Surabaya melakukan Upacara. Berlangsung di halaman Kantor KPU Surabaya yang beralamatkan di Jalan Adityawarman 87, Peringatan Hari Ibu ke-91 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Berbeda dengan upacara biasanya hari ini bertindak sebagai petugas upacara sebagian besar didominasi oleh perempuan. Upacara yang berjalan dengan hikmat ini dipimpin langsung oleh Naafilah Astri Swarist, Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan dan Data Informasi. Sementara yang bertindak sebagai pemimpin upacara, Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu.   Naafilah membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. sementara, Subairi bertindak sebagai pembaca sejarah singkat hari ibu komisioner KPU Surabaya “Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta tekad untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan Pancasila,” kata Naafilah. (al/esar)

KPU SURABAYA GELAR SOSIALISASI PILWALI 2020 BERSAMA KELOMPOK PENGAJIAN JAMAAH AN-NISAA

Hupmas, SURABAYA – Minggu malam (22/12/2019), KPU Surabaya gelar Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 bersama Pengajian Ibu-ibu Jamaah An-Nisaa Yasin dan Tahlil di Alua Pondok Pesantren Nurul Faizah. Soeprayitno, Anggota KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan menjadi narasumber sosialisasi tatap muka tersebut. Materi mulai dari pengertian Pemilu dan Pemilihan, dasar hukum, tahapan dalam Pemilihan, partisipasi masyarakat, dan tugas serta wewenang KPU. “Banyak tahapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan Pilwali salah satunya adalah sosialisasi. Tentu tujuannya adalah untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan pemilih kepada peserta, diharapkan peserta sosialisasi bisa menyebarluaskan informasi kepada lingkungannya, serta berpartisipasi menjadi bagian dari penyelenggara, maupun pemilih,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Nano tersebut. Lebih lanjut, Soeprayitno menyampaikan dan mengajak Ibu-ibu peserta untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilwali Kota Surabaya pada tanggal 23 September 2020 mendatang dengan semboyan atau jargon “Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat”. (guh/esar)