Berita Terkini

KPU SURABAYA, PERKENALKAN TAGLINE PEMILIHAN BERMARTABAT, SURABAYA HEBAT DALAM SOSIALISASI PILWALI SURABAYA TAHUN 2020

Hupmas – Surabaya, Jumat pagi (27/12/2019), KPU Surabaya laksanakan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 bersama Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD Surabaya. Bertempat di Gool Futsal, Ruko Mangga Dua, 100, Jl. Jagir Wonokromo No.98, Wonokromo acara dihadiri sekitar 50 peserta. Mewakili KPU Surabaya sebagai narasumber Soeprayitno, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan dalam memberikan materi memaparkan beberapa hal terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. “Dalam pemilihan kali ini kita mengusung tagline Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat,” jelas pria yang biasa dipanggil Nano ini. Selain itu, Soeprayitno juga menjelaskan bahwa pentingnya media dalam serangkaian Pemilihan 2020 mendatang. “Media merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga kami berharap rekan-rekan wartawan bisa menjadi salah satu agen penyampai dan penyebar informasi tahapan Pemilihan,” jelasnya. Dilanjut dengan pembekalan materi sesi 2 (dua) dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ainur Rohim yanh menyampaikan peran media dalam Pemilihan. (al/esar)

KPU SURABAYA, GENCARKAN SOSIALISASI PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA 2020

Hupmas – Surabaya, Rabu malam (18/12/2019), secara marathon KPU Surabaya laksanakan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Kelurahan Karang Pilang di Jl. Ksatria No.10 Karang Pilang Surabaya. Kegiatan yang terlaksana pukul 19.30 ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pemuda karang taruna, serta masyarakat umum. Dalam membuka acara Eko Budi Susilo selaku Camat Karang Pilang menyampaikan apresiasinya terhadap KPU. “Terima kasih untuk KPU Surabaya yang telah berkenan terjun secara langsung untuk mensosialisasikan Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota 2020 mendatang”. Selain itu Eko Budi Susilo juga menghimbau agar warganya untuk dapat mengunakan hak pilihnya dengan guyup rukun serta tidak golput dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Hadir sebagai narasumber dari KPU Surabaya, Muhammad Kholid Asyadulloh Divisi Teknis Penyelenggaraan memaparkan materinya meliputi pengertian pemilu dan pemilihan, syarat pemilih, serta tahapan dalam pemilihan, mulai dari coklit hingga proses pencalonan jalur Perseorangan. Selain dilakukanya sosialisasi dari KPU Surabaya juga ada sosialisasi dari Rohim selaku Panitia Penyelengara Sosialisasi Tatap Muka bersama warga Karang Pilang Rohim berharap setelah mendapat sosialisasi dari KPU tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat. Terlebih dapat bisa memenuhi target nasional yakni mencapai 77,5%. (al/esar)

KPU SURABAYA GELAR SOSIALISASI PILWALI 2020 BERSAMA WARGA RT 2 RW 6 KELURAHAN BULAK

Hupmas, SURABAYA – Rabu malam (25/12/2019), KPU Surabaya gelar Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 bersaman Warga RT 02 RW 6 Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak, Surabaya. Narasumber yang memberikan materi adalah Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono bersama Anggota Bawaslu Surabaya, Hidayat. Kepada peserta Aristono menyampaikan banyak materi terkait kepemiluan. Salah satunya adalah mengajak warga yang menjadi peserta sosialisasi untuk terlibat aktif dalam Pilwali nanti. Keterlibatan warga bisa sebagai penyelenggara, baik di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), serta petugas ditingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) atau KPPS. “Sosialisasi seperti ini tidak lain adalah untuk mengenalkan tahapan Pilwali kepada masyarakat, tahun ini ada 34 sosialisasi salah satunya disini. Besar harapan KPU Surabaya kepada masyarakat untuk aktif dalam Pilwali 2020 nanti, baik sebagai penyelenggara atau sebagai pemilih. Agar tingkat partisipasi masyarakat nanti itu tinggi,” jelas pria yang akrab disapa Pak Aris. Sementara itu, Hidayat, Anggota Bawaslu Surabaya dalam materinya juga mengajak masyarakat selain aktif sebagai pemilih, juga mengajak untuk menciptakan pemilihan yang berbermartabat dan berjalan dengan lancar. “Jika KPU sebagai pelaksana Pilwali, Bawaslu adalah yang melakukan pengawasan. Bawaslu juga berharap masyarakat bisa terlibat dalam pengawasan partisipatif, yang mana masyarakat bisa mengawasi seluruh tahapan Pilwali agar berlangsung dengan lancar dan tidak ada pelanggaran-pelanggaran dalam setiap tahapan,” ujar Hidayat. Diakhir sesi, kedua narasumber berharap masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pilwali yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Jangan sampai menyia-yiakan kesempatan menggunakan hak pilih untuk menentukan Pemimpin Kota Surabaya. (guh/esar)

SEMINAR TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PILWALI 2020, KPU SURABAYA INGIN WUJUDKAN PEMILIHAN YANG BERMARTABAT

Hupmas, SURABAYA – Kamis siang (26/12/2019), KPU Surabaya menggelar Seminar Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di Hotel Mercure Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No. 68-78, Surabaya. Dengan mengundang seluruh stakeholder, mulai dari Partai Politik, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Wartawan/Media, Dinas terkait, Lembaga Pemantau, Pemuka Agama, Kelompok Disabilitas, dan Badan Eksekutif Mahasiswa, serta LSM, OKP, dan Ormas di Surabaya. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta undangan yang sudah hadir dalam kegiatan Seminar Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan sebagaimana tagline yang diusung KPU Surabaya, “Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat”. “Kegiatan ini menjadi titik awal untuk kelancaran setiap tahapan yang melibatkan seluruh stakeholder. Agar setiap tahapan yang dilaksanakan bisa dipantau dan masyarakat luas bisa berpartisipasi agar terlaksana Pemilihan Bermartabat,” buka Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Hadir sebagai pembicara/narasumber, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam bersama Abdul Kholik, Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan dipandu Subairi, Anggota KPU Surabaya yang membidangi Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Surabaya. (guh/esar)

LEWAT SEMINAR TAHAPAN, SARANA KPU KENALKAN SELURUH TAHAPAN KE SEMUA STAKEHOLDER

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka mewujudkan tagline “Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat”, KPU Surabaya menggelar Seminar Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam didapuk menjadi narasumber bersama Akademisi dari FISIP UINSA Surabaya, Abdul Kholik dengan dimoderatori oleh Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Subairi. Abdul Kholik yang juga menjadi anggota TPD (Tim Pemeriksa Daerah) DKPP ini menyampaikan materi terkait dengan kode etik dari penyelenggara Pemilu. Bahwa dalam mewujudkan sebuah Pemilu atau Pemilihan yang bermartabat diperlukan sebuah proses yang profesional, jujur, adil, dan terbuka. Penyelenggara yang berintegritas dan professional. Selain penyelenggara, juga diperlukan kontestan dan pemilih yang berbudaya, dan hasilnya adalah menghasilkan Pemimpin yang berkualitas. “Dalam mewujudkan sebuah Pemilihan yang bermartabat, banyak aspek yang harus terpenuhi, seperti proses yang profesional, jujur, adil, dan terbuka, penyelenggara yang berintegritas dan profesional, serta kontestan dan Pemilih yang berbudaya untuk menghasilkan Pemimpin yang berkualitas. Semuanya diatur dan didasari oleh kode etik,” jelas Abdul Kholik. Sementara narasumber, Choirul Anam menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh KPU Surabaya dalam melaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Mulai dari tahapan perencanaan, penentuan syarat minimal dukungan calon perseorangan, serta tahapan lainnya. “Tahapan Pemilihan 2020, ada tiga, meliputi persiapan, tahap penyelenggaraan, serta tahapan evaluasi dan pelaporan tahapan. Yang mana kita saat ini adalah tahap persiapan. Serta banyak tahapan lainnya dalam sebuah Pemilihan, mulai perencanaan, pencalonan, pemutakhiran data pemilih, pemungutan suara, rekapitulasi, dan penetapan, serta tahapan lainnya,” jelas pria yang juga pernah menjadi Komisioner KPU Surabaya periode 2009 – 2014 tersebut. Dalam seminar yang berlangsung 3 (tiga) jam lebih ini banyak mendapatkan pertanyaan dan masukan dari berbagai pihak dan stakeholder. Yang mana semua masukan tersebut adalah untuk kelancaran serta mewujudkan pemilihan yang bermartabat di Surabaya (guh/esar)

LEWAT SOSIALISASI TATAP MUKA, KPU SURABAYA SAMPAIKAN MANFAAT PEMILIHAN

Hupmas, SURABAYA – Masih dalam rangkaian Sosialisasi Tatap Muka dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020, Senin malam (23/12/2019), KPU Surabaya kembali laksanakan sosialisasi bersama Kelompok Rijalul Anshor Kecamatan Wonocolo di Pondok Pesantren Al-Husna, Wonocolo. Acara sosialisasi dibuka dengan performance dari kelompok musik terbangan persembahan santri-santri Pondok Pesantren Al-Husna yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Moch. Ma’ruf. Ma’ruf dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KPU Surabaya sudah berkenan mengadakan sosialisasi bersama Rijalul Anshor Kecamatan Wonocolo. Sosialisasi ini merupakan dari pengembangan ilmu dan wawasan serta mengasah intelektual demokrasi kenegaraan dari Rijalul Anshor. “Rijalul Anshor haruslah mampu mengembangkan intelektualitas serta pengabdian masyarakat. Sosialisasi Pilwali merupakan bagian dari pengembangan diri serta berpartisipasi dalam Pilwali merupakan bentuk kepedulian terhadap demokrasi kenegaraan,” jelasnya. “Selamat mengikuti sosialisasi yang disampaikan oleh KPU Surabaya, semoga menghasilkan pengetahuan yang lebih bagi kita semua,” jelas Ma’ruf kembali. Subairi, Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM didapuk menjadi narasumber dan  Supi’i Mansyur dari GP Anshor Surabaya. Dalam manteri sosialisasinya, Subairi menekankan pentingnya sudut pandang dalam sebuah pemilihan. Dalam sebuah pemilihan, harus dilihat dari berbagai sudut, mulai dari manfaat Pemilu atau Pemilihan, serta jangan mudah percaya terhadap informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya. “Dalam menghadapi sebuah Pemilu atau Pemilihan, harus dilihat dari berbagai aspek, seperti Pemilu atau Pemilihan adalah sarana kedaulatan bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya, pergantian kekusaan secara damai serta bisa menjadi sarana koreksi bagi Pemimpin,” jelas Subairi. Lebih lanjut, Subairi berharap agar peserta sosialisasi dari Rijalul Anshor bisa berkontribusi baik sebagai pemilih yang aktif maupun menjadi bagian dari penyelenggara di berbagai tingkatan, mulai KPPS, PPS, maupun PPK Narasumber kedua, Supi’i Mansyur sendiri lebih mengajak kepada para peserta, khususnya dari Rijalul Anshor untuk berpartisipasi dalam memaksimalkan sosialisasi untuk mendorong suksesnya Pilwali Kota Surabaya Tahun 2020. Acara yang diikuti lebih dari 50 (lima puluh) peserta ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata dari Ketua Panitia kepada kedua narasumber. (guh/esar)