Berita Terkini

KPU KOTA SURABAYA LAUNCHING VIRTUAL PILWALI SURABAYA 2020

Hupmas, SURABAYA – Sabtu Malam (15/08/2020) KPU Kota Surabaya melaunching secara virtual Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020. Selain digelar secara offline di Gedung Dyandra Convention Hall Jalan Basuki Rahmat Jalan Basuki Rahmat 93-105 Surabaya launching juga digelar secara daring yang diikuti oleh PPK dan PPS di 31 kecamatan. Hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, perwakilan dari Partai politik, KPU Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan, Bawaslu Surabaya, disabilitas IKKAMUS, Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Polresta Tanjung Perak, Polrestabes Tanjung Perak, dan Bakesbangpol Surabaya. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Surabaya mengatakan, Pilwali Surabaya 2020 menjadi pemilu pertama yang dilaksanakan secara berbeda di tengah pandemi Covid-19. Sehingga dalam pelaksanaannya harus mengutamakan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan harus kita jalankan dengan ketat, agar kesehatan kita tetap terjaga dan demokrasi yang telah kita sepakati tetap terlaksana,” jelasnya. Ada beragam kegiatan dalam launching ini. seperti doa sukses Pilwali Surabaya, sambutan-sambutan, pemberian sertifikat pemenang mars, maskot, dan jingle Pilwali Surabaya, pengenalan maskot dan jingle Pilwali, pemasangan masker merah putih secara kolosal, dan persembahan lagu dari Noe Letto. (trisna/esar)

MEDIA BRIEFING LAUNCHING PILWALI SURABAYA 2020

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (15/08/2020) KPU Kota Surabaya menggelar media briefing tahap launching Pemilihan Serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya (Pilwali) Surabaya tahun 2020. Acara berlangsung di Dyandra Convention Hall Jalan Basuki Rahmat 93-105 Surabaya dan dihadiri oleh berbagai media baik media cetak, online, televisi dan radio. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dengan memenuhi aturan protokol kesehatan ketat. Menjadi pembicara dalam media briefing kali ini adalah Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi, dan dari pihak Even Organizer (EO) Cita Entertainment, Helmy M. Noor. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, Kegiatan launching menjadi satu bagian dari rangkaian pelaksanaan Pilwali 2020 yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. “Launching ini juga menjadi optimisme pada masyarakat bahwa seluruh proses hidup harus terus berjalan sekalipun ada pandemi, termasuk kegiatan demokrasi yang kita laksanakan,” ungkapnya. Perwakilan EO Cita Entertainment Helmy M. Noor mengatakan, dalam launching kali ini terdapat beberapa hal yang diutamakan dalam launching Pilwali di tengah pandemi. “Ada tiga hal yang utama dalam launching. Kombinasi off air dan online dengan protokol kesehatan ketat, pensosialisasian maskot dan juga jingle, dan suasana interaktif antara yang ada di Dyandra dan di Kecamatan (PPK dan PPS),” ungkap Helmy. (trisna/esar)

LAUNCHING VIRTUAL PILWALI SURABAYA 2020 TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN KETAT

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (15/08/2020) KPU Kota Surabaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan Launching Virtual Pemilihan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Surabaya lanjutan tahun 2020. Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan di dalam dan luar Gedung Dyandra Convention Hall Jalan Basuki Rahmat 93-105 Surabaya. Mulai dari pembatasan kapasitas tempat duduk dalam ruangan yang normalnya berkapasitas 900 orang dikurangi menjadi hanya 50 orang. Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, KPU telah mempersiapkan launching dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Karena sesuai dengan PKPU 6 tahun 2020 KPU memiliki dua tugas yakni selain mensukseskan pemilu juga membantu mencegah penyebaran Covid-19,” Jelas Subairi. Sebelum acara launching Virtual dimulai, para undangan yang akan memasuki lokasi acara diharuskan mengenakan masker, mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan mengisi buku tamu melalui barcode. Di dalam gedung, tempat duduk diatur jaraknya minimal 1,5 meter untuk memenuhi syarat jaga jarak selama berada di lokasi. Selain itu, dalam launching Virtual Pilwali Surabaya juga melibatkan PPK dan PPS yang terhubung secara daring. Para PPK dan PPS juga tetap diwajibkan mematuhu protokol kesehatan selama kegiatan launching berlangsung. (trisna/esar)

KPU PROVINSI JATIM GELAR BIMTEK LANJUTAN TAHAPAN PENCALONAN BERSAMA 19 KPU KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR

Hupmas, SURABAYA – Kamis (13/08/2020), KPU Jawa Timur gelar bimbingan teknis (bimtek) Pencalonan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 untuk 19 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Bimtek yang diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota bersama Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, dan Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas tersebut berlangsung di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Tenggilis No. 1, Surabaya. Gogot Cahyo Baskoro, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, dalam pembukaannya, menyampaikan kepada para peserta dalam melaksanakan tahapan pencalonan harus mematuhi dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku. “Pencalonan merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan keputusan yang benar dan tepat. Sebagai penyelenggara harus paham aturan dan juga siap melaksanakan semuanya sesuai aturan, jangan sampai melakukan hal-hal yang diluar aturan,” jelas Gogot Selain itu, dalam pembukaan rakor tersebut juga mendapatkan pengarahan langsung dari Deputi Teknis KPU RI, HM. Eberta Kawima. Pria yang sebelumnya menjadi Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur tersebut menyampaikan pentingnya bagi KPU Kabupaten/Kota untuk memahami jadwal-jadwal serta melakukan koordinasi dengan pihak eksternal untuk tahapan pencalonan serta memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap tahapan. Bimtek yang berlangsung selama dua hari yang di mulai hari Kamis, tanggal 13 Agustus 2020 sampai dengan Jum’at 14 Agustus 2020 tersebut langsung dipandu oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Insan Qoriawan. “Ini adalah Bimtek Pencalonan yang ke 6 Kali yang kita lakukan. Tujuannya agar pemahaman kita sama, serta dalam pelaksanaan tahapan pencalonan ini KPU Kabupaten/Kota ini benar-benar memahami setiap tahapan, aturan, dan juga sebagai ajang diskusi antar peserta dalam mematangkan tahapan ini,” jelas Insan. Acara dibagi menjadi dua sesi, di hari pertama  membahas mulai dari aturan-aturan, jenis formulir untuk syarat pencalonan, serta proses verifikasi setiap dokumen yang menjadi persyaratan dalam pencalonan. (guh/esar)

KPU SURABAYA MATANGKAN PERSIAPAN TEKNIS LAUNCHING PILWALI 2020

Hupmas, SURABAYA – Jumat (14/08/2020) KPU Kota Surabaya mematangkan persiapan jelang launching Pilwali Kota Surabaya 15 Agustus 2020 mendatang. Berbagai persiapan teknis dibahas dalam rapat ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi, Sekretaris KPU Kota Surabaya dan seluruh staf KPU Kota Surabaya. Dalam sambutannya, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi berharap kegiatan launching dapat berjalan dengan baik. “Yang berkaitan dengan launching Pilwali Surabaya dapat lancar, aman dan target tercapai,” ungkap Subairi dalam sambutannya. Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Surabaya menyampaikan siap mengerahkan berbagai upaya maksimal. “Kita punya gawe jadi bagaimana melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya. (trisna/esar)

KPU SURABAYA GELAR FGD BAHAS POTENSI SENGKETA PENCALONAN DAN PETA KERAWANAN DALAM PENCALONAN

Hupmas, SURABAYA – Kamis pagi (13/08/2020) KPU Kota Surabaya kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) tahapan pencalonan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. KPU Surabaya mengundang stake holder dari Kepolisian dan kejaksaan sebagai pembicara. Berlangsung di Ruang Rapat KPU Surabaya Jalan Adityawarman no. 87 Surabaya menghadirkan narasumber dari Jaksa Fungsional Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Surabaya Wira Buwana Putra dan Demy Febriana, kemudian Kasubsi A Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Umar Syarif dan Kasubsi Pra Penuntutan Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak I Gede Willy . Sedangkan pemateri dari pihak kepolisian yakni AKBP Wimboko Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya dan Agus Sulistiyono Kanit 1 Satintelkam Polrestabes Surabaya Ipda Agus Sulistyono. Selain itu juga terdapat pemateri dari Polresta Tanjung Perak yang diwakili Kasat Intelkam Polresta Tanjung Perak, AKP Awaludin didampingi KBO Satintelkam Polresta Tanjung Perak Noki Widiyantoro. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini mengangkat tema “potensi sengketa pencalonan dan peta kerawanan dalam pencalonan”. Wira Buwana Putra mengatakan, untuk mengantisipasi potensi sengketa, pihak KPU harus mempedomani dasar hukum, seperti Peraturan Bawaslu, PKPU, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “intinya para stake holder terkait mari kita melaksanakan tugas dan kewenangan ini mempedomani dan memahami peraturan perundang-undangan tersebut,” ungkapnya. Selain itu turut pula dibahas mengenai masalah peta kerawanan politik dalam tahapan pencalonan.AKBP Wimboko dan Polrestabes Surabaya siap melakukan sinergitas dengan berbagai stake holder guna sama-sama melancarkan jalannya Pilwali Surabaya 2020. “Apapun pilihannya tetap jogo Suroboyo,” tegasnya. (trisna/esar)