Berita Terkini

KPU KOTA SURABAYA MENDENGARKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

KPUSBY-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjalankan kebijakan Sekretariat Jenderal KPU dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya setiap hari Senin dan Kamis di lingkungan kantor KPU Kota Surabaya. Kebijakan ini bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan serta meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kamis, 6 Maret 2025. Seluruh pejabat dan pegawai dengan penuh khidmat berdiri tegak dalam sikap sempurna saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat rasa persatuan dan semangat kebangsaan di lingkungan kerja. Mari terus berkomitmen dalam melayani bangsa dan negara.RM(DKK)

KPU KOTA SURABAYA TERIMA KUNJUNGAN MAHASISWA UPN SURABAYA UNTUK PENELITIHAN

KPUSBY- KPU Kota Surabaya menerima kunjungan dari salah satu mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Rozak, yang tengah melakukan penelitian skripsi terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kunjungan ini berlangsung di kantor KPU Surabaya dan diterima langsung oleh perwakilan komisioner pada hari Rabu 5 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam proses penyelenggaraan Pilkada 2024, termasuk tahapan-tahapan penting dan upaya sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh KPU Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Rozak melakukan wawancara dengan salah satu komisioner KPU Kota Surabaya untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitiannya. Komisioner Parmas Sodiklih KPU Kota Surabaya, Pak Bairi, menyampaikan bahwa KPU Surabaya selalu terbuka bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian akademik, terutama yang berkaitan dengan demokrasi dan kepemiluan. “Kami mendukung penuh kegiatan penelitian yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kepemiluan,” ujar Pak Bairi. Rozak mengungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tahapan Pilkada 2024 serta tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraannya. “Saya sangat mengapresiasi keterbukaan KPU Surabaya dalam memberikan informasi dan membantu proses penelitian saya,” ujar Rozak. Dengan adanya kerjasama antara KPU Surabaya dan dunia akademik, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan baru terkait penyelenggaraan pemilu di tingkat daerah serta menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pemilu di masa mendatang.RM(DKK)

RAPAT KOORDINASI PASCA TAHAPAN PILKADA DIVISI PARMAS SOSDIKLIH DORONG AKTIFITAS MEDIA SOSIAL KPU KOTA SURABAYA

KPUSBY-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Pasca Tahapan Pilkada untuk Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih). Rapat ini berlangsung di Kantor KPU Kota Surabaya pada 5 Maret 2025, dengan fokus evaluasi tahapan yang telah dilalui serta strategi meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kepemiluan, khususnya melalui media sosial. Dalam rapat ini, peserta menekankan pentingnya keberlanjutan aktivitas KPU di media sosial sebagai sarana sosialisasi dan edukasi politik bagi masyarakat. Hasil rapat menegaskan bahwa KPU harus tetap aktif dalam membuat konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan informasi publik. Subairi, Anggota KPU Divisi Parmas Sosdiklih, menegaskan bahwa kehadiran KPU di media sosial harus tetap konsisten, tidak hanya saat tahapan pemilu berlangsung. “Media sosial KPU harus tetap aktif, tidak hanya saat tahapan pemilu, tetapi juga di luar itu. Konten yang dibuat harus relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung transparansi dan edukasi kepemiluan,” ujarnya. Selain itu, peserta juga menyampaikan perlunya inovasi dalam penyampaian informasi agar lebih menarik bagi berbagai kalangan, terutama generasi muda. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan KPU semakin adaptif dalam memanfaatkan media digital untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan menyebarluaskan informasi kepemiluan secara efektif.RM(DKK)

KPU KOTA SURABAYA MENDENGARKAN NASKAH PANCA PRASETYA KOPRI

KPUSBY-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjalankan kebijakan Sekretariat Jenderal KPU dengan mendengarkan dan menghayati Naskah Panca Prasetya KORPRI secara rutin di lingkungan kantor. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat integritas, loyalitas, dan dedikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya pada hari Rabu 5 Maret 2025. Acara yang diselenggarakan secara rutin setiap hari Rabu ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai dengan penuh khidmat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai dasar KORPRI sebagai wadah pemersatu ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.RM(DKK)

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI PEMILIHAN TAHUN 2024

KPU Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Acara ini berlangsung dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Bawaslu Kota Surabaya, Bakesbangpol Kota Surabaya, Dispendukcapil, Polrestabes, Pemantau Pemilihan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Media  Harian Bangsa – PT Duta Bangsa Media Pers, serta perwakilan PPK dan PPS Pemilihan 2024. Rabu, 19 Februari 2025. FGD ini bertujuan untuk mendengar masukan dari pihak - pihak yang terlibat dalam Pilkada Serentak 2024. Masing - masing stake holder memberi masukan untuk penyelenggaraan pemilihan ke depan. Bakron, divisi teknis penyelenggaraan KPU Kota Surabaya menegaskan pentingnya umpan balik dalam proses evaluasi ini. “Kami berharap ada masukan dari panjenengan di FGD ini. Untuk menyempurnakan evaluasi, kami butuh feedback dan respons sesuai dengan kuisioner yang telah dibagikan. Hasilnya akan menjadi arahan bagi proses Pilkada yang akan datang,” ujarnya. Senada dengan Bakron, Naafilah, divisi perencanaan, data dan informasi yang juga bertugas sebagai fasilitator FGD mengawali dengan pemantik dari tahapan pemilihan. Bahwa FGD ini bukan berarti mengabaikan proses formal, melainkan berupaya menyesuaikan diri dengan evaluasi yang lebih sederhana tetapi tetap komprehensif. “Kami ingin mendapatkan masukan atas tahapan yang sudah diselenggarakan pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Perlu diketahui bahwa FGD ini dilakukan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Surabaya,” ungkapnya. Dalam diskusi ini, terdapat empat tema utama yang menjadi fokus pembahasan, yakni tahapan pemilu dan pilkada, non-tahapan, kelembagaan atau supporting system dalam mendukung proses Pilkada, serta faktor eksternal yang turut memengaruhi jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan adanya FGD ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam menyusun evaluasi yang lebih baik, sehingga penyelenggaraan Pilkada ke depan semakin optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.

KPU KOTA SURABAYA MENDENGARKAN NASKAH PANCASILA

KPUSBY- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjalankan kebijakan Sekretariat Jenderal KPU dengan mendengarkan pembacaan Naskah Pancasila. Kebijakan ini bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan serta meningkatkan rasa cinta tanah air di lingkup KPU Kota Surabaya. Selasa, 18 Februari 2025. Seluruh pejabat dan pegawai dengan penuh khidmat berdiri tegak dalam sikap sempurna saat mendengar Naskah Pancasila. Kebijakan ini juga sejalan dengan instruksi Sekretariat Jenderal KPU kepada seluruh Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk memperdengarkan Naskah Pancasila setiap hari Selasa pada pukul 10.00  WIB setempat.RM(DKK)