Berita Terkini

BERTANDANG KE KPU SURABAYA, MAHASISWA FISIP UIN SUNAN AMPEL KONSULTASI SEMBARI KUNJUNGI RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA-M. Said Ode, mahasiswa FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, siang ini (08/05/2017) bertandang ke kantor KPU Surabaya, Jalan Adityawarman No 87 untuk melihat RPP Bung Tomo sekaligus konsultasi bagaimana cara mengajukan penelitian tentang keberadaan RPP Bung Tomo yang akan digunakan sebagai bahan penulisan skripsi. Ditemui help desk PPID, Arnik April Susanti dan Farid Hardianto, mahasiswa  semester 10 Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya ini diajak berkeliling ke setiap sudut ruangan yang ada di RPP Bung Tomo. “Saya tahu tentang RPP Bung Tomo ini dari berita di media beberapa waktu lalu, kemudian untuk memastikan keberadaan RPP Bung Tomo itu seperti apa, saya langsung kesini. Ternyata benar-benar menarik, gak bosenin,“ ucap mahasiswa asli Baubau Sulawesi ini. Arnik April Susanti, yang menjadi tour guide menjelaskan selain dilengkapi dengan ruang audio visual, perpustakaan dan ruang PPID yang juga dilengkapi dengan TV untuk melihat film dokumenter tentang Pemilu, RPP Bung Tomo juga menyediakan 2 (dua) papan selfie, tempat simulasi TPS  dan juga data hasil pemilu dari masa ke masa. “Kalau fasilitas yang paling digemari pengunjung ya papan selfie ini, tua muda anak SD bahkan mahasiswa pasti menyempatkan diri untuk selfie disini,” jelas Arnik April sambil menunjuk selfie booth yang ada di RPP. Arnik menambahkan RPP Bung Tomo ini memang didesain sebagai wadah untuk edukasi demokrasi dan kepemiluan dan terbuka untuk semua kalangan masayarakat. “Jadi, jangan lupa nanti teman-teman mahasiswa lainnya diajak kesini untuk meramaikan RPP ini, sehingga keberadaanya bermanfaat bagi semua,” imbuh wanita asli Jombang itu. (cha)  

KOPI SORE BERSAMA KARANG TARUNA KOTA SURABAYA: “DISKUSIKAN KELAS PEMILU UNTUK KESADARAN BERDEMOKRASI”

Hupmas, SURABAYA-Secangkir kopi sejuta inspirasi. Senin sore, (08/05/2017), beberapa pengurus Karang Taruna Kota Surabaya bertandang ke KPU Kota Surabaya untuk berdiskusi dengan jajaran KPU Surabaya. Kegiatan ngopi bersama itu pun menghasilkan beberapa inspirasi baru terkait optimalisasi RPP Bung Tomo dan upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu. Kedatangan beberapa pengurus Karang Taruna Kota Surabaya ini ditemui langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi beserta jajarannya. “Suksesnya Karang Taruna Kota Surabaya yang saat ini menjadi motor gerakan sosial kemasyarakatan di kalangan pemuda menjadi salah satu daya tarik yang mendorong KPU Kota Surabaya untuk menggandeng Karang Taruna Kota Surabaya dalam rangka menggugah kesadaran warga Surabaya terutama anak mudanya untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu, tidak hanya sekedar menggunakan haknya sebagai pemilih tetapi juga turut mengawal seluruh proses pemilu sehingga ke depan terwujud pemilu partisipatif di kota surabaya. Yaitu pemilu yang melibatkan seluruh pemilih dan memahami hakikat dan fungsi pemilu sendiri,”ungkap Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, Miftakhul Gufron yang turut hadir dalam kopi sore kemarin. Gufron menambahkan bahwa diskusi hari ini adalah sebagai tindaklanjut dari pertemuan minggu lalu, Rabu (03/05/2017). Dalam pertemuan minggu lalu sudah muncul ide tentang perlunya Perjanjian Kerjasama (MoU) antara KPU Surabaya dan Karang Taruna Kota Surabaya. MoU atau Perjanjian Kerjasama perlu direalisasikan sebagai bentuk kesungguhan serta komitmen bersama antara KPU Surabaya dan Karang Taruna Kota Surabaya. “Harapannya, tentu saja bisa terjalin kerjasama yang lebih erat dalam memperkaya khasanah keilmuan demokrasi jika penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara KPU Surabaya dan Karang Taruna Kota Surabaya dapat terlaksana, Rencana pembentukan Kelas Pemilu misalnya, Kami berharap Karang Taruna Kota Surabaya bisa ikut berpartisipasi didalamnya,” imbuh Ghufron. Menanggapi hal tersebut, Prasetyo dari Karang Taruna Kota Surabaya mengatakan bahwa sebisa mungkin Karang Taruna Kota Surabaya akan mensupport segala aktifitas di Surabaya yang sifatnya membangun. “Seperti yang telah Kami sampaikan dipertemuan yang lalu, apabila ada pesan sinergis yang ingin disampaikan KPU Surabaya kepada publik, maka Kami siap membantu hingga level Kelurahan, Tentu kita barharap bahwa seluruh kader Karang Taruna dari tingkat Kota, Kecamatan sampai Kelurahan bahkan RW/RT bisa berperan aktif dalam proses demokrasi di Indonesia khususnya di Kota Surabaya,” ungkap pria berpenampilan eksentrik ini. (cha)

E-LAPKIN MUDAHKAN ASN SAMPAIKAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN

Hupmas, SURABAYA-Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pelaporan Penilaian Prestasi Kerja PNS Melalui Apilkasi e-Lapkin (Laporan Kinerja Secara Elektronik). Untuk memenuhi ketentuan dalam SE tersebut, Sekretaris KPU Kota Surabaya telah menginstruksikan kepada Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Surabaya, Raditya Dwita Ardana untuk segera menyelesaikan dan mengirimkan Daftar Nominatif Penilaian Prestasi Kerja PNS sesuai dengan yang diinstruksikan dalam SE Nomor 3 Tahun 2017 tersebut. Kamis (04/05/2017), KPU Surabaya telah mengirimkan Daftar Nominatif Penilaian Prestasi Kerja PNS di lingkungan Sekretariat KPU Kota Surabaya ke KPU Provinsi Jawa Timur. Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2017 merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K.26-30/V.104-4/99 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS. Dalam SE Kepala BKN tersebut disebutkan bahwa Pelaporan penilaian prestasi kerja PNS mulai Tahun 2016 sudah harus menggunakan aplikasi e-Lapkin (Laporan Kinerja secara Elektronik). Untuk itulah maka Sekjen KPU melalui Biro SDM KPU RI akan segera melakukan input data Penilaian Prestasi Kerja PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU RI. Apa itu e-Lapkin? e-Lapkin adalah aplikasi yang digunakan untuk menghimpun laporan kinerja tahunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Republik Indonesia. Aplikasi e-Lapkin sendiri diperuntukan bagi Instansi Pemerintah Pusat maupun Instansi Pemerintah Daerah. Adapun fungsi atau keunggulan dari e-Lapkin di antaranya memudahkan ASN dalam penyampaian laporan kinerja tahunan yang dilakukan oleh masing-masing instansi serta dapat melihat profil instansi, prestasi kerja, grafik perbandingan penilaian pertahun dan status pegawai. “Kewajiban PNS setiap tahun untuk membuat Sasaran Kinerja Pegawai di awal tahun. Selanjutnya pada akhir tahun ada penilaian kerja yang didasarkan pada SKP yang telah disusun tersebut. Nah, penilaian itulah yang kita kirimkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur untuk selanjutnya disampaikan kepada Sekjen KPU,” demikian penjelasan Sunarno Aristono, Sekretaris KPU Surabaya Aris menambahkan dengan penerapan sistem ini, kelak tidak ada lagi pegawai yang tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Sebelum masuk kantor, setiap pegawai harus memiliki target harian. “Ketika masuk kantor, mereka harus tahu akan berbuat apa, untuk apa, dan berapa banyak,” imbuhnya. (cha)

RAPAT PLENO KPU SURABAYA, BAHAS RANCANGAN VIRTUAL RPP BUNG TOMO

Hupmas, SURABAYA – Perkembangan teknologi di era digital dasawarsa ini akselerasinya cukup pesat. Perangkat elektronik berupa gadget banyak mempengaruhi aspek kehidupan kita sehari-hari. Tidak sedikit orang memiliki akses dengan smartphone atau ponsel pintar dengan berbagai aplikasi dan fitur. Menjawab tren tersebut, rapat pleno mingguan KPU Surabaya membahas secara khusus sebuah aplikasi yang dapat mengoptimalkan fungsi RPP Bung Tomo, Selasa (02/05/2017). Paparan disampaikan oleh Kasubbag Teknis dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, dengan tema “Optimalisasi Fungsi RPP Bung Tomo”. “Ada 3 (tiga) metode yang dapat digunakan untuk menarik lebih banyak pengunjung ke RPP. Pertama melalui penyebaran pamflet atau selebaran via online yang bisa di-share melalui media sosial. Kedua melalui undangan ke lembaga pendidikan formal dan kelompok masyarakat. Ketiga dengan membuat virtual RPP di aplikasi mobile,” jelas perempuan asli Surabaya ini. “Kita sudah memiliki aplikasi android dengan nama KPU Kota Surabaya yang bisa di download melalui play store. Untuk mengoptimalkan aplikasi tersebut kita bisa menambah fitur baru yaitu Virtual RPP Bung Tomo tanpa harus membuat aplikasi lagi tersendiri,” jelas Endang. Menanggapi pemaparan dari Kasubbag Teknis dan Hupmas tersebut, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyatakan penambahan fitur dalam aplikasi mobile KPU Kota Surabaya adalah salah satu cara untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang RPP yang tidak berbasis anggaran. “Fitur dan konten yang tersedia di virtual RPP sifatnya statis karena hanya menyajikan data. Sehingga agar lebih mantap dari dunia maya menjadi dunia nyata bisa langsung mengunjungi RPP yang nantinya akan didampingi oleh tour guide dari jajaran KPU Surabaya,” imbuh Syamsi. Selain pembahasan virtual RPP melalui aplikasi mobile, pemaparan kedua disampaikan oleh Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Divisi Hukum, mengenai  Kajian tentang Laporan Bulanan dan Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). “Tujuan kajian ini untuk mengidentifikasi keberadaan dokumen pendukung dalam menyusun laporan bulanan dan laporan SPIP serta kendala yang mungkin timbul agar dapat diantisipasi dalam penyiapannya ketika menyusun laporan ke KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Timur,” pungkas Purnomo.

KPU SURABAYA JAJAKI KERJASAMA DENGAN SMK GIKI I

Hupmas, SURABAYA- KPU Surabaya mendapat kunjungan dari SMK GIKI I Surabaya yang diwakili Widhi Hastuti, S.Pd, Rabu (03/05/2017). Kunjungan ini selain sebagai bentuk terimakasih dari SMK GIKI I Surabaya kepada KPU Surabaya yang telah menjadi mitra magang bagi anak didiknya selama 2 (dua) tahun ini, juga untuk menjajaki kerjasama antara SMK GIKI I Surabaya dengan KPU Surabaya. “Pertama, mewakili SMK GIKI I Surabaya, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran KPU Surabaya yang selama 2 (dua) tahun ini menjadi mitra yang baik bagi sekolah Kami dengan menerima para siswa untuk melaksanakan praktek kerja industri. Selain itu, silaturahmi Kami hari ini adalah untuk menjajaki kerjasama dengan pihak KPU Surabaya, ungkap Widhi. Widhi menambahkan, selama magang di KPU Surabaya, para siswa ini memberikan dampak positif  bagi teman-temannya dengan  menceritakan apa yang mereka dapat selama magang. “Saat launching RPP Bung Tomo beberapa waktu lalu, antusias para siswa untuk bisa datang ke acara tersebut sangat banyak. Namun karena kuota dibatasi hanya untuk 5 (lima) siswa, maka tidak semua siswa bisa terakomodir. Dampak positif ini bisa menjadi nilai plus KPU Surabaya dimata sekolah-sekolah lain di Surabaya, karena ternyata banyak sekolah yang kurang mengenal keberadaan KPU Surabaya yang ternyata bisa dijadikan tempat magang,” imbuh guru wali kelas XI ini. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, yang turut menerima kunjungan dari SMK GIKI I Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih atas terjalinnya silaturahmi  dari pihak SMK GIKI I meskipun praktek kerja industri (prakerin) para siswanya sudah selesai tanggal 28 April 2017. Selain itu, apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada pihak SMK GIKI I Surabaya yang ingin menggandeng KPU Surabaya untuk bekerjasama meningkatkan kualitas anak didiknya. “Selama ini Kami terus bergerilya untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih terutama pemilih pemula, dan untuk merealisasikan gagasan pendidikan pemilih dan pra-pemilih, Kami menggandeng berbagai pihak untuk bekerjasama. Salah satu upaya  kerjasama dilakukan dengan melakukan kegiatan sosialisasi berupa pengenalan demokrasi dan kepemiluan ke berbagai lembaga pendidikan baik kampus maupun sekolah, apalagi saat ini Kami telah memiliki RPP Bung Tomo yang merupakan tempat yang sangat nyaman utnuk belajar tentang pemilu dan demokrasi. Monggo, para siswa SMK GIKI I  bisa datang ke RPP ini, Kami sediakan tour guide,”ucap Syamsi. (cha)

SHARING OPTIMALISASI RPP BUNG TOMO, KPU SURABAYA RANGKUL KARANG TARUNA KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA-Anak-anak muda di Kota Surabaya yang tergabung dalam Karang Taruna mulai level kelurahan dan kecamatan, telah mampu mengubah image Karang Taruna. Karang Taruna dulu sempat ditinggalkan karena dianggap tidak gaul dan tidak  modern. Tetapi, Surabaya terbukti mampu menghidupkan kembali Karang Taruna. Karang Taruna di Surabaya kini tidak hanya aktif dalam kegiatan kepemudaan namun juga diberbagai program pemberdayaan. Semangat anak-anak muda Kota Surabaya yang tergabung dalam Karang Taruna inilah yang dibidik oleh KPU Kota Surabaya dengan merangkul mereka untuk bersinergi dengan KPU Kota Surabaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih serta mengoptimalkan keberadaan RPP Bung Tomo yang telah dilaunching tanggal 18 April 2017. 15 (lima belas) orang perwakilan pengurus Karang Taruna Kota Surabaya dan Kecamatan se-Kota Surabaya, Rabu (03/05/2017) datang memenuhi undangan KPU Kota Surabaya dalam rangka sharing optimalisasi RPP Bung Tomo untuk kemajuan iklim demokrasi di Kota Surabaya. Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, diawal pertemuan mengatakan sangat bangga dan senang atas kedatangan Karang Taruna Kota Surabaya ke Kantor KPU Kota Surabaya, yang mana diketahui bahwasanya Karang Taruna adalah suatu lembaga organisasi Pemuda sosial, namun mau terjun langsung untuk mengetahui tata cara bagaimana program KPU Kota Surabaya tentang Rumah Pintar Pemilu. “Kami, selama ini mengharapkan organisasi maupun lembaga – lembaga lainnya untuk datang langsung ke kantor ini untuk mengetahui kinerja kami dan melakukan diskusi yang bertujuan  untuk pembelajaran serta saling memberikan masukan untuk kepentingan bersama, apalagi Kami telah memiliki RPP Bung Tomo yang mungkin gaung  keberadaannya masih belum begitu terdengar. Untuk itu, kami ingin merangkul generasi muda ini untuk mengoptimalkan keberadaan RPP ini,” ujar Syamsi. Acara sharing berlangsung menarik dengan banyaknya masukan dan tanggapan dari anak-anak muda ini. Febryan salah satunya, mewakili pengurus Karang Taruna yang hadir dalam kegiatan sharing hari ini mengungkapkan bahwa  Karang Taruna Kota Surabaya menyambut baik hadirnya RPP Bung Tomo sebagai wadah baru bagi masyarakat Surabaya untuk belajar Pemilu dan demokrasi.”Sebisa mungkin Kami akan mensupport segala aktifitas KPU Surabaya yang sifatnya membangun dan apabila ada pesan sinergis yang ingin disampaikan kepada masyarakat, Kami siap membantu hingga level Kelurahan,” ungkap Febryan. Tanggapan yang sama juga diungkapkan oleh Gazali, salah satu pengurus Karang Taruna Kota Surabaya. “Semoga ruang yang dibuka oleh KPU Surabaya dengan mendirikan RPP bisa dimanfaatkan secara optimal oleh teman-teman di Karang Taruna, paling tidak teman-teman ini mempunyai gambaran baru tentang apa yang dimaksud dengan Pemilu yang partisipatif,” ucap Gazali. Acara sharing sore ini, diakhiri dengan visitasi perwakilan Karang Taruna se Kota Surabaya ke RPP Bung Tomo. (cha)