Berita Terkini

EDUTAINMENT KEBANGSAAN DAN SOSIALISASI TATA CARA PEMILU 2019 BERSAMA PEMILIH PEMULA

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/01/2019), KPU Surabaya melakukan sosialisasi di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Jl. Polisi Istimewa No. 7 Surabaya. Sosialisasi dengan topik “Edutainment Kebangsaan dan Sosialisasi Tata Cara Pemilu 2019 Bersama Peserta Didik dan Orang Tua” dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 – 10.30 WIB bersama siswa kelas XII, dilanjutkan sesi kedua pukul 11.00 – 13.30 WIB bersama siswa kelas XI dengan total kurang lebih 500 peserta setiap sesi. Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Indah Noor Aini sekaligus memberikan sambutan sebelum dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi. “Saya harap para siswa-siswi SMAK St. Louis 1 Surabaya ikut berpartisipasi dalam pemilu 2019 serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Sosialisasi hari ini adalah edukasi wawasan kebangsaan, yang akan dijelaskan kenapa kita harus peduli dengan pemilu. Pastikan tanggal 17 April 2019 kita menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang baik,” demikian petikan sambutannya. Susunan pengisi acara hari ini adalah Olga Lydia selaku Aktivis Kebangsaan yang bertindak sebagai presenter, Anggota KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Hubungan Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muh. Kholid Asyadulloh yang didapuk menjadi narasumber, serta Iryanto Susilo selaku Forkom 81 – Roemah Bhinneka bertindak sebagai moderator. Sesuai dengan topik pada hari ini, Kholid menjelaskan mengenai tata cara pemilu 2019 mulai dari pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT), mengenalkan peserta pemilu 2019 hingga menunjukkan spesimen surat suara yang akan dicoblos pada tanggal 17 April 2019. “Nantinya surat suara pemilu 2019 akan sebesar dan selebar spesimen surat suara ini, sangat besar. Maka dari itu, saya himbau agar mulai detik ini cari info terkait dengan peserta pemilu 2019 agar tidak bingung ketika memilih tanggal 17 April 2019 nanti,” jelas Kholid. (lay)

TINGKATKAN PARMAS, PPK BENOWO LAKSANAKAN SOSIALISASI PEMILU 2019

Hupmas, SURABAYA – Sabtu malam (05/01/2019), bertempat di Balai LPMK Kelurahan Tambak Oso Wilangun, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Benowo kembali adakan sosialisasi Pemilu 2019 berbasis non anggaran. Acara dihadiri PPK Benowo, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tambak Oso Wilangun, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat. Ketua PPK Benwo, Erik Rahmad Kuncoro  menyampaikan sosialsiasi yang dikemas dengan diskusi bersama ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan seputar pemilu 2019 yang akan dilaksanakan 17 April mendatang. Serta membahas tahapan pembentukan Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang rencana akan dimulai akhir Februari 2019. “Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa berbagi pengetahuan seputar Pemilu. Kami juga berharap partisipasi masyarakat (parmas) dalam mensukseskan Pemilu nanti. Tidak hanya sebagai pemilih, tapi juga bisa menjadi anggota KPPS,” harap ketua PPK Benowo, Erik. Lebih lanjut, Erik menjelaskan jika nanti menjadi penyelenggara pemilu baik PPK, PPS, dan KPPS selain harus paham tugas-tugasnya, penyelenggara harus menjaga netralitas dirinya. Sebagai penyelenggara harus mampu bersikap adil kepada seluruh peserta pemilu. (guh/esar)

PPK BENOWO GIATKAN SOSIALISASI BERBASIS NON ANGGARAN PEMILU 2019

Hupmas, SURABAYA –  Jumat malam (04/01/2019), Panita Pemilihan Kecamatan Benowo (PPK) laksanakan sosialisasi Pemilu 2019 berbasis non anggaran di Perumahan Western Village  Blok C5, Kelurahan Sememi. Acara Dihadiri oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Benowo, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sememi, dan warga yang berdomisili di Surabaya Barat tersebut. Selain mensosialisasikan hari pemungutan suara pada tanggal 17 April mendatang, tujuan acara tersebut ialah untuk menyampaikan kepada warga tentang pembentukan Calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tahapannya dimulai pada tanggal 28 Februari 2019. Ketua PPK Benowo, Eriek Rahmad Kuncoro dalam sambutannya menyampaikan agar warga Perumahan Western Village bisa berpartisipasi menjadi anggota KPPS karena akan  ada pendirian TPS disekitar perumahan tersebut. Selain sosialisasi acara dilanjutkan dengan membedah bersama Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Pembentukan dan Tata Kerja PPK, PPS dan KPPS. “Semoga acara yang kami kemas secara sederhana ini bisa membekali penyelengara pemilu maupun warga yang ikut bergabung memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pemilu,” ungkap Eriek. Lebih lanjut Eriek menyampaikan pentingnya sebagai penyelenggara pemilu harus bersikap profesional dalam melaksanakan tugas dan menjaga netralitas kepada peserta pemilu. (guh/esar)

RAPAT KOORDINASI PENGAMANAN PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2019 DI KECAMATAN WONOCOLO

Hupmas, SURABAYA –  Persiapan menghadapi pelaksanaan Pemilu pada tanggal 17 April mendatang, Kecamatan Wonocolo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pelaksanaan Pemilu 2019 di Aula Kecamatan Wonocolo pada Jumat sore (04/01/2019). Acara dihadiri dengan formasi lengkap dari Kapolsek Wonocolo, Danramil, Kasi Trantib Kecamatan Wonocolo, Kepala Satgas Linmas se-Kecamatan Wonocolo, Lurah se-Kecamatan Wonocolo, serta PPK dan PPS se-Kecamatan Wonocolo. Hadir mewakili KPU Surabaya adalah Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama dengan anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, Muh. Kholid Asyadulloh serta Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu. Acara dibuka langsung oleh Camat Wonocolo, Denny C. Tapumahu. Dalam mendukung keamanan dan kelancaran Pemilu 2019 Kecamatan Wonocolo siap  memfasilitasi kegiatan PPK seperti pemasangan CCTV untuk pengamanan dini di Aula Kecamatan sebagai tempat untuk menyimpan logistik pemilu. Diharapkan dengan kesiapan baik dari pelaksana dan dukungan dari pemerintah kota, pemilu berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat meningkat. “Melalui rapat koordinasi dengan pihak terkait, diharapkan Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan lancar serta partisipasi masyarakat khususnya di Kecamatan Wonocolo meningkat daripada pilkada maupun pemilu sebelumnya,” harap Denny. Lebih lanjut, Denny mengingatkan pelaksanaan Pemilu mendatang, dibutuhkan kekompakan baik dari pelaksana yakni PPK dan PPS, Kepolisian, dan Danramil yang merupakan satu bagian dalam mewujudkan keamanan pemilu. (guh/esar)

PEMASANGAN APS DI KELURAHAN SE-WILAYAH KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA –  Sejak tanggal 2 Januari 2019, Alat Peraga Sosialisasi (APS) terkait dengan peserta pemilu 2019 telah dipasang di Kelurahan se-Wilayah Kota Surabaya. Pemasangan APS tersebut dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang disebar di Kelurahan masing-masing. APS tersebut berisikan informasi tentang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik peserta pemilu 2019 serta Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari pemasangan APS di 154 Kelurahan Surabaya adalah untuk mengenalkan daftar peserta pemilu 2019 kepada warga Surabaya mengingat kurang 3 bulan lagi menuju pemilu serentak tanggal 17 April 2019. “Semoga warga Surabaya bisa lebih mengetahui dan mengenal peserta pemilu yang akan dipilih nanti saat pemungutan suara tiba. Sehingga, ketika didalam bilik suara sudah tidak memerlukan banyak waktu untuk berfikir siapa yang akan dipilih,” harapan anggota KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muh. Kholid Asyadulloh. (lay)

PEMASANGAN APS DI KELURAHAN SE-WILAYAH KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA –  Sejak tanggal 2 Januari 2019, Alat Peraga Sosialisasi (APS) terkait dengan peserta pemilu 2019 telah dipasang di Kelurahan se-Wilayah Kota Surabaya. Pemasangan APS tersebut dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang disebar di Kelurahan masing-masing. APS tersebut berisikan informasi tentang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik peserta pemilu 2019 serta Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari pemasangan APS di 154 Kelurahan Surabaya adalah untuk mengenalkan daftar peserta pemilu 2019 kepada warga Surabaya mengingat kurang 3 bulan lagi menuju pemilu serentak tanggal 17 April 2019. “Semoga warga Surabaya bisa lebih mengetahui dan mengenal peserta pemilu yang akan dipilih nanti saat pemungutan suara tiba. Sehingga, ketika didalam bilik suara sudah tidak memerlukan banyak waktu untuk berfikir siapa yang akan dipilih,” harapan anggota KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muh. Kholid Asyadulloh. (lay)