Berita Terkini

RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN (DPTB) PEMILU 2019 TINGKAT KECAMATAN

Hupmas, SURABAYA – Minggu (17/02/2019), sebagaimana yang diatur dalam surat  Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 244/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2019, Panitia Pemilihan Kecamatan se-Wilayah Kota Surabaya gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilihan Umum Tahun 2019. Rapat tersebut sebagai tidak lanjut dari hasil rekapitukasui masyarakat yang melakukan pindah memilih baik yang mengurus di KPU langsung maupun yang mengurus di Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan terdaftar. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya oleh Robiyan Arifin selaku anggota KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dalam rapat koordinasi pada hari Kamis, 14 Februari 2019 lalu, ketika pelaksanaan rapat pleno di tingkat kecamatan, harus melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan perwakilan partai politik yang ada di kecamatan. Hasil Rapat Pleno ditingkat kecamatan tersebut menjadi dasar bagi KPU Surabaya untuk melakukan Rekapitulasi dan Penetapan DPTb Pemilu 2019 pada rapat pleno ditingkat Kota yang akan dilaksanakan hari ini Senin, tanggal 18 Februari 2019. (guh/esar)

BERSAMA PPK JAMBANGAN, RELASI SOSIALISASIKAN TENTANG PEMILU 2019 DI GRIYA WERDHA

Hupmas, SURABAYA –  Senin (18/02/2019) dimulai pukul 09.00 WIB di UPTD Griya Werdha Dinas Sosial Kota Surabaya, Jl. Jambangan Baru Tol No.15 Surabaya. Sambutan tuan rumah oleh Ibu Septarti Hendartini yang menjabat sebagai kepala UPTD Griya Werdha Dinas Sosial Kota Surabaya menyampaikan bahwa di dalam UPTD Griya Werdha ini terdapat banyak masyarakat lanjut usia, tetapi yang memiliki hak pilih dan terdaftar sebagai pemilih tetap sebanyak 92 orang. Namun, yang dapat mengikuti sosialisasi hanya sekitar 50 orang karena keterbatasan fisik para lansia, beliau mengatakan bahwa semangat mbah-mbah-nya masih kuat dan mengharap bahwa aspirasi para lansia dapat tersalurkan sebagaimana mestinya. Materi disampaikan oleh Ibu Sutji Kumalasari sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jambangan beliau menjelaskan berbagai macam surat suara yang akan dicoblos para lansia, menunjukkan contoh-contoh surat suara, cara mencoblos dan lain sebagainya, sebagaimana pemilu semestinya. Beliau juga menyampaikan karena keterbatasan fisik para lansia, beliau bekerjasama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan juga perangkat penyelenggara pemilu lainnya mengusahakan untuk membuat TPS Khusus di wilayah UPTD Griya Werdha Jambangan dengan harapan dapat menyalurkan aspirasi dari para lansia dengan baik. Kegiatan ini bersifat seminar tanya jawab, materi disampaikan dengan baik, para lansia juga sangat aktif bertanya juga menyangga dengan usia yang lanjut mereka masih suka dan aktif berkegiatan, acara berjalan dengan lancar, acara ditutup dengan foto bersama dari masyarakat lansia, kepala UPTD Griya Werdha, PPK Jambangan, PPS Jambangan, juga dengan Relawan Demokrasi KPU Kota Surabaya basis berkebutuhan khusus. (lay/esar)

RAPAT PLENO REKAPITULASI DAN PENETAPAN DPTB PEMILU 2019 TINGKAT KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – KPU Surabaya gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 pada hari Senin (18/02/2019) di Gedung Graha Swara Lantai 3 KPU Surabaya. Dihadiri oleh Bawaslu Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Bakesbangpol dan Linmas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, 16 (enam belas) Petugas Penghubung Partai Politik peserta pemilu 2019, dan ketua serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Program dan Data se-Wilayah Kota Surabaya. Rapat dibuka langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi dengan mengucap Basmalah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi jumlah DPTb baik yang masuk maupun keluar oleh Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Robiyan Arifin dan Divisi Sosdiklih dan Parmas, Muh. Kholid Asyadulloh. Di akhir rapat dilakukan pembagian Berita Acara (BA) Nomor 08/PL.02.1-BA/02/Kita/II/2019 tentang Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tingkat Kota Surabaya dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 kepada peserta rapat. (lay)

SOSIALISASIKAN PEMILU SERENTAK 2019, PPK GANDENG ACARA KEGIATAN LINGKUNGAN

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (17/02/2019), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lakukan sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2019 dengan memaksimalkan beberapa kegiatan di lingkungannya. Seperti yang dilakukan oleh PPK Tenggilis Mejoyo, sosialisasi diberikan kepada komunitas Program Keluarga Harapan (PKH) di dua kelurahan, yakni di Kelurahan Kendangsari dan Kelurahan Kutisari. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampur mendorong tingkat partisipasi masyarakat (parmas) pada saat 17 April nanti. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh PPK Semampir, melalui kegiatan senam pagi yang dilakukan di  Jalan Bulaksari Masjid, Kelurahan Wonokusumo. PPK Semampir menyampaikan materi sosialisasi kepada peserta kurang lebih mencapai 100 (seratus) orang yang terdiri dari anggota Senam Lansia, anggota Senam Jantung Sehat, warga sekitar RW VI, dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Wonokusumo beserta PPK Semampir. Dilokasi berbeda, dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba Sejak Dini yang difasilitasi oleh Karang Taruna Kelurahan Ampel, PPK Semampir diberikan waktu untuk menyampaikan materi sosialisasi terkait pemilu kepada peserta. “PPK Semampir mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi dalam kegiatan ini. Kami berharap, dalam pemilu nanti semua peserta ini berperan aktif mewujudkan pemilu yang lancar. Paling mudah dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya,” jelas anggota PPK Semampir, Herni Kusminarti. (guh/esar)

SOSIALISASI PEMILU 2019, RELASI BASIS KEAGAMAAN INGATKAN PENTINGNYA MENGGUNAKAN HAK PILIH

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (16/02/2019), Relawan Demokrasi KPU Surabaya dari basis keagamaan lakukan sosialisasi Pemilu Tahun 2019 kepada Ibu-ibu Jamaah Tahlil Yasin Kelurahan Siwalankerto dan Kelompok Taklim Masjid Al-badar Dukuh Menanggal yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Rukun Warga (RW) 09 Kelurahan Dukuh Menanggal. Diawal sosialisasi dilakukan pengenalan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, kemudian terkait dengan pemilih dan pengecekan masuk tidaknya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penyampaian informasi tentang warga yang bisa mengurus pindah memilih ke kantor KPU apabila ketika hari pemungutan tidak bisa atau sedang bekerja di tempat terdaftar sebagai pemilih serta pengenalan 5 (lima) jenis surat suara. Dimanapun posisinya, jangan sampai tidak menggunakan hak pilih untuk memilih dalam pemilu. “Ada kemudahan dari KPU bagi bapak/ibu apabila tanggal 17 April nanti tidak bisa mencoblos di tempat terdaftar, yakni dengan mengurus pindah memilih. Namun Bapak/Ibu kalau pindah pilihnya misalnya keluar kota maka tidak akan mendapatkan 5 (lima) surat suara,” jelas Afifun Nidlom. Lanjut Nidlom, disampaikan kepada peserta untuk lebih teliti dalam menyampaikan berita atau informasi tentang pemilu. Harus di cek kembali sebelum menyebarkan berita. Paling penting, untuk mewujudkan pemilu yang baik dan lancar, dibutuhkan masyarakat yang aktif, terutama menggunakan hak pilihnya. (guh/esar)

GIATKAN SOSIALISASI PEMILU 2019 DI HARI MINGGU DI PAROKI SANTA MARIA TAK BERCELA

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (17/02/2019) KPU Surabaya lakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019 bersama Paroki Santa Maria Tak Bercela. Dalam sosialisasi pagi ini diisi oleh 3 (tiga) pemateri. Untuk pemateri yang pertama yaitu anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih dan Parmas, Muh. Kholid Asyadulloh, pemateri kedua adalah Ketua Bawaslu Surabaya, Hadi Margo Sambodo dan pemateri ketiga yaitu RD. Prastisto. Sosialisasi yang bertempat di Balai Paroki Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Lantai 2, Jalan Ngagel Madya 1 Surabaya dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan langsung pemaparan materi kepemiluan oleh KPU Surabaya. “Pada tanggal 17 April 2019 mendatang akan ada Pemilu Serentak yang diadakan pertama kali di Indonesia, maka dari itu jangan sampai Anda melewatkan momen berserjarah tersebut,” jelas Kholid. Pria kelahiran Boyolali tersebut juga menjelaskan tentang tata cara coblos yang benar agar suara yang telah digunakan tidak sia-sia nantinya. “Perhatikan pula mengenai tata cara coblos ketika pemungutan suara nanti, jangan sampai mencoblos ditempat yang salah sehingga suara yang dihasilkan tidak sah,” terangnya. (lay/esar)