Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Rabu sore (27/03/2019), KPU Surabaya melalui Relawan Demokrasi (Relasi) Basis Komunitas sosialisasikan Pemilu Tahun 2019 ke mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sosialisasi yang diikuti 50 (lima puluh) lebih mahasiswa yang sebagian besar adalah pemilih pemula tersebut berlangsung di gedung G8.01.02 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Jalan Ketintang Surabaya. Mewakili KPU Surabaya, Dwi Riwayat Susiana selaku Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gayungan dalam hal ini mengingatkan akan pentingnya mengunakan hak pilih untuk pemilih pemula, memberikan pemahaman terkait jenis dan ciri surat suara yang akan digunakan di pemilu, cara mencoblos yang benar agar sah, dan tahapan dalam melakukan pencoblosan di Tempat Pemunggutan Suara (TPS).       Sementara itu, di tempat berbeda Relasi Basis Kaum Marjinal melakukan sosialisasi dengan cara mendatangi rumah warga di Ngaglik Kapasari Kecamatan Genteng. Masyarakat sangat antusias dan mengapresiasi dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Surabaya melalui Relasi tersebut. “Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan KPU Surabaya door to door seperti ini sangat bagus sehingga saya akhirnya mengetahui bahwa pemilu nanti akan ada 5 jenis surat suara dengan memiliki ciri masing-masing,” tutur Budi warga setempat. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2019 dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU Surabaya menggelar konser musik. Pagelaran konser musik ini digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan tanggal pemungutan suara Pemilu 2019. Konser Musik yang akan digelar oleh KPU Surabaya adalah orkes melayu dengan bintang tamu Duo Virgin, Shintya Kartika, Rena Agustin, Mega Pusdika yang akan diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2019 pukul 07.00 WIB di Lapangan Aston Villa Jl Kedung RW 3 Kecamatan Benowo.(alfian/esar)

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka mempermudah pencarian lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara), KPU RI telah membuat alat bantu untuk mencatat lokasi TPS. Menindaklanjuti hal tersebut, KPU Surabaya mengundang Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penginputan Data TPS Pemilu Tahun 2019, Selasa pagi (26/03/2019). Acara yang terselengara hingga siang hari ini bertujuan melakukan penginputan alamat TPS dengan mencari latitude, longitude, dank kode plus melalui google maps. Dengan terinputnya alamat TPS tersebut dengan koordinat global akan mempermudah pencarian lokasi TPS sehingga diharapkan peserta pemilu dan masyarakat luas bisa mengakses dan memudahkan pencarian lokasi TPS yang dibutuhkan. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi, (24/03/2019) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Surabaya adakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Kajian Demokrasi”. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al-Fajr Putat Gede Kecamatan Sukomanunggal dihadiri 70 (tujuh puluh) peserta yang sebagian besar adalah remaja yang masuk kategori pemilih pemula dan sebagian diantaranya adalah orang tua dilingkungan setempat. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya, menyampaikan materi tentang pengetahuan kepemiluan, jenis dan jumlah surat suara, pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT), cara mencoblos hingga manfaat dalam mengunakan hak pilih. Dalam mengakhiri materi Ketua KPU Surabaya tersebut berpesan agar pemilih muda tidak golput dan dapat mengunakan hak pilihnya dengan baik.        Kegiatan yang berlangsung hingga siang ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. “Dengan adanya sosialisasi dari KPU Surabaya kami lebih paham terkait dengan teknis pemilu termasuk jenis dan ciri surat suara yang akan digunakan” ujar Denny Sasmita selaku Takmir masjid dan warga setempat. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Senin sore, (25/03/2019) KPU Surabaya secara berkesinambungan giat melaksanakan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi di kalangan pemilih pemula. Kali ini yang menjadi jujugan adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ar-Rosyid Cabang Surabaya. Acara yang berlangsung di Aula Kampus STAI Ar-Rosyid Surabaya, Jl. Raya Lontar, Surabaya dibuka langsung oleh Ketua Komisariat PMII Ar-Rosyid Cabang Surabaya, Ainur Rofik Yulianto. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU Surabaya yang sudah bersedia berbagi ilmu kepada kami,” kata Ainur. “Semoga melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan kami dan yang sudah memiliki hak pilih bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya” harapnya. “Jangan sampai menyia-nyiakan hak tersebut untuk memilih pemimpin bangsa untuk 5 tahun kedepan,” harapnya kembali dalam sambutannya. Materi sosialisasi sendiri disampaikan oleh Robiyan Arifin, Anggota KPU Surabaya yang membidangi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. Pembahasan mengenai penyelenggara pemilu mulai dari KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan tugasnya, jenis pemilih, dan jumlah surat suara. Selain untuk memantapkan pengetahuan peserta apakah sudah terdaftar atau belum, Robiyan mengajak peserta untuk mengunduh dan mengecek data peserta apakah sudah terdaftar atau belum. Hal ini dipandang sangat penting mengingat pengurusan pindah memilih (formulir A5) sudah berakhir sehingga harus memilih ditempat asal mereka masing-masing. “Karena pengurusan pindah pilih sudah berakhir, jadi saya mengajak untuk mengecek apakah sudah masuk kedalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum, jika belum masih bisa memilih dengan E-KTP Pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WIB. Intinya jangan sampai tidak memilih, apalagi kalian masih muda dan memiliki peran yang besar,” seru pria yang akrab disapa Kak Roby tersebut. Acara yang berlangsung selama 1 (satu) jam lebih tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata dari KPU Surabaya ke PMII dan kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh peserta. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Kamis pagi (21/03/2019), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukolilo gelar sosialisasi pemilu di SMA Negeri 20 Surabaya. Anggota PPK Sukolilo, Desy Noor di dapuk sebagai narasumber dalam acara yang diikuti lebih dari 300 siswa/i tersebut. Materi yang disampaikan tentang pengetahuan kepemiluan, jenis surat suara, pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, dan simulasi tata cara coblos. “Setelah kita simulasi cara mencoblos, jangan sampai kalian golput karena suara kalian sangat berarti dan pemuda harus menggunakan hak pilih untuk Indonesia kedepan,” seru Desy. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. “Sekolah sangat antusias dengan sosialisasi yang disertai simulasi semacam ini karena memberi wawasan dan pengetahuan baru bagi pemilih pemula,” jelas Nanang, selaku Humas SMA Negeri 20 Surabaya. (desy/guh/esar)