Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Rabu sore (29/05/2019) KPU Provinsi Jawa Timur mengundang 38 KPU Kabupaten/Kota untuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Menghadapi Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi Dalam Pemilu Tahun 2019. Peserta rakor diwakili oleh anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Kassubag Hukum beserta Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Rakor yang bertempat di Hotel Fave Sidoarjo, Jalan Jenggolo Nomor 15 Sidoarjo tersebut merupakan langkah strategis yang ditempuh KPU untuk menyiapkan kronologi dan daftar alat bukti atas permohonan PHPU di Mahkamah Konstitusi. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam memberi sambutan sekaligus membuka acara rakor yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini (29-30 Mei 2019). “Secara keseluruhan tahapan pemilu telah terlaksana dengan lancar dan kondusif namun masih ada residu yaitu PHPU,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai anggota KPU Surabaya periode 2009 – 2014 ini. Lebih lanjut Anam menyampaikan Jawa Timur termasuk salah satu provinsi yang relatif banyak terdapat permohonan PHPU. Oleh karena itu, perlu menempuh langkah-langkah yang tepat agar proses PHPU dapat terselesaikan dengan baik. (esar)

Hupmas, SURABAYA – Rabu siang (29/05/2019), KPU Surabaya mengundang 6 (enam) pemenang lomba foto selfie di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada tanggal 17 April 2019 yang lalu. Pemenang lomba dihadirkan untuk menerima piala, sertifikat, serta hadiah uang tunai total senilai 11 juta rupiah. Dari sekian banyak peserta yang mengikuti lomba selfie di KPU Surabaya, terpilih 6 pemenang. Juara 1 diraih oleh  Muhammad Isya Arifin (@mhmmdisya), Juara 2 diberikan kepada Sufaidah (@idacreative), dan juara 3 jatuh kepada Karang Taruna 23 Ketintang (@kartar23_ketintang). Serta 3 juara harapan yang dimenangkan oleh Yonannes Riyanto (@yohannesriyanto), Putri Hosana (@puthos), dan Daniel Djunaedi (@dudidadem). Lomba selfie sendiri merupakan program dari KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pemilu Tahun 2019. Alasan pemenang mengikuti lomba selfie yang diadakan oleh KPU adalah untuk mendokumentasikan momentum pemilu yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini juga untuk memotivasi para pengguna media sosial yang kebanyakan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya. Arifin yang terpilih menjadi pemenang Juara 1 menjelaskan alasan mengikuti lomba tersebut karena percaya akan kekuatan media. “Melalui foto selfie saya berharap bisa mendorong atau mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ungkap Arifin yang juga seorang fotografer ini. Lebih lanjut Arifin menyampaikan rasa syukurnya bisa terpilih menjadi pemenang dalam event ini. Sementara Sufaida, pemenang Juara 2 lomba foto selfie menjelaskan alasan mengikuti lomba tersebut adalah untuk meramaikan pelaksanaan Pemilu 2019. Berbeda lagi dengan pemenang Juara 3 alasan mengikuti lomba agar menjadi bahan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan di tempat tinggalnya. “Lomba ini sekaligus sebagai ajang untuk mengangkat potensi pemilih lokal di kampung saya,  khususnya RT 02 RW 03, Kelurahan Ketintang,” jelas Andry Herdianto. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Berikut adalah grafik perbandingan tingkat partisipasi masyarakat di wilayah Kota Surabaya dalam Pemilu Tahun 2014 dan Pemilu Tahun 2019.

Hupmas – Senin sore (27/05/2019), KPU Surabaya bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Wilayah Kota Surabaya manfaatkan momentum 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan berbagi ta’jil kepada pengendara motor/mobil yang melintas di area Kantor KPU Surabaya yang berlokasi di Jl. Adityawarman 87. Acara digelar mulai pukul 17.00 WIB ini membagikan 1000 ta’jil kepada pengendara. Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Lantai 1 Kantor KPU Surabaya. Anggota KPU Surabaya, Miftakul Ghufron dan Wahyu Kuncoro menyampaikan apresiasinya terhadap niat baik seluruh pihak dalam menyelenggarakan acara berbagi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Setelah berakhirnya tahapan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2019, KPU Provinsi Jawa Timur mengundang 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk melaksanakan evaluasi penyusunan DPT Pemilu 2019. Bertempat di Hotel Santika Gresik, Jl. Wahidin Sudiro H. No. 788, Gresik acara berlangsung selama 2 (dua) hari terhitung sejak hari Senin, 27 Mei 2019 sampai dengan tanggal 28 Mei 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kasubbag Program dan Data, beserta Operator Sidalih. Hadir mewakili KPU Surabaya adalah Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Robiyan Arifin, Kasubbag Program dan Data, Andam Riyanto, dan Operator Sidalih, Anieq Fardah. Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Nurul Amalia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakan rapat tersebut untuk melakukan evaluasi pemutakhiran DPT Pemilu 2019 dan mengumpulkan Daftar Inventaris Masalah (DIM) dari setiap masing-masing KPU kabupaten/kota. “Rapat evaluasi penyusunan DPT Pemilu 2019, selain untuk mengumpulkan DIM dari setiap KPU kabupaten/kota juga untuk mempersiapkan data pada saat adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang menyangkut daftar pemilih,” jelas perempuan kelahiran Surabaya ini. (guh/esar)

Inilah para pemenang Lomba Selfie Di TPS Pemilu 2019 di Kota Surabaya. Selamat ya. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh peserta lomba yang sudah berpartisipasi dengan mengirim foto serta caption yang menarik. Bagi para pemenang kami mengundang untuk menghadiri pengambilan hadiah pada hari Rabu, tanggal 29 Mei 2019 pukul 13.00 WIB di KPU Kota Surabaya dengan membawa : 1. Fotokopi KTP 2. Fotokopi NPWP Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Alfian di nomor handphone 085708799977.