Berita Terkini

KPU SURABAYA GELAR RAPAT PERSIAPAN PENARIKAN KOTAK SUARA DARI KECAMATAN

Hupmas, SURABAYA – Rampungnya Tahapan Rekapitulasi Penghitungan Suara pada Pemilu Tahun 2019, Jumat sore (25/05/2019) KPU Surabaya laksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan pihak terkait untuk persiapan penarikan kembali kotak suara dari seluruh kecamatan di Surabaya. Rapat yang berlangsung di Restaurant Nur Pacific, Jalan Adityawarman Nomor 59-63, Surabaya tersebut dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, perwakilan dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Bakesbang Politik dan Linmas Kota Surabaya. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya membuka rakor dengan menyampaikan rencana penarikan kembali kotak suara yang berisi surat suara pasca rekap setelah mempertimbangkan dan menunggu pengumuman daftar gugatan sengketa Pemilu Tahun 2019 di Mahmakah Konstitusi Republik Indonesia yang berakhir malam ini, Jumat, 24 Mei 2019 pukul 24.00 WIB. “Harus saya sampaikan, bahwa KPU Surabaya baru akan menarik kotak suara yang telah digunakan mulai tanggal 26 Mei 2019. Karena kami butuh waktu untuk mengidentifikasi kecamatan mana saja yang ada potensi sengketa dan kecamatan mana saja yang sudah siap untuk ditarik kembali logistiknya,” jelas Syamsi. (guh/esar)

SINERGI UNTUK DEMOKRASI

Hupmas, SURABAYA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya periode 2019-2024 terus merawat sinergi untuk demokrasi melalui audiensi. Komisioner bersilahturahmi ke Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kamis (20/6/2019). Audiensi ini sebagai lanjutan setelah sehari sebelumnya, komisioner bersama Sekretaris KPU Surabaya Sunarno Aristono bersilahturahmi ke Kapolres Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu (19/6/2019). Audiensi ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak dihadiri oleh tiga komisioner KPU Surabaya; Muhammad Kholid Assyadulloh (Divisi Teknis), Naafilah Astri Swarist (Divisi Perencanaan Data dan Informasi), dan Soeprayitno (Divisi Hukum dan Pengawasan), sedangkan ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi bertugas di Jakarta, dan Subairi (Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM) dinas di luar kota. Hadir dalam pertemuan itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, beserta jajaran. Termasuk para Kapolsek di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mewakili ketua KPU Surabaya, Muhammad Kholid Assyadulloh memperkenalkan masing-masing komisioner. Tidak lupa Kholid menyampaikan terima kasih atas sinergi dengan kepolisian, salah satunya Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang sudah terbangun selama ini. “Keberhasilan pelaksanaan Pemilu tidak lepas dari tugas kepolisian selaku mitra,” kata Kholid disela audiensi. Dukungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kata Kholid, luar biasa. Terlebih terkait keberadaan gudang KPU Surabaya di wilayah tersebut. Saat kotak suara ditarik dari PPK, langsung bermuara di gudang dan diamankan hingga kini. Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto menyebut pihaknya yang kali pertama menerapkan pemasangan cctv di gudang kotak suara, hingga akhirnya sistem pengamanan ini diadopsi Polres lain. Seraya menunjukkan pantauan cctv yang bisa disimak dari smartphone, kapolres memberi penjelasan ke Muhammad Kholid Assyadulloh. “Wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak cukup dinamis. Terkait penyelenggaraan Pemilu, selama ini kita koordinasi aktif dengan KPU. Termasuk dalam pengamanan gudang. Dengan cctv, kita bisa mengawasi personil yang bertugas di gudang,” tandas Antonius Agus Rahmanto. (nano)

KUNJUNGI SURABAYA, KPU BALIKPAPAN STUDI BANDING

Hupmas, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menjadi rujukan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) skala kota. Terlebih jelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) tahun 2020. Ini tidak luput dari besarnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga 2,1 juta lebih yang tersebar di 154 kelurahan di 31 kecamatan. Selain itu, terlaksananya sinergitas pendampingan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari), termasuk kemitraan dengan kepolisian. Ini yang melatar belakangi KPU Kota serta Kejari Balikpapan , Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (21/6/2019). Rombongan datang di Kantor KPU Surabaya Jalan Adtyawarman 87 Surabaya. Turut serta dalam rombongan tersebut; Sekretaris KPU Balikpapan Syabrani, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur Rudiansyah, Kepala Kejari Balikpapan Budi Utarto, Komisioner KPU Balikpapan, awak media, dan lainnya. Rombongan diterima tiga komisioner KPU Surabaya. Di antaranya, Ketua Divisi Teknis KPU Surabaya Muhammad Kholid Assyadulloh mewakili , Ketua Divisi Perencaan Data dan Informasi Naafilah Astri Swarist, serta Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Soeprayitno. Selain itu, lintas Kassubag serta staf. Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi bertugas di Jakarta; sedangkan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Subairi bertugas ke Jember mengikuti rapat koordinasi. Kepada rombongan, Kholid Assyadulloh menyampaikan selamat datang serta terima kasih atas kepercayaan KPU Kota Balikpapan menjadikan KPU Kota Surabaya sebagai tujuan studi banding. Kholid juga menyampaikan dinamika pelaksaan Pemilu 2019 di Surabaya. Termasuk adanya gugatan gugatan hingga meninggalnya 18 orang petugas Adhoc . “Untuk Pemilukada 2020 sekarang masih dalam tahapan. Kita rencana mengajukan anggaran Pemilukada sekitar 85 miliar rupiah,” terang Kholid, sapaan Muhammad Kholid Assyadulloh. Pria asal Boyolali Jawa Tengah ini juga memaparkan terlaksananya program pendampingan dengan Kejari Surabaya. Termasuk kemitraan dengan kepolisian. Dia menyebut kerjasama ini bisa berkelanjutan sehubungan Pemilukada 2020 mendatang. Untuk teknisnya masih menunggu petunjuk KPU RI. Sementara itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan pihaknya sudah belanja informasi mengenai KPU mana saja yang akan melaksanakan Pemilukada 2020 dan sudah melaksanakan tahapannya. Hingga akhirnya dipilih KPU Kota Surabaya. Termasuk kerjasama pendampingan dengan Aparat Penegak Hukum (APH). “Tahun 2015 kami tidak melakukan kerjasama pendampingan dengan APH. Karena itu sebelum melaksanakan MoU pendampingan dengan APH, kita studi banding di Surabaya dan Sidoarjo,” kata Thoha. Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur Rudiansyah menambahkan, jumlah DPT di Surabaya cukup besar. Bahkan jumlah 2,1 juta lebih pemilih setara dengan DPT se Provinsi Kalimantan Timur. “Cuman kalau di Surabaya tantangannya jumlah DPT yang besar, di Kalimantan Timur jumlah DPT kurang lebih sama dengan Surabaya namun tantangan kami luasnya wilayah geografis. Terkadang untuk verifikasi saja harus naik speedboat berjam-jam dan terkadang masuk hutan,” urai Rudiansyah. Kepala Kejari Kota Balikpapan Budi Utarto mengapresiasi studi banding. Bagi korps Adhyaksa, kerjasama pendampingan ke instansi lain merupakan prestasi tersendiri. Semakin banyak pendampingan maka point penilaian oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin tinggi. “Sebenarnya Kejaksaan ingin membantu saja. Kami menawarkan kerjasama, dengan menugaskan anggota pelaksana Surat Kuasa Khusus (SKK) yang diterima kejaksaan. Pendampingan meliputi penanganan terkait perkara hingga siding. Ini lebih hemat biaya dan tenaga. Nanti kita semua yang tangani. Misalkan sidang TUN, kita bertindak selaku KPU,” papar mantan Kepala Kejari Gorontalo ini. (nano)

MANFAATKAN BULAN RAMADHAN, KPU SURABAYA GELAR RAPAT KOORDINASI SEKALIGUS BUKA BERSAMA DENGAN PPK SEKOTA SURABAYA

Hupmas – Selasa sore (14/05/2019), berbeda dengan biasanya KPU Surabaya gelar Rapat Koordinasi bersama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan diselingi buka puasa bersama. Bertempat di Gedung Kantor KPU Surabaya tepatnya di Lantai 1 agenda dimulai pukul 16.00 WIB hingga 19.30 WIB. Nur Syamsi selaku Ketua KPU Surabaya dalam membuka Rapat Koordinasi menyampaikan bahwa pasca pemilu proses dan prosedural berkaitan dengan administratif pemilu harus tetap dituntaskan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Miftakul Ghufron yang membidangi Divisi Teknis Penyelengaraan dalam memimpin rakor menyampaikan terkait dengan prosedural pasca rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan jadwal batas akhir pengumpulan kelengkapan dokumen administratif pemilu. (al/esar)

KPU SURABAYA, TUNTASKAN TAHAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA TINGKAT KOTA DAN PROVINSI

Hupmas – Kamis siang (9/05/2019), bertempat di Singgasana Hotel Surabaya KPU Surabaya menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya selama 8 (delapan) hari sejak tanggal 30 April 2019 hingga 07 Mei 2019, KPU Surabaya telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kota Surabaya.         Rapat pleno terbuka yang berlangsung di Lantai 3 Graha Swara KPU Surabaya tersebut dihadiri oleh 31 Panitia Pemilihan Kecamatan, jajaran Bawaslu Surabaya, saksi paserta pemilu yang memperoleh mandat, dan undangan dari instansi terkait. (al/esar)