Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Bertempat di Kantor KPU Kabupaten Jember, Jl. Kalimantan No. 31, Jember, KPU Provinsi Jawa Timur gelar rapat koordinasi persiapan penerimaan dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati/ Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan 2020 bersama 19 KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggaran Pemilihan di Jawa Timur. Acara yang diagendakan berlangsung selama 3 (tiga) hari ini mulai hari Kamis, tanggal 06 Februari sampai dengan hari Sabtu, tanggal 08 Februari 2020 diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota, Anggota KPU kabupaten/kota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, beserta Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota. Hadir dari KPU Surabaya, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muh. Kholid Asyadulloh, dan Anggota KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno, serta Endang Sri Arti Rahayu, Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kota Surabaya. Acara dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Dalam sambutannya Anam menyampaikan kegiatan pencalonan kita harus bekerja se-profesional mungkin dan menjaga integritas. Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi Anggota KPU Surabaya periode 2009 – 2014 ini menyampaikan tentang tahapan yang harus dilaksanakan secara berbarengan. “Segala hal yang kita laksanakan adalah sama karena ini adalah Pemilihan Serentak. Tolong kawan-kawan lakukan semua tahapan berbarengan sehingga tidaj ada tahapan yg terbengkalai,” ujarnya. Dalam rakor ini, selain mendapatkan pemaparan materi, peserta diagendakan untuk diminta mensimulasikan Penerimaan Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan sesuai dengan kondisi KPU Kabupaten/Kota masing-masing untuk menjadi bahan diskusi dan review. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Senin siang (03/02/2020), KPU Surabaya mengundang Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Perseorangan dalam rangka Persiapan Penerimaan Syarat Dukungan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di Lantai 1 Kantor KPU Surabaya. Nur Syamsi selaku Ketua KPU Surabaya membuka acara dan menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah mensosialisasikan penerimaan syarat dukungan sekaligus memberikan pelayanan jika ada permasalahan penginputan data dukungan di Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Kholid Asyadulloh menjelaskan tahapan perseorangan yakni dari tahapan penyerahan berkas dukungan, verifikasi administrasi, verifikasi faktual secara sensus yg dilakukan KPU beserta jajaran kebawahnya sampai penetapan. (tika/esar)

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka persiapan Pemutakhiran Data Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2020, KPU Provinsi Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 19 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Tenggilis 1-3, Surabaya. Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari mulai hari Selasa, 4 Februari 2020 sampai dengan 5 Februari 2020 tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman. Dalam sambutannya, Arief menyampaikan agar Pemilihan Serentak di Jawa Timur dilaksanakan dengan profesional, terbuka, dan transparan. “Transparansi publik adalah bagian dari cara KPU menjaga integritas pelaksanaan Pemilihan dan bagian dari pertanggungjawaban KPU kepada masyarakat atas pelaksanaan Pemilihan tahun ini, sehingga pelaksanaannya harus dilakukan secara profesional, terbuka, dan transparan,” jelas Arief. Rakor sendiri diikuti oleh Anggota KPU yang membidangi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, dan Kasubbag Program dan Data, serta Operator. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Hari kedua, Rabu (05/02/2020), Rapat Koordinasi Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Digitalisasi Data, KPU RI dorong KPU Kabupaten/Kota melakukan digitalisasi data untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses data  tahapan Pemilu dan Pemilihan. Dalam kegiatan ini Kepala Bagian Pengolahan Data dan Informasi KPU RI, Andre Putra Hermawan menyampaikan materi tentang kewajiban KPU untuk melengkapi Open Data. Open Data terdiri dari data output yang berasal dari setiap tahapan dan proses pemilu sebelumnya maupun yang sedang berlangsung. “Dalam aplikasi digitalisasi data, masyarakat umum bisa mengakses data pada setiap tahapan dan proses pada pemilu dan pemilihan sebelumnya maupun yang sedang berlangsung,” jelas Andre. KPU RI juga menghimbau kepada KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pembagian tugas dalam digitalisasi data melalui pengelolaan website dimasing-masing KPU Kabupaten/Kota. Selama ini yang menjadi permasalahan dalam pengelolaan webstie adalah website down, mati maupun kena hack sehingga ini perlu pembagian tugas dalam pengelolaannya dengan melibatkan divisi yang ada. (guh/esar)

Hupmas, Surabaya – Menindaklanjuti pemeriksaan hasil seleksi tertulis calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020, bersama ini disampaikan Pengumuman Nomor : 47/PP.04.2-Pu/04/KPU-Kot/II/2020 tentang Hasil Seleksi Tertulis Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020. Pengumuman beserta jadwal wawancara dapat diunduh (download) dilink berikut ini : Pengumuman No.47 (Salinan Stempel) Adapun masyarakat dapat menyampaikan tanggapan tertulis terhadap nama-nama calon anggota PPK yang terdapat dalam pengumuman dimaksud melalui : a. Kantor KPU Kota Surabaya, Jl. Adityawarman Nomor 87 Surabaya; atau b. Surat elektronik seleksi.ppkpilwalisby2020@gmail.com dengan menyertakan salinan KTP atau identitas lainnya, sampai dengan tanggal 05 Februari 2020.

Hupmas, SURABAYA – Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno menghadiri diskusi publik bertema #2020Election: Netralitas Penyelenggara Pemilu, Masa Depan Surabaya. Diskusi yang digelar  Jaringan Pemuda Surabaya (Japas) di Hotel Bisanta Bidakara, Minggu (2/2/2020) ini dihadiri lintas elemen kota Surabaya. Nur Syamsi mengapresiasi diskusi sekaligus kajian oleh Japas. “Banyak gagasan besar lahir dari kajian, diskusi kecil seperti yang digelar Japas,” kata pria yang akrab disapa Mas Syamsi ini. Lebih lanjut Syamsi menyampaikan dan menjelaskan tagline Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020, yakni Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat. “Ketika bicara netral sebagai penyelenggara merupakan output atas kinerja,” jelas pria asal Lamongan ini. “Untuk menjaga netralitas kami, KPU mencoba merumuskan banyak hal. Salah satunya perekrutan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang kami umumkan secara terbuka. Demikian pula untuk PPS nantinya,” sambungnya. Semua Komisioner, Panitia, dan Kasubbag menyatukan diri dalam sebuah sistem verifikasi dokumen. Demikian pula untuk verifikasi penilaian atas hasil tes tulis. “Untuk menjaga netralitas pula, KPU membuka aduan masyarakat. Nama-nama peserta seleksi adhoc yang lolos 10 besar akan ditempel ke kantor kecamatan dan disampaikan ke partai politik,” rincinya. “Ini untuk antisipasi kali aja ada kader, anggota parpol yang lepas dari pengamatan kami. Kepolisian, Bakesbang akan disurati. Termasuk bakal calon perseorangan,” jelasnya kembali. Sementara itu, Ketua Japas MH Sholeh mengatakan, Surabaya terlalu cantik dibahas dalam segala hal. Terkait mencari pemimpin Surabaya berikutnya harus merupakan sosok yang baik, menjadikan Surabaya ke depan seperti menjadi harapan semua lapisan masyarakat kota. “Japas harus melakukan ikhtiar. Termasuk diskusi ini dalam rangka untuk Surabaya ke depan. Agar terpilih sosok pemimpin yang kredibel. KPU Surabaya yang hadir sebagai lembaga penyelenggara yang netral,” kata Soleh. (nano)