Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Sebagai persiapan pelaksanaan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 bersama perwakilan tokoh masyarakat. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Lt. 1 KPU Surabaya dibuka langsung oleh Subairi, Anggota KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM. Subairi menjelaskan kepada peserta yang hadir bahwa ini sebagai persiapan untuk pelaksanaan Sosialisasi Tatap Muka dan diharapkan dengan diawali kegiatan technical meeting ini sosialisasi bisa menyasar seluruh basis pemilih. “Terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah hadir, perwakilan dari kelompok masyarakat, keagamaan, serta pemantau dan undangan lainnya yang sudah bersedia hadir dalam technical meeting ini. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal untuk melakukan sosialisasi Pilwali 2020 yang tujuan akhirnya adalah tersampaikannya informasi kepada masyarakat luas,” jelas Subairi. Lebih lanjut, Subairi berharap kegiatan Sosialisasi Tatap Muka bisa mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pilwali 2020 untuk menghasilkan pemimpin Surabaya yang lebih baik. Di kesempatan yang sama, Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu menjelaskan teknis Sosialisasi Tatap Muka, mulai dari segi anggaran, pelaksanaan kegiatan, dan juga pelaporan kegiatan. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Kamis sore (23/01/2020), menutup hari keenam dalam peneriman dokumen pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020, total pendaftar mencapai 473. Anggota KPU Surabaya, Subairi dalam penyampaian arahannya kepada petugas pendaftaran menghimbau untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik serta tetap cermat dalam menerima dokumen pendaftaran, terlebih pendaftaran tersisa satu hari lagi, yakni akan berakhir besok pada hari Jumat, 24 Januari 2020. “Alhamdulillah, sejauh ini teman-teman tetap solid dalam melaksanakan tugas dan tidak ada kendala. Semoga pendaftaran yang menyisakan satu hari lagi ini bisa maksimal untuk menerima pendaftar. Tetap semangat dan tetap cermat dalam menerima dokumen pendaftaran. Keseluruhan jumlah dokumen pendaftar yang diterima KPU Surabaya terdiri dari 356 pendaftar berjenis kelamin laki-laki, dan 117 perempuan yang tersebar di 31 kecamatan se-Surabaya. Bagi Warga Surabaya yang ingin berpartisipasi menjadi PPK Pilwali 2020 bisa melihat persyaratan dan dokumen yang harus dilengkapi dilink berikut ini : https://kpu-surabayakota.go.id/kpu-surabaya-resmi-buka-pendaftaran-calon-anggota-ppk-pilwali-surabaya-tahun-2020/ (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Jumat pagi (24/01/2020), KPU Surabaya terima Kunjungan Studi Komparatif terkait dengan penyelesaian sengketa hukum dan pengelolaan logistik Pemilu tahun 2019. Perwakilan KPU Kota Makasar yang terdiri dari Ketua, M. Farid Wajdi, Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Abd. Rahman, Kasubbag Hukum, Marini Abdullah, dan staf Fatmawati diterima langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama Anggota KPU Surabaya Muh. Kholid Asyasulloh, Subairi, Naafilah Astri Swarist, dan Soeprayitno serta Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono dan Kasubbag KPU Surabaya. Farid Wajdi, Ketua KPU Kota Makasar menyampaikan bahwa kunjungannya adalah untuk studi komparatif dengan KPU Surabaya terkait dengan penyelesaian sengketa hukum dan pengelolaan logistik Pemilu 2019. “Terima kasih KPU Surabaya sudah bersedia menerima kunjungan kami. Kedatangab kami untuk belajar dalam menghadapi sengketa hukum dan penyelesaiannya serta bagaimana KPU Surabaya dalam pengelolaan logistik dengan wilayah yang besar,” ungkap M. Farid Wajdi. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya menyampaikan bahwa dalam menghadapi sengketa adalah mengikuti seluruh arahan dan juga menjalin koordinasi baik dengan KPU Provinsi dan KPU RI, dan juga Bawaslu Kota Surabaya. “Dalam menghadapi proses sengketa, tentu kita menjalin komunikasi dan giat melakukan koordinasi. Apalagi ketika Pemilu kemarin, kita menerima rekomendasi dari Bawaslu Surabaya untuk dilakukan Penghitungan Surat Suara Ulang di semua Kecamatan. Tentu kita aktif menjalin komunikasi dan juga meminta klarifikasi terhadap rekomendasi tersebut,” jelas Nur Syamsi. Lebih lanjut, Nur Syamsi juga mengatakan bahwa persoalan terkait dengan logistik hampir sama dengan KPU lainnya, mulai dari kekurangan surat suara, formulir, plano serta kebutuhan lainnya. Namun KPU Surabaya berusaha untuk meminimalisir hal tersebut dengan segera mengupdate laporan kekurangan dan didistribusikan sesuai dengan jadwal. Tentu KPU Surabaya diuntungkan dengan kondisi geografis yang mudah dijangkau meskipun terdiri dari 31 Kecamatan. Acara yang berlangsung singkat tersebut juga turut dibahas penyusunan naskah Perjanjian Hibah Daerah antara KPU dan Pemerintah Kota Surabaya, pencalonan perseorangan baik di KPU Surabaya maupun KPU Kota Makasar. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Jumat sore (24/01/2020), sejak dibuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 pada tanggal 18 Januari 2020 yang lalu total jumlah pendaftar mencapai 635. Dari total 668 pendaftar, jumlah pendaftar laki-laki sebanyak 485 pendaftar dan perempuan sebanyak 183 pendaftar. Dari total 31 Kecamatan se-Kota Surabaya, kecamatan dengan pendaftar terbanyak adalah Kecamatan Sawahan dengan jumlah pendaftar mencapai 43 pendaftar. Sedangkan Kecamatan Jambangan dengan jumlah pendaftar paling sedikit, yakni 13 pendaftar. Setelah resmi ditutup, tahapan selanjutnya untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan Pilwali Kota Surabaya Tahun 2020 adalah Penelitian Administrasi terhadap berkas pendaftaran yang akan dimulai pada tanggal 25 sampai dengan 27 Januari 2020. Informasi terkait dengan perkembangan pembentukan PPK Pilwali kota Surabaya bisa dilihat di laman website KPU Kota Surabaya. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Rabu pagi (22/01/2020), KPU Surabaya lanjutkan koordinasi dengan Kecamatan untuk Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilwali Kota Surabaya Tahun 2020. Subairi Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM bersama Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono dan staf, Arnik April Susanti bertandang ke Kecamatan Rungkut. Bertemu dengan Sekretaris Kecamatan, Ninuk Ardianti, Subairi menjelaskan maksud kunjungan ini adalah berkoordinasi terkait pembentukan PPK. “Terima kasih Bu Ninuk selalu Sekretaris Kecamatan sudah menerima kunjungan kami. Selain bersilaturahmi, kami ingin berkoordinasi terkait pembentukan PPK, pengumuman pembentukan PPK, dan juga terkait dengan ruangan untuk PPK nantinya yang berada di Kecamatan,” jelas Subairi. Pihak Kecamatan Rungkut sendiri akan membantu dalam mensukseskan Pilwali Surabaya Tahun 2020 dan fasilitasi pengumuman yang sudah dilakukan serta terkait dengan ruangan PPK nantinya. Sedangkan di tempat berbeda KPU Surabaya melalui perwakilanya juga melaksanakan koordinasi dengan Kecamatan Dukuh Pakis. Ferry Jocom selaku Sekretaris Kecamatan (Sekcam) dalam menerima kedatangan KPU Surabaya menyampaikan akan mengupayakan menginformasikan pembentukan PPK Pilwali kepada warga kecamatan Dukuh Pakis. “Kami akan akan berusaha untuk memberikan informasi terkait pembentukan pendaftaran PPK ini dengan menginformasikan kepada kelurahan yang selanjutnya akan diteruskan pihak kelurahan kepada warga lebih luas”. Menutup pertemuan di Kecamatan Dukuh Pakis, Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya yang didampingi staf dan Sekcam memasang pengumuman pembentukan PPK dipapan Informasi. (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka meningkatkan koordinasi pembentukan Badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilwali Kota Surabaya Tahun 2020, Selasa (21/02/2020), KPU Surabaya laksanakan koordinasi dengan Kecamatan. Dalam sehari, KPU Surabaya melakukan koordinasi dengan beberapa kecamatan, seperti Subairi, Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM yang melakukan koordinasi ke Kecamatan Gayungan bertemu langsung dengan Sekretaris Kecamatan Gayungan, Irma. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengumuman pendaftaran PPK Pilwali Surabaya Tahun 2020 di Kecamatan Gayungan telah terpasang dipapan pengumuman. “Terima kasih sebelumnya Bu, sebelumnya kami dari KPU Surabaya berkunjung ini adalah untuk berkoordinasi terkait dengan pembentukan PPK dan juga untuk memastikan apakah pengumuman sudah ditempel. Hari ini kita juga membawa pengumuman lagi untuk dipasang,” jelas Subairi. Selain ke Kecamatan Gayungan, KPU Surabaya juga melakukan koordinasi dengan Kecamatan Wonokromo yang diwakili oleh Soeprayitno. Sedangkan di Kecamatan Tambaksari diwakili oleh Muh. Kholid Asyadulloh.(guh/esar)