
KPUSBY- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menghadiri undangan dari SMP Hang Tuah 1 Kota Surabaya dalam rangka kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Ajaran 2025–2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, bertempat di Aula SMP Hang Tuah 1 Kota Surabaya. Kepala Sekolah SMP Hang Tuah 1 Kota Surabaya, Soni Indrawanto, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa demokrasi merupakan bagian penting dari nilai-nilai Pancasila yang perlu ditanamkan sejak dini. Ia menegaskan bahwa praktik demokrasi dapat dimulai dari lingkup kecil, termasuk di lingkungan sekolah. “Pada bulan ini, kami akan mengadakan pemilihan Ketua OSIS. Harapannya, siswa dapat memahami materi hari ini dan menerapkannya langsung dalam proses pemilihan nanti,” ujarnya. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, hadir Anggota KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Naafilah Astri Swarist, yang memberikan materi edukatif tentang demokrasi dan penyelenggaraan pemilihan. Dalam pemaparannya, Naafilah menyampaikan bahwa dalam sebuah pemilihan, terdapat beberapa unsur penting yaitu penyelenggara, pemilih, dan peserta atau calon. Unsur ini tidak hanya berlaku dalam pemilu nasional, tetapi juga dalam pemilihan di sekolah, seperti pemilihan Ketua OSIS. Selain itu, pemilihan juga harus berdasarkan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil atau biasa disingkat dengan Luber dan Jurdil. Asas ini dapat diterapkan dalam pemilihan OSIS agar prosesnya demokratis dan transparan. Naafilah juga memberikan masukan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS dengan membuat SOP pemilihan, seperti membentuk panitia penyelenggara, menetapkan pengawas, serta menyiapkan kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain menyampaikan materi, Naafilah juga mengajak para siswa untuk aktif mencari informasi dan meningkatkan literasi tentang kepemiluan, agar para siswa memiliki kesadaran berdemokrasi yang baik sejak dini. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru, serta diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.(DKK(