Berita Terkini

Surabaya, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (11/12), KPU Surabaya menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyimpanan, Pengamanan, dan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024. Kegiatan yang berlangsung pagi hari ini dihadiri oleh jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Satpol PP Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Kejaksaan Negeri Surabaya. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyampaikan bahwa perlunya menggelar koordinasi untuk mengetahui perkembangan kesiapan tempat penyimpanan, pengamanan logistik, dan distribusi logistik berupa bagian dari laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan yang merupakan dokumen administrarif yang disusun untuk mengukur hasil kinerja pelaksanaan kegiatan. "Pastikan pengamanan tempat penyimpanan logistik dan tuntaskan pertanggungjawaban anggaran, sehingga akuntabilitas kegiatan dapat terukur," pesan Nur Syamsi.  Berikutnya, Sekretaris KPU Surabaya, Titus Saptadi turut menyampaikan bahwa dalam pengamanan tempat penyimpanan logistik perlu berkoordinasi dengan lembaga pemerintahan terkait untuk memitigasi berbagai hal yang kemungkinan dapat terjadi.  Edi Hartono dari Polrestabes Surabaya turut menyampaikan mengenai tata cara dan mitigasi distribusi surat suara termasuk pengamanan barang datang ke TPS dan barang kembali dari TPS.

Surabaya, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Minggu (10/12), KPU Surabaya menggelar Sosialisasi Pemilu 2024 Tahun secara Tatap Muka dengan Sasaran Segmen Pemilih Perempuan. Kegiatan yang berlangsung di siang hari ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa organisasi keagamaan dan masyarakat di Surabaya.  Anggota KPU Surabaya, Subairi dalam sambutan pembukanya menyampaikan mengenai persyaratan dan tahapan pembentukan KPPS Pemilu tahun 2024. Selanjutnya, narasumber akademisi dari Universitas WR. Supratman, Siti Lailatus Sofiyah memaparkan materi mengenai pentingnya partisipasi perempuan dalam Pemilu, dimana menegaskan bahwa perempuan merupakan "agen of change" bagi kalangan perempuan dan masyarakat pada umumnya yang berpotensi untuk melakukan pendekatan persuasif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat secara masif. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang interaktif dengan peserta sosialisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memotivasi lebih banyak perempuan agar turut serta dalam Pemilu 2024 dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam proses demokrasi di Indonesia.

Surabaya, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Jumat (8/12), KPU Surabaya menggelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemilu 2024 dan Langkah-Langkah Akhir Tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak kemarin (7/8) ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris serta Staf Sekretariat PPK se-Surabaya. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa koordinasi antar divisi dan bagian perlu dilakukan dengan rutin untuk memastikan semua aspek administratif dan teknis dapat tercukupi. "Selesaikan seluruh tahapan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," pesan Nur Syamsi. Selanjutnya seluruh Anggota KPU Surabaya secara bergantian memaparkan materi, antara lain menekankan pentingnya kerjasama tim dan kualitas pelaksanaan tahapan Pemilu guna menjamin proses demokrasi yang transparan dan adil. Berikutnya juga digelar diskusi dan tanya jawab dengan peserta rapat, sehingga diharapkan Pemilu dapat terlaksana dengan sukses. Hari kedua beberapa narasumber memaparkan materinya, antara lain Edi Hartono, (Polretabes Surabaya), Noky Widiantoro (Polres Pelabuhan Tanjung Perak), dan Ahmad Daya Prasetyo (Bangkesbangpol Surabaya). Narasumber dari Polretabes Surabaya, Edi Hartono menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam memastikan kelancaran proses demokratis.  "Kita harus bekerja sama untuk memastikan setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan transparan dan adil, sehingga masyarakat memiliki kepercayaan penuh terhadap sistem pemilihan," ujarnya. Narasumber lainnya juga menyoroti langkah-langkah akhir tahun sebagai kunci untuk memperkuat integritas, dengan menekankan perlunya peningkatan pengawasan, pengawalan, dan edukasi publik guna mencegah potensi pelanggaran dan menjaga partisipasi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan evaluasi tahapan pemilu dan langkah-langkah akhir tahun ini akan membawa dampak positif bagi integritas demokrasi di Indonesia.

Surabaya, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Kamis (7/12), KPU Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan (KPPS) Pemilu Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung siang hari ini dihadiri oleh Bawaslu Surabaya, jajaran Pemerintah Daerah Surabaya, hingga kepolisian dan TNI di wilayah kerja Surabaya. Anggota KPU Surabaya, Subairi menyampaikan bahwa koordinasi digelar untuk meningkatkan kesiapan pembentukan petugas KPPS. “Terkait pembentukan KPPS, PPK bersama Camat perlu memastikan di tiap papan pengumuman kantor kelurahan memasang berbagai tahapan mulai pengumuman hingga pelantikan anggota KPPS," ujar Subairi. Rapat dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bawaslu Surabaya mengenai pengawasan dalam pembentukan KPPS, dimana apabila terdapat indikasi pelanggaran, maka masyarakat dapat melaporkan ke Panwascam setempat.

Pasuruan, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Rabu (6/12), KPU Surabaya menghadiri Rapat Koordinasi Tahapan Pelaporan Dana Kampanye dan Pendalaman Aplikasi Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) Pemilu Tahun 2024. Rapat yang digelar oleh KPU Jawa Timur ini dihadiri oleh Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Admin Sikadeka KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mematangkan pemahaman KPU Kabupaten/Kota mengenai mekanisme layanan pelaporan dana kampanye. "Optimalkan rapat untuk memperdalam pengetahuan mengenai pelaporan dana kampanye dan penggunaan Sikadeka," ujar Choirul Anam. 

Surabaya, http://kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (4/12), KPU Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan (KPPS) Pemilu Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Graha Swara KPU Surabaya ini dihadiri oleh Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Surabaya yang membidangi Sumber Daya Manusia.  Anggota KPU Surabaya, Subairi menyampaikan bahwa koordinasi digelar untuk menyiapkan pembentukan KPPS. "Perlu ada strategi dalam menyeleksi anggota KPPS, sehingga dapat terbentuk penyelenggara Pemilu yang bekerja dengan baik untuk menjalankan proses pemungutan suara," ujar Subairi. Selanjutnya, di akhir sesi pemaparan digelar diskusi yang mencakup aspek keterampilan, integritas, dan keberagaman untuk memastikan terbentuknya KPPS yang bekerja sesuai asas Pemilu.