Berita Terkini

HARI SUMPAH PEMUDA WUJUD SEMANGAT BARU DALAM MEWUJUDKAN CITA-CITA BANGSA

Hupmas, Surabaya – Senin pagi (28/10/2019) KPU Surabaya, melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor KPU Surabaya di Jl. Adityawarman 87 Surabaya. Dalam pelaksanaan upacara bendera dengan tema “Bersatu Kita Maju” ‎Soeprayitno, Anggota KPU yang membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara adalah Puguh Budiono yang merupakan Staf Teknis Pemilu dan Hupmas. Hadir dalam pelaksanaan upacara seluruh komisioner KPU Surabaya diantaranya adalah Nur Syamsi, Ketua KPU yang merangkap Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga, Muhammad Kholid Asyadulloh, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Subairi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Sunarno Aristono, Sekretaris, dan seluruh staf Sekretariat. ‎Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Soeprayitno yang membacakan teks Pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. “Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa”. ujarnya (al/esar)

CALON PERSEORANGAN PILWALI SURABAYA 2020, MINIMAL 138.565 DUKUNGAN DAN TERSEBAR DI 16 KECAMATAN

Hupmas, SURABAYA – Sabtu pagi (26/10/2019) jajaran KPU Surabaya menggelar rapat pleno tertutup, terkait penentuan syarat minimal dukungan bagi calon perseorangan Pilwali Surabaya Tahun 2020, di Ruang Sidang Lt. 1 KPU, Jl. Adityawarman Nomor 87 Surabaya. Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Surabaya Muhammad Kholid Asyadullah menyatakan, dalam menentukan penetapan jumlah minimum dukungan persyaratan dan persebaran calon perseorangan, mengacu pada jumlah pemilih Surabaya di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2019. Dia menyebut jumlanya ada  sebanyak 2.131.756 jiwa. “Sehingga sesuai dengan ketentuan untuk Kota Surabaya yang memiliki jumlah DPT diatas 1.000.000 jiwa paling sedikit bakal calon perseorangan yang akan maju melalui jalur independen harus didukung 6.5 persen,” ujarnya. Kholid menjelaskan, dari 6,5 persen jumlah DPT Pemilu 2019, akhirnya ditetapkan syarat minimal dukungan diperoleh sekitar 138.565 orang pemilih atau dukungan. Penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno tertutup, dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kota Surabaya bernomor 358/PL.02.2.Kpt/3578/KPU-Kot/X/2019 yang dikeluarkan Minggu, 26 Oktober 2019. “Sedangkan persebaran penduduk syarat minimal dukungan minimal harus tersebar di 16 kecamatan dari 31 kecamatan di Kota Surabaya,” pungkasnya. Keputusan KPU Kota Surabaya Nomor 358/PL.02.2-Kpt/3578/KPU-Kot/X/2019 tentang Persyaratan Jumlah Minimum Dukungan dan Persebarannya Bagi Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dapat diunduh sebagai berikut : SK No. 358 stempel (esar/kom)

KPU RI GELAR ORIENTASI TUGAS PENYELENGGARA PEMILU GELOMBANG VI

Hupmas, SURABAYA – Terhitung sejak hari Selasa (22/10/2019), KPU RI memberikan Oerientasi Tugas Penyelenggara Pemilu Gelombang VI kepada 170 Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota periode 2019-2024 di Hotel Double Tree By Hilton, Jakarta. Hadir dari KPU Surabaya, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi beserta Anggota KPU Surabaya lainnya, yakni Muh. Kholid Asyadulloh, Naafila Astri Swarist, Subairi, dan Soeprayitno dan Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. Acara yang akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu, 26 Oktober 2019 tersebut dibuka langsung oleh Ilham Saputra, Anggota KPU RI Divisi SDM, Riset, dan Organisasi. Ilham dalam sambutannya berharap peserta orientasi tugas dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dan serius. “Orientasi tugas merupakan KPU RI untuk meningkatkan kapasitas jajaran penyelenggara Pemilu. Sehingga oerientasi tugas ini merupakan bagian penting, terutama dalam menyamakan persepsi terkait dengan tugas pokok dan fungsi, baik itu Komisioner maupun Sekretaris,” ungkap Ilham Saputra. Terhitung sejak dimulai pada hari Selasa sampai hari Kamis (24/10/2019), pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi. Mulai Beragam materi mulai dari Nilai, Asas, Prinsip Pemilu, Etika Penyelenggara Pemilu, Pemilu Inklusif, Sistem Pemilu di Indonesia, serta Tahapan Penyelenggara dan Tata Kelola Penyelenggara Peilu yang disampaikan oleh Tim Fasilitator KPU RI. Dalam Orientasi Tugas Penyelenggara Pemilu turut pula hadir pemateri dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKKP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang memberikan materi Kode Etik Penyelenggara dan pengawasan penyelenggara Pemilu. (guh/esar)

KUNJUNGI KPU KOTA MADIUN, DISKUSI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILU

Hupmas, SURABAYA – Menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020, Rabu siang (23/10/2019) Subbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Surabaya lakukan studi banding ke KPU Kota Madiun, Jl. Mobilisasi Pelajar No.2, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun. Kunjungan ini dalam rangka untuk melakukan diskusi dan sharing terkait dengan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di KPU Kota Madiun yang terpilih menjadi juara tingkat Nasional. Disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Madiun bersama 4 (empat) Anggota lainnya dan Sekretaris beserta para Kasubbag diskusi berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2. “Kami ucapkan selamat datang di KPU Kota Madiun dan terima kasih sudah berkunjung kesini. Sebenarnya kami juga tidak mengira akan terpilih menjadi juara tingkat Nasional terkait dengan ILM, namun ketika mengajukan usulan penghargaan kami harus percaya kalau kami bisa meraih penghargaan ini,” ungkap Ketua KPU Kota Madiun, Wisnu Wardana. Hal tersebut langsung ditimpali oleh Sekretaris KPU Kota Madiun, Titus Saptadi, bahwa kunjungan ini harus menjadi bahan diskusi untuk bertukar ide dan pengalaman, baik KPU Surabaya maupun KPU Kota Madiun. “Setiap kota memiliki ciri khas dan itu yang perlu untuk ditonjolkan atau dimunculkan. Baik dari KPU Kota Madiun juga KPU Surabaya, jadi akan lebih baik kalau ini dikatakan untuk diskusi dan bertukar pikiran agar pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan berjalan dengan lebih baik, khususnya peningkatan partisipasi masyarakat (parmas),” jelas Titus Saptadi. Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti Rahayu, dalam kunjungannya menyampaikan ILM yang dibuat oleh KPU Kota Madiun dapat menjadi inspirasi dalam melakukan desain maupun ide yang lebih interaktif untuk peningkatan parmas. Diskusi yang berlangsung lebih dari 2 jam tersebut bukan hanya terkait dengan ILM saja yang menjadi bahan diskusi. Pembahasan mengenai metode sosialisasi, pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi, serta pembahasan lain yang berkaitan dengan peningkatan parmas dalam Pemilu dan Pemilihan. (guh/esar)