Berita Terkini

2 MAHASIWA UNESA MENUNTASKAN MASA MAGANG DI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Beberapa bulan terakhir dan di tengah kesibukan tahapan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 yang sedang berjalan, KPU Surabaya menerima mahasiswa magang dari beberapa universitas di Surabaya. Erwin Catur Andika dan Endah Retno Palupi adalah mahasiswa dan mahasiswi jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang telah mengakhiri masa magangnya selama dua bulan terakhir pada hari ini (05/03/2018). Adanya mahasiswa magang ini sangat membantu di tengah-tengah kesibukan dan kepadatan tahapan pemilihan dan pemilu yang sedang berjalan. Selain membantu di kesekretariatan, mahasiswa magang juga dilibatkan langsung pada saat sosialisasi atau pun verifikasi faktual yang lalu. Hal itu secara tidak langsung merupakan salah satu cara memberikan pengalaman dan pendidikan pemilu terhadap mahasiswa yang dapat dikatakan masih tergolong sebagai pemilih pemula. Senada dengan hal tersebut, Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, memberikan pandangan positif dan mengaku akan selalu terbuka dan menerima bagi siapa pun yang mau belajar tentang kepemiluan di KPU Surabaya. “Setelah magang di KPU Surabaya, banyak hal baru yang saya pelajari yang dapat diterapkan pada saat pengerjaan skripsi saya nantinya, seperti yang awalnya saya tidak menguasai excel sekarang saya dapat menguasai sedikit-sedikit,” tutur Endah Retno Palupi saat ditanya kesannya saat menjalani masa magang di KPU Surabaya. “Selain itu, yang dulunya saya tidak paham tentang politik dan kepemiluan sekarang jadi sedikit banyak mengerti,” tambah Endah. (azi/esar)

RAKER PERSIAPAN PILGUB JATIM 2018 DIHADIRI KARO TEKMAS KPU RI

Hupmas, SURABAYA – KPU Surabaya mengundang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang membidangi Divisi Teknis dan Divisi Partisipasi Masyarakat untuk hadir dalam acara Rapat Kerja (Raker) Persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, Jumat siang (04/05/2018). Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyampaikan bahwa raker ini digelar untuk melakukan persiapan baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pelaksanaan teknis pemungutan suara mengingat waktu yang sudah berjalan cepat menuju tanggal pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 yaitu 27 Juni 2018. Sementara itu, secara kebetulan di hari yang sama KPU Surabaya sedang mendapat kunjungan dari Kepala Biro Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU RI yaitu Nur Syarifah. Dalam kunjungannya tersebut Bu Inung demikian yang akrab disapa, menyempatkan diri untuk memberikan beberapa arahan terkait dengan Buku Panduan KPPS yang baru saja diterbitkan oleh KPU RI. “Saya cukup mengapresiasi kerja keras kawan-kawan PPK karena dari jauh-jauh hari sudah sinau bareng dengan digelarnya raker ini,” pujinya. Selanjutnya, raker berjalan sesuai dengan rencana awal yang membahas 2 (dua) agenda pokok. Agenda pertama membahas tentang perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dipaparkan oleh Ketua KPU Surabaya yang sekaligus membidangi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Nur Syamsi. Agenda kedua membahas tentang teknis pemungutan suara yang dipaparkan oleh Divisi Teknis, Nurul Amalia. (azi/esar)

KPU SURABAYA HADIRI BIMTEK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA PILKADA SERENTAK 2018

Hupmas, KOTA BEKASI –  Bertempat di Hotel Horison, Jl. KH. Noer Ale, Bekasi, KPU RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara, serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubermur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 yang diadakan sejak tanggal 28 Februari – 02 Maret 2018. Selama bimtek berlangsung peserta yang mayoritas adalah anggota KPU yang membidangi Divisi Teknis, Kepala Sub Bagian Teknis Pemilu dan Partisipasi Masyarakat serta operator SITUNG dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota mengikuti bimtek dengan antusias. Untuk lebih menggali pemahaman peserta dalam menerima materi sebelum bimtek diadakan pre-test terlebih dahulu dan sesudah akhir sesi pemaparan diselenggarakan kembali post-test. Sementara itu, pada saat pembukaan acara (28/02/2018), Ketua KPU RI, Arief Budiman menyampaikan harapannya, “Dengan diselenggarakan bimtek ini kami akan mendapatkan masukan dan data kesiapan baik dari segi SDM (Sumber Daya Manusia) dan perangkat jaringan masing-masing satker (satuan kerja),” jelas Arief. Lebih lanjut, pria kelahiran Surabaya ini menyampaikan bahwa pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara merupakan bagian dari cara KPU untuk menjaga kompentensi, profesionalitas, dan integritas. “KPU ingin membangun transparansi di setiap tahapan. KPU RI menyediakan ruangnya mulai dari penyusunan anggaran, pemutakhiran data pemilih, kampanye, dan penghitungan suara dengan setiap tahapan dipublikasikan,” tegas Arief. “Karena menjaga akuntabilitas dan integritas adalah harga mati bagi penyelenggara pemilu,” pungkasnya. Sementara itu, Nurul Amalia yang turut hadir dalam bimtek mengatakan bahwa KPU Surabaya siap menyongsongtahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2018 baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat jaringan guna mewujudkan pemilihan yang berakuntabilitas. (esar)

KPU SURABAYA GELAR RAKOR PELAKSANAAN KAMPANYE PILGUB JATIM 2018 DI TINGKAT KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Jumat siang (02/03/2018), dengan mengundang Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya, dan perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, KPU Surabaya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Adapun rakor tersebut diadakan berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, Pasal 5 Ayat (2) huruf d terkait Pemasangan Alat Peraga Kampanye. “Bapak/Ibu sekalian rakor pada siang ini diadakan terkait dengan titik-titik APK, yang kedua terkait dengan Alat Peraga Kampanye (APK), dan yang ketiga terkait jadwal pengadaan dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diadakan oleh KPU,” papar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (azi)

ADAKAN RAKOR, KPU SURABAYA UNDANG KETUA PPK

Hupmas, SURABAYA – Rabu sore (28/02/2018), diawali dengan sambutan oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, acara Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai sekitar pukul 14.30 WIB yang bertempat di Ruang Rapat Lantai I. Diadakannya rakor tersebut adalah terkait dengan penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 dimana tahapannya sudah dimulai sejak tanggal 15 Februari 2018 yang lalu. Sementara itu, yang menjadi narasumber adalah Divisi Keuangan, Umum, dan Logsitik, Miftakul Ghufron. Selain membahas mengenai penempatan APK, dalam rakor kali ini dilakukan pula evaluasi periodeisasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu Tahun 2019 yang disampaikan langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (azi)

BERIKAN PENDIDIKAN PEMILU, PERLUDEM GANDENG KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Selasa pagi (27/02/2018), bekerja sama dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), KPU Surabaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Potensi Perpustakaan Daerah dalam Pendidikan Pemilu” yang diselenggarakan di Perpustakaan Umum (Perpusda) Kota Surabaya, Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5-7. Peserta diskusi di antaranya adalah Anggota KPU Surabaya beserta staf kesekretariatan, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan perwakilan dari Perludem itu sendiri. Menurut Usep Hasan Arifin, selaku perwakilan dari Perludem, perpusda perlu untuk dilibatkan dalam pendidikan pemilu khususnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 karena  Perpusda merupakan bagian dari layanan pemerintahan dan terhubung dengan satuan komunitas masyarakat. Keberadaan perpusda relatif terjamin berkelanjutan sehingga fungsi dan fasilitasnya strategis dalam peningkatan pemahaman masyarakat berdemokrasi. Selain itu, Usep juga menyampaikan usulan/gagasan yang ditujukan kepada pihak perpusda untuk dapat menyediakan “Election Corner”  yang terbuka untuk masyarakat umum. “Election Corner”  ini nantinya akan berkonsep seperti miniatur Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang bertujuan untuk memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat guna meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu.