Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Sekitar 358 peserta Konsolidasi Regional (Konreg) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Tahun 2019 memenuhi undangan jamuan makan malam di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jl. Surapati No. 1, Dangin Puri, Kota Denpasar, Bali Rabu malam (12/09/2018). Rumah kediaman Gubernur yang dikenal sebagai "Jaya Sabha" tersebut sekaligus menjadi tempat pembukaan Konreg yang dibuka langsung oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman. Peserta yang berasal dari KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut disambut dengan berbagai performance tarian elok dari berbagai daerah diantaranya tarian tebe dari Nusa Tenggara Timur, tarian cendrawasih dari Bali, dan tarian enggang dari Kalimantan Timur. Hadir mewakili Surabaya adalah anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muhammad Kholid Asyadulloh dan Kassubag Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Endang Sri Arti Rahayu. Acara yang berlangsung selama 3 hari (12 s.d. 14 September 2018) tersebut membahas mengenai strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019, upaya pencegahan dan pengawasan kampanye pemilu 2019, dan pengenalan aplikasi siparmas. Kholid menyampaikan salah satu tujuan mengikuti acara ini sebagai manifestasi menyamakan pemahaman tentang kampanye agar bisa memfasilitasi peserta pemilu. Lebih lanjut pria kelahiran Boyolali tersebut mengemukakan dengan adanya kegiatan ini bisa saling memberi masukan tentang ide-ide sosialisasi sehingga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2019. (esar)

Hupmas, SURABAYA –  Kamis siang (13/09/2018), diawali dengan sambutan oleh Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono, Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai sekitar pukul 11.15 WIB. Rakor yang berlangsung di Graha Swara Lt 3 ini membahas secara detil anggaran yang akan diterima Sekretaris PPK dan juga untuk mengingatkan agar segera menyelesaikan dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj). Lebih lanjut Sekretaris KPU Surabaya menghimbau kepada Sekretaris PPK agar menjalin hubungan yang baik dengan PPK. “Apabila ada kendala atau masalah segera menyampaikan ke KPU Surabaya agar bisa segera dibantu dalam penyelesaiannya,” tegas pria yang biasa dipanggil Pak Aris ini. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Pasca penghapusan data ganda Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019 kemarin pada tanggal 12 September 2018, Kamis pagi (13/09/2018), KPU Surabaya menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPTHP Pemilu 2019.   Rapat pleno terbuka tersebut dihadiri oleh 16 (enam belas) Petugas Penghubung (LO) Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tingkat Kota Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya dan Polrestabes Surabaya. Di akhir rapat, KPU Surabaya dan seluruh peserta rapat yang hadir melakukan proses penandatanganan Berita Acara (BA) sebagai peserta rapat pencermatan bersama kemudian dilakukan penyerahan 2 (dua) Berita Acara. Berita Acara Nomor: 87/PL.01.2-BA/02/Kota/IX/2018 tentang Rekapitulasi Hasil Pencermatan, Verifikasi dan Penghapusan Terhadap Pemilih Ganda, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat serta Penambahan Pemilih Baru dan Perbaikan Elemen Data Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Tahun 2019 Komisi Pemilihan Umum, Partai Politik dan Badan Pengawas Pemilu Tingkat Kota Surabaya serta Berita Acara Nomor: 88/PL.01.2-BA/02/Kota/IX/2018 tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Pemilihan Umum Tahun 2019 Tingkat Kota Surabaya Pemilihan Tahun 2019. Setelah dilaksanakan beberapa rangkaian acara menuju penetapan DPTHP Pemilu 2019, maka telah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilihan Umum Tahun 2019 sejumlah 2.025.867 pemilih, jumlah DPT Hasil Perbaikan Pemilu 2019 di Surabaya dengan rincian perempuan berjumlah 1.035.351 pemilih dan laki-laki berjumlah 990.516 pemilih. (lay/mka)

Hupmas, SURABAYA – Rabu siang (12/09/2018), KPU Surabaya mengundang Petugas Penghubung/Liaison Officer (LO) 16 (enam belas) Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, dan Polrestabes Surabaya untuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penghapusan Data Ganda Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019. Pada Rakor hari ini, Bawaslu Kota Surabaya menyerahkan surat Rekomendasi dari Hasil Pengawasan Pencermatan Data Pemilih Pasca Penetapan DPT Pemilu Tahun 2019 kepada KPU Surabaya. Berdasarkan surat rekomendasi tersebut, ditemukan kegandaan pada NIK dan nama berjumlah 3973 pemilih serta pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rincian data meninggal dunia berjumlah 4.099 dan data pindah keluar berjumlah 4.101 pemilih. Maka, KPU Surabaya akan bertindak untuk menghapus DPT Pemilu 2019 yang berpotensi ganda serta pemilih TMS baik yang meninggal dunia maupun pindah keluar dan rencananya akan ditetapkan pada keesokan harinya tanggal 13 September 2018. Acara ditutup dengan penyerahan Berita Acara (BA) Nomor: 86/PL.01.2-BA/02/Kota/IX/2018 tentang Hasil Penghapusan Bersama Potensi Data Ganda Daftar Pemilih Tetap Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 dari Partai Politik dan Badan Pengawas Pemilu Tingkat Kota Surabaya. (lay)

Hupmas, SURABAYA – Senin siang (10/09/2018), KPU Surabaya mengadakan rapat pleno mingguan yang diikuti oleh Komisioner, Sekretaris, Kepala Sub Bagian (Kasubbag), bendahara, dan staf KPU Surabaya yang ditunjuk. Rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, membahas tentang persiapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya pada Pemilu 2019 yang akan diumumkan pada tanggal 21 – 23 September 2018. Kemudian, dilanjutkan membahas rencana untuk mengadakan bimbingan teknis (bimtek) dana kampanye dengan mengundang 16 (enam belas) Partai Politik peserta Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Selain membahas agenda yang akan dilaksanakan pada tahapan Pemilu 2019, Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono juga melaporkan beberapa hal terkait dengan sosialisasi kebijakan pengadaan logistik Pemilu 2019 berbasis e-procurement yang dilaksanakan di Bandung pada tanggal 6 s.d. 8 September 2018 kemarin. (lay/esar)

Hupmas, SURABAYA – Senin sore (10/09/2018), KPU Surabaya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Rakor yang dihadiri 16 (enam belas) Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu 2019 dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Rakor tersebut diadakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran KPU RI Nomor: 1033/PL.01.2-SD/01/KPU/IX/2018 perihal Penyempurnaan DPT. Tujuan dari Rakor tersebut yaitu untuk mencermati DPT yang ada potensi permasalahan kegandaan. Ada beberapa elemen data pemilih yang bisa menjadi pencermatan yakni NIK, NKK, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir dan alamat. Selain penyampaian pencermatan DPT Pemilu 2019, anggota KPU Surabaya, Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin juga mensosialisasikan mengenai aplikasi berbasis Android “Sidalih 3” untuk mengecek apakah sudah terdaftar atau belum dalam DPT Pemilu 2019 dengan menggunakan NIK serta untuk mengetahui di TPS berapa nanti untuk menyalurkan hak pilihnya. (lay/esar)