Berita Terkini

SOSIALISASI TAHAPAN PILGUB JATIM 2018 BERBASIS NON ANGGARAN MULAI GENCAR DILAKUKAN

Hupmas, SURABAYA – Sosialisasi berbasis non anggaran terus dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Kamis (11/01/2018), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kebraon mengadakan sosialisasi tentang Tahapan Pilkada Serentak 2018 yang bertempat di Griya Kebraon Utara Blok AL 14. Sekitar 100 (seratus) jamaah Yasin Tahlil Al-Ikhlas yang menjadi peserta sosialisasi pada saat itu, tampak menyimak dengan antusias ketika Anggota PPS Kebraon, Supriyo, menerangkan tahapan-tahapan Pilgub Jatim 2018 mulai dari Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak pada tanggal 20 Januari 2018, pendaftaran Pasangan Calon (Paslon), hingga waktu pemungutan suara yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Salah seorang jamaah tersebut, mengatakan acara sosialisasi semacam ini penting supaya masyarakat dapat mengetahui bahwa Jawa Timur di tahun 2018 ini mempunyai gawe besar dalam memilih pemimpin. Sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin yang adil, amanah, dan mencintai rakyat kecil.

RAPAT EVALUASI TAHAPAN PENCALONAN DALAM PEMILU TAHUN 2019

Hupmas, SURABAYA – Selama dua hari terhitung sejak Kamis siang (11/10/2018) sampai tanggal 12 Oktober 2018, KPU Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Rapat Evaluasi Tahapan Pencalonan dalam Pemilihan Umum tahun 2019. KPU Surabaya diwakili oleh Divisi Teknis, Nurul Amalia serta Operator Silon KPU Surabaya, Kwartika Candra Dewi untuk menghadiri rapat yang bertempat di Kantor KPU Kota Kediri tersebut. Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, Kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh anggota KPU Provinsi Jawa Timur. Salah satunya yaitu Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur yang baru saja dilantik tanggal 16 Agustus 2018 yang lalu, Rochani. “Untuk evaluasi tahapan pencalonan pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) tanggal 20 September 2018 yang lalu terjadi banyak masalah. Salah satunya yaitu antara data hard copy dan silon tidak sinkron,” jelasnya. “Silon nanti juga berhubungan dengan surat suara, karena dalam hal penulisan nama, penambahan gelar akan jadi perhatian khusus dan juga akan berhubungan dengan situng,” imbuhnya lagi. (lay)

EMPAT MAHASISWA STIKOM SURABAYA LAKUKAN STUDI LAPANGAN TERKAIT DENGAN PEMILU DAMAI

Hupmas, SURABAYA – Rabu siang (10/10/2018), Fatimah Rachmawati, Nadia Sakinah Religi, Choirul Anam, dan Anindya Puri Kartika adalah 4 (empat) mahasiswa semester 7 (tujuh) Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual melakukan studi lapangan ke KPU Surabaya terkait dengan pemilu damai. Tujuan dari studi lapangan tersebut yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Kampanye Sosial yang hasil studi lapangan ini akan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah, kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat. Studi lapangan hari ini ditemui oleh Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muh. Kholid Asyadulloh. “Harapan kita untuk Pemilu 2019 yaitu yang pertama pastinya semoga berjalan dengan lancar dan damai, kemudian kita juga berharap masyarakat Surabaya untuk aktif berpartisipasi dalam peta demokrasi tahun 2019 seperti mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, jika belum bisa lapor ke KPU Surabaya sesegera mungkin agar diproses lebih lanjut,” tegas Kholid. Pemilu merupakan tema yang cukup asing bagi keempat mahasiswa ini, namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dalam kesempatan hari ini. “Terima kasih kepada KPU Surabaya khususnya Pak Kholid atas waktu yang telah diberikan kepada kami. Awalnya kami ragu untuk melakukan studi banding disini tapi ternyata pelayanan KPU Surabaya baik dan ramah,” ucap Nadia. “Iya, apalagi Pak Kholid ternyata orangnya juga friendly,” imbuh Fatimah. (lay)

KEMENKUMHAM RI DATANG BERKUNJUNG KE KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) datang berkunjung ke Kantor KPU Surabaya pada Selasa pagi (09/10/2018). Maksud dari kunjungan hari ini yaitu dalam rangka koordinasi terkait pelayanan dukungan teknis Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Perwakilan dari Kemenkumham adalah Kepala Sub Direktorat Partai Politik, Ahsin Thohari, Analis Pendapat Hukum dan Advokasi, Imam Choirul Muttaqin, dan Tenaga Administrasi, Oryza Pratama. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Komisioner dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) KPU Surabaya membahas tentang proses verifikasi Partai Politik hingga proses pencalonan Anggota Legislatif pada Pemilihan Umum Kota Surabaya. (lay)

APPROVING SOFT FILE DESAIN APK PEMILU TAHUN 2019

Hupmas, SURABAYA – Selasa siang (09/10/2018), KPU Surabaya mengadakan Approving Soft File Desain Alat Peraga Kampanye (APK) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Petugas Penghubung 16 (enam belas) Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019, Petugas Penghubung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tingkat Kota Surabaya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, Dinas PU Bina Marga Pematusan Kota Surabaya, Bakesbangpol dan Linmas Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Bagian Pemerintahan Otonomi Daerah Setkota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya, dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Inti dari acara hari ini adalah penandatanganan Berita Acara tentang persetujuan Desain Alat Peraga Kampanye Pemilu Tahun 2019 yang akan difasilitasi KPU Surabaya. Parpol yang sudah melakukan persetujuan terkait desain APK Pemilu 2019 adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai NasDem, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Partai Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedangkan yang melakukan perbaikan desain APK Pemilu 2019 adalah Partai Berkarya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Untuk Perwakilan DPD yang sudah menandatangani Berita Acara persetujuan desain soft file APK Pemilu 2019 adalah Ahmad Nawardi. (lay/mka)

HARMONI TINTA KITA DEKLARASI PEMILU DAMAI 2019 SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Minggu malam (07/10/2018), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menyelenggarakan Harmoni Tinta Kita Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Novotel Surabaya Hotel & Suites. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi didampingi Divisi Teknis, Nurul Amalia serta Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Muh. Kholid Asyadulloh untuk menghadiri acara tersebut. Selain KPU Surabaya, peserta yang diundang juga berasal dari penyelenggara Pemilu lainnya, Partai Politik peserta Pemilu 2019, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Komunitas, Universitas di Kota Surabaya, serta para awak media. “Setiap tahapan Pemilu, ada 3 (tiga) stakeholders utama, yang pertama penyelenggara, KPU dan Bawaslu serta jajarannya. Kedua, peserta Pemilu dan yang ketiga adalah pemilih,” Petikan dari sambutan yang disampaikan oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. “3 (tiga) stakeholders ini bergulindang dan tidak dipisahkan dan juga ditopang oleh pemerintah daerah, pihak keamanan, dan masyarakat sipil. Sehingga semua pihak harus bisa menjaga integritas dan profesionalitasnya sehingga Pemilu akan berjalan aman dan damai dan harmoni,” Imbuhnya lagi. Inti dari acara tersebut adalah pembacaan Deklarasi Pemilu Damai dan penandatanganan piagam Deklarasi Pemilu Damai kemudian pembubuhan tinta pada jempol atau kelingking sebagai kesungguhan untuk berjanji menjaga pemilu damai. (lay/mka)