Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka menindaklanjuti ketentuan pasal 54 ayat 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan Permilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota  sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, KPU Kota Surabaya mengeluarkan Pengumuman Nomor: 776/PL.02.2-PU/3578/Kota/IX/2020 tentang Pengumuman Hasil Penelitian Keabsahan Dokumen Persyaratan Calon Atas Nama Eri Cahyadi dan Armuji Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Pengumuman selengkapnya dapat diunduh pada link berikut: 776. PENGUMUMAN HASIL PENELITIAN KEABSAHAN ERI ARMUDJI

Hupmas, SURABAYA – Sabtu, (12/09/2020) KPU Kota Surabaya menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Tingkat Kota dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Bertempat di Graha Swara Lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman No. 87, rapat pleno mengundang berbagai pihak mulai dari 31 PPK se-wilayah kerja Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya, perwakilan partai politik, kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polresta Tanjung Perak, Korem 084 Bhaskara Jaya, Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, dan Dispendukcapil Kota Surabaya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist mengatakan, rapat pleno ini merupakan tahapan lanjutan pasca rekapitulasi DPHP tigkat kelurahan dan kecamatan. “Jumlah DPS nya yang laki-laki 1.018.340 terus yang perempuan 1.074.586 sehingga total 2.092.926 pemilih,” jelas Naafilah. (trisna/hupmas)

Hupmas, Surabaya – Sabtu (12/09/2020) Panitia Pemungutan Suara (PPS) Tambaksari melakukan sosialisasi berbasis non anggaran di Taman 10 November atau yang lebih dikenal dengan Taman Mundu. Aksi sosialisasi dilakukan kepada pengunjung yang lagi asik bermain dan bersantai dengan keluarga yang ada di taman tersebut. Dalam kesempatan ini Agus Hadi selaku Ketua PPS Tambaksari menyampaikan pentingnya para pemilih dapat menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang akan di adakan pada 9 Desember mendatang. Menurut Adi salah satu pengunjung Taman Mundu mengapresiasi adanya informasi Pemilihan Serentak 2020 khususnya di Kota Surabaya. Hal ini sebagai langkah untuk memudahkan pemilih mengetahui calon yang akan dipilih serta visi dan misinya. “Pentingnya informasi Pilkada Serentak 2020 khususnya di Kota Surabaya, mengetahui calon yang akan dipilih agar para pemilih mengetahui visi dan misi para peserta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan di pilih, guna memajukan Kota Surabaya yang lebih baik,” ujar Adi. Adi berharap sosialisasi ini terus dilakukan untuk warga Surabaya. (ppk/trisna/hupmas)

Hupmas, Surabaya – Jum’at malam (11/09/2020) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Asemrowo mengadakan sosialisasi berbasis non anggaran dengan menyasar pemilih perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2020. Sosialisasi berlangsung tempat di Lapangan Balai RW 04 Jl. Tambak Mayor No.15 Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya dengan peserta perempuan pemilih muda.Kegiatan ini bertujuan agar para pemilih perempuan khususnya ibu-ibu muda anggota senam aerobik menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Selain itu, sosialisasi ini juga memberikan informasi terkait tahapan dan calon-calon yang berkontestasi, tujuannya agar peserta dapat mencermati dan meneliti visi-misi masing-masing kandidat untuk menentukan pilihannya. Sulasmi, anggota PPK Asemrowo Divisi Sosdiklih dan Parmas mengatakan ibu-ibu muda dapat menjadi bagian penting untuk membantu sosialisasi kepada keluarganya. “Sosilisasi ini sangatlah penting bagi kaum perempuan muda atau ibu-ibu muda dengan harapan mereka paham dan bisa memberikan informaai baik ke keluarga maupun masyarakat disekitar mereka,” jelasnya. Dalam sosialisasi kali ini PPK juga membagikan stiker Pilwali “Ayo Nyoblos Rek” serta selalu mengingatkan kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. (ppk/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Pengumuman Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Nomor 761/PP.06-PU/3578/Kota/IX/2020 tentang Hasil Penelitian Administraasi dan Undangan Tes Wawancara Kompetensi (Focus Group Discussion) kepada Calon Relawan Demokrasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020 dapat diunduh melalui tautan berikut ini : PENGUMUMAN NO 761 (1)

Hupmas, SURABAYA – Kamis (10/09/2020) KPU Kota Surabaya menghadiri undangan sosialisasi Rumah Politik dengan para anak muda di acara Tribun Jatim. Acara tersebut bertujuan guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya (Pilwali) Lanjutan Tahun 2020. Bertempat di kantor Harian Surya di komplek SIER Surabaya, acara dihadiri oleh Subairi (KPU Kota Surabaya , Juliana Evawati (DPRD Kota Surabaya), dan Aryo Seno Bagaskoro (Aktivis Muda). Acara sosialisasi tersebut dikemas sedemikian rupa untuk menyasar basis pemilih pemula, pemuda, dan nitizen Didapuk menjadi narasumber pertama adalah Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi. Dalam paparannya, Subairi menjelaskan, semangat anak-anak muda lebih mengelora dan visioner untuk terus mengsosialisasikan Pilwali Surabaya ini. “Anak muda harus menjadi agen dalam mensosialisasikan tahapan dan pelaksanaan coblosan tanggal 9 Desember nanti dan juga tetap menjaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” ungkap Subairi. Pemateri kedua yakni Juliana Evawati selaku anggota DPRD termuda memaparkan, bahwa anak muda harus terlibat dan berpartisipasi dalam aktivitas politik. “Untuk anak muda tidak boleh apatis terhadap politik, karena semua kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dipengaruhi oleh politik. Maka itu anak mudah harus ikut berpartisipasi dalam Pemilihan 9 Desember nanti” Aryo Seno Bagaskoro sebagai pemateri termuda dan aktivis muda Kota Surabaya memaparkan Pilkada itu bagi anak muda bagiakan cinta bertepuk sebelah tangan. “Peran dan partisipasi anak muda terkesampingkan dan kebanyakan yang mengisi perpolitikan hanya golongan tua saja. Namun untuk Pilwali Kota Surabaya anak muda jangan lupa gunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan Kota Surabaya”, ungkapnya. (ade/trisna/hupmas)