Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Selasa (08/09/2020) KPU Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Validasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Bertempat di JW Marriot Jl. Embong Malang No. 85-89, Kedungdoro, Kec. Tegalsari, Surabaya, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan, pembacaan do’a, dan dilanjutkan dengan acara inti Rapat Koordinasi Validasi Daftar Pemilih. Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dan anggota KPU Divisi Data dan Informasi Nafilaah Astri Swarist memimpin rakor yang dihadiri 31 PPK Divisi Data se-wilayah kerja Kota Surabaya . Syamsi dalam sambutannya mengatakan, digelarnya rakor ini menjadi komitmen KPU Kota Surabaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yang diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 dengan target 77,5 persen. Rakor ini juga menindaklanjuti Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU No 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 sebagai persiapan tahapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). (agus/trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/09/2020) TBM SASUKE (Taman Baca Masyarakat Sahabat Sumur Kembar ) Kelurahan Lontar bersama KPU Kota Surabaya menggelar kegiatan sosialisasi tatap muka dengan tema “Menumbuhkan Semangat Berpartisipasi dalam Pilkada Kota Surabaya diera Pandemi”. Acara tersebut bertujuan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya (Pilwali) Lanjutan tahun 2020. Bertempat di Basecamp TBM di Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Surabaya Jalan raya Lontar gang sumur kembar Nomor 01 RT03/RW01, acara dihadiri sekitar 70 orang yang rata-rata termasuk dalam segmen pemilih pemula, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Didapuk menjadi narasumber pertama adalah Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi. Dalam paparannya, Subairi menjelaskan,setiap masyarakat khususnya pemilih pemula harus ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan Pilwali Kota Surabaya. “Untuk para anak yang menjadi bagian pemilih pemula, harus tetap menjadi generasi yang melek politik supaya tidak salah menentukan pilihanya nanti saat melakukan pencoblosan di TPS, setidaknya mengajak keluarganya untuk mencoblos, walaupun satu suara sangat penting untuk menentukan masa depan kota surabaya,” ungkap Subairi. Pemateri kedua yakni Robiyan Arifin selaku mantan komisioner KPU Kota Surabaya mengatakan, bahwa asas pemilu yang luberjurdil sangat menentukan pemilihan yang bermatabat dikota Surabaya “Pemilihan baik haruslah dijalankan dengan prinsip langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil (luber jurdil). Bebas dari tekanan, ancaman sementara adil menunjukkan adanya kesetaraan bagi semua, baik untuk peserta pemilunya maupun masyarakat,” ujarnya. (de/trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/09/2020) KPU Kota Surabaya melantik dan mengambil sumpah PPK dan PPS susulan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Dalam pelantikan ini dihadiri sebanyak 4 (empat) orang komisioner KPU Kota Surabaya. Yakni Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Subairi, dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Turcham. Selain itu juga dihadiri Sekretaris KPU Kota Surabaya beserta staf. Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dalam sambutannya mengatakan, PPK dan PPS yang baru dilantik perlu menyesuaikan diri dalam tahapan yang sedang berjalan. “Tahapan sudah masuk separuh di akhir, teman-teman yang pernah menjadi penyelenggara tentunya sudah paham sekali bahwa tidak ada kata lain selain menyesuaikan diri dengan secepatnya, belajar dengan sungguh-sungguh agar seluruh peraturan bisa dipahami,” jelasnya. Pelantikan yang berlangsung di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman No. 87 Surabaya ini dilakukan untuk melantik satu orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Gayungan dan tiga orang Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masing-masing berasal dari 2 (dua) orang Kelurahan Kalisari dan 1 (satu) orang dari Kelurahan Banyu Urip. (trisna/hupmas)

Hupmas, Surabaya – Rabu (08/09/2020) KPU Kota Surabaya telah membuka pendaftaran Relawan Demokrasi (Relasi) sejak hari Senin (31/08). Hingga hari ini pukul 16.00 WIB pendaftar Relasi telah mencapai 123 orang. Para pendaftar yang masuk dinyatakan telah melengkapi berbagai persyaratan administrasi dengan menyerahkan berkas ke Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman No. 87 Surabaya. Ada 10 basis pemilih yang telah ditetapkan KPU Kota Surabaya. Setiap basis nantinya hanya akan diwakili 5 orang yang telah lolos berbagai tahapan seleksi. KPU Kota Surabaya masih akan terus membuka pendaftaran Relasi hingga besok tanggal 9 September 2020 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi berkas, akan dilanjutkan dengan proses wawancara kompetensi, dan pengumuman Relasi tingkat Kota Surabaya. Nantinya Relasi terpilih akan bertugas untuk membantu KPU Kota Surabaya dalam mewujudkan tingkat partisipasi masyarakat sebesar 77,5 persen pada Penyelenggaraan Pemilihan Serentak tanggal 09 Desember 2020. (trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/09/2020) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karang Pilang melakukan sosialisasi non anggaran pada Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Warugunung. Sosialisasi kali ini bertempat di basecamp GP Ansor Ranting Warugunung RT 3 RW 1 Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karang Pilang Surabaya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada kesempatan itu Rohim selaku ketua PPK Karang Pilang didampingi PPS Warugunung memberikan Sosialisasi terkait dengan tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Tahun 2020. Dalam sosialisasinya, Rohim mengajak peserta yang hadir untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020. “Ketua PPK Karang Pilang ini juga mengingatkan supaya kita semua harus menjauhkan diri dari politik uang atau money politic dalam menggunakan hak pilih tetapi murni dari visi misi dari masing-masing pasangan calon yang diketahuinya,” kata Rohim. Kegiatan sosialisasi ini juga disambut antusias oleh peserta sosialisasi Musliq Efendi selaku ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Warugunung. Ia mengaku sosialisasi semacam ini perlu digalakan sehingga masyarakat benar-benar mengetahui kalau Kota Surabaya sedang mempunyai hajat besar yaitu Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. “Saya bertekad akan meneruskan sosialisasi semacam ini pada keluarga dan anggota GP Ansor di wilayah kelurahan Warugunung,” pungkasnya. (ppk/trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Minggu (06/09/2020), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo melaksanakan sosialisasi berbasis non anggaran bersama komunitas keagamaan di wilayah Tambak Pring Barat RW 08 Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo. Pada kesempatan itu, Idawati selaku salah satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Asemrowo memperkenalkan kepada Ibu-ibu jamaah pengajian RW 08 tentang pesta demokrasi yaitu Pemilihan Wali Kota & Wakil Wali Kota Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang. Para Jamaah diberikan sosialisasi terkait pentingnya tahapan-tahapan dalam Pemilihan Walikota & Wakil Walikota Surabaya. Idawati juga mengedukasi para jamaah yang hadir terkait siapa saja Bakal Pasangan Calon Pilwali serta menghimbau agar mengetahui visi misi masing-masing pasangan calon. “Tujuannya agar pemilih cerdas dan bermartabat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020,” kata Idawati. Salah satu jamaah, Ibu Sri Kanah, menyampaikan Sosialisasi yang dilakukan oleh PPS sangat bermanfaat. “Terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang belum mendapat info terkait calon maupun tahapan Pilwali yang berlangsung,” ujarnya. Di akhir kegiatan Idawati meminta agar Ibu-ibu jamaah berkenan meneruskan informasi yang didapat kepada keluarga, masyarakat atau tetangga sekitarnya sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa melebihi target 77,5 persen. (ppk/trisna/hupmas)