Berita Terkini

Joko Widodo Hadiri Rapat Konsolidasi Nasional Hari Kedua

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id – Jumat (2/12), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menekankan pendidikan politik kepada masyarakat. Kondisi geografis yang beragam merupakan hal yang tidak mudah dalam menyelenggarakan Pemilu. "Kita ajak masyarakat mengikuti Pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat," tegasnya. Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU Republik Indonesia menyampaikan bahwa Rapat Konsolidasi Nasional hari kedua dihadiri oleh 6.341 peserta, yang terdiri dari pejabat KPU RI, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Ia juga menyampaikan bahwa pemilihan tema "Konsolidasi KPU untuk Peningkatan Layanan Pemilu 2024" karena sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2017, KPU memiliki karakter sebagai lembaga pelayanan. "Saat ini, KPU beserta jajarannya melaksanakan tahapan pendaftaran dan verifikasi calon peserta Pemilu, pembentukan badan adhoc di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta pemutakhiran data pemilih berkelanjutan."

Konsolidasi KPU untuk Peningkatan Layanan Pemilu 2024

Jakarta, kota-surabaya.kpu.go.id - Kamis (1/12), KPU Kota Surabaya menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI selama tiga hari di Ancol, Jakarta.  Dalam sambutan pembukanya, ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari meminta KPU Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara Pemilu melayani dua pihak, yaitu pemilih dan peserta pemilihan secara maksimal. Peserta Pemilu mulai dari Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPR dan DPRD, Calon Anggota DPD Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Calon Walikota dan Wakil Walikota, serta Calon Bupati dan Wakil Bupati. Hasyim juga berpesan agar para staf KPU tetap menjaga kesehatan di tengah tahapan Pemilu yang semakin padat. "Pemilu adalah arena konflik yang dianggap legal dan sah untuk mencapai kekuasaan. Maka sebagai penyelenggara pemilu, KPU bertugas untuk me-manage konflik. Oleh karena itu, sebagai manajer konflik, penyelenggara Pemilu tidak boleh masuk menjadi faktor penyebab konflik," ujarnya.

KPU Surabaya Gelar Bimtek Kader DP3

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Selasa (29/11), KPU Kota Surabaya menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) Lanjutan Pada Pemilu 2024 di Hotel Harris, Surabaya. Sebanyak dua puluh lima Kader Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal ikut serta dalam acara tersebut guna meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap Pemilu. Program DP3 ini menjadi sarana Pendidikan Pemilih masyarakat desa yang berkesinambungan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Dalam konteks politik, desa sebagai unit sosial terkecil dapat memberikan dampak pada tingkatan sosial yang lebih besar apabila telah mandiri dan rasional.  Pada kesempatan itu, Subairi selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai haknya sebagai warga negara dalam Pemilu. "Harapannya dengan dilaksanakannya Sosialisasi dan Bimtek ini, Kader DP3 menjadi agen Pemilu yang aktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya secara mandiri, rasional dan bertanggung jawab," jelasnya.

Penguatan KPU Se-Jawa Timur Dalam Tahapan Pemilu 2024

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Senin (28/11), Dalam rangka penguatan organisasi Komisi Pemilihan Umum Se-Jawa Timur, KPU Kota Surabaya mengikuti Rapat Konsolidasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Seluruh Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di sekretariat KPU menjadi peserta dalam rapat tersebut. Pada pembukaan Rapat Konsolidasi, Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Timur menyampaikan laporannya mengenai data-data yang dikelola KPU selama masa Tahapan Pemilu 2024. Sementara itu, Choirul Anam selaku ketua KPU Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Penguatan KPU Se-Jawa Timur ini untuk meneguhkan semangat kerja di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. "Dengan adanya acara ini saya berharap kemampuan dari tiap PPNPN akan semakin meningkat, dan etos kerja semakin baik lagi," ujar Choirul. Dalam mendukung penguatan PPNPN, KPU Provinsi Jawa Timur menghadirkan dua narasumber dan motivator untuk materi Kemanan Berlalu Lintas, Standar Kinerja Pelayanan Publik, dan Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Terintegritas.

Rapat Konsolidasi Tahapan Pemilu 2024 Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id – Minggu (27/11), KPU Kota Surabaya hadiri Rapat Konsolidasi Tahapan Pemilu 2024 Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Rapat dalam rangka penguatan organisasi Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota ini diselenggarakan di Hotel JW Marriott Surabaya, dengan dihadiri oleh ASN pada Jabatan Fungsional Umum KPU Kabupaten/Kota dan ASN pada Jabatan Fungsional Tertentu KPU Kabupaten/Kota. Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, mengatakan bahwa rapat konsolidasi ini merupakan moment yang berharga untuk menyukseskan dan memastikan kelancaran Tahapan Pemilu Tahun 2024. Ia juga mengatakan bahwa ASN KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur sudah mengalami kemajuan yang signifikan. "Seperti yang kita ketahui bersama, ASN KPU bertujuan untuk membantu dan melancarkan tugas-tugas Komisioner KPU. Dengan begitu, diharapkan keniscayaan kesuksesan Pemilu dapat tercapai," paparnya.

Pentingnya Peran Difabel Pada Pemilu, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Bersama Pemilih Disabilitas dan Komunitas

Surabaya, kota-surabaya.kpu.go.id - Jumat (25/11), KPU Kota Surabaya menggelar sosialisasi pendidikan pemilih bersama disabilitas dan komunitas di Hotel Amaris, Margorejo. Sosialisasi ini dihadiri oleh tiga puluh delapan penyandang disabilitas dan komunitas yang ada di Kota Surabaya. Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah memberikan informasi dan pemahaman kepemiluan bagi pemilih disabilitas. Pada kesempatan itu, Subairi selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat menyampaikan bahwa pemilih disabilitas memiliki peran yang sangat penting dalam setiap Pemilu di Indonesia. KPU akan secara optimal memberikan akses partisipasi pemilih disabilitas dalam Pemilu 2024 mendatang, seperti memberikan fasilitas pemungutan suara untuk kaum difabel. "Keterlibatan kaum difabel dalam kepemiluan bisa menjadi motivasi untuk pemilih lainnya. Harapannya, pemilih disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 tanpa perlu merasa tidak percaya diri," jelasnya.