Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Selama 2 (dua) hari yakni tanggal 25 s.d. 26 April 2018, KPU Provinsi Jawa Timur melangsungkan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Evaluasi Pembentukan Badan Ad Hoc dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 di lingkungan KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hadir dalam acara yang berlangsung di Sun City Hotel, Sidoarjo tersebut yaitu Ketua KPU Surabaya yang sekaligus membidangi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Nur Syamsi dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Keuangan, Umum, dan Logistik, Raditya Dwita Ardana. Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan diawali sambutan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito. Sementara itu, materi disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi yang membidangi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro. Secara keseluruhan acara rakor ini membahas perihal evaluasi Badan Ad Hoc Pemilu 2019, progress report pengadaan dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilgub Jatim 2018, dan materi tentang pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilgub Jatim 2018. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Pada beberapa saat lalu telah ditetapkan Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Surabaya dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2019 melalui Keputusan KPU RI Nomor 278/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018. Sebagai tindak lanjut ditetapkannya keputusan tentang penetapan Dapil tersebut, KPU Surabaya mengundang partai politik peserta Pemilu 2019 dan pemangku kepentingan lainnya dalam acara Sosialisasi Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2019, Kamis siang (26/04/2018). Acara sosialisasi kali ini sekaligus menutup serangkaian proses penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD di tingkat Kota Surabaya dalam Pemilu 2019 yang sebelumnya melalui bimbingan teknis, rapat kerja sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), rapat kerja, dan uji publik. Seperti yang disampaikan oleh Divisi Teknis, Nurul Amalia bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk menginformasikan kepada seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 di tingkat Kota Surabaya bahwasannya tidak terjadi perubahan dapil dan jumlah alokasi kursi untuk wilayah Kota Surabaya. “Sama halnya dengan Pemilu 2014 lalu, dapil dan alokasi di tingkat Kota Surabaya sebanyak 5 (lima) dengan jumlah alokasi kursi 50 (lima puluh),” pungkas Nurul. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – 62 (enam puluh dua) hari menuju tanggal pemungutan suara Pilkada Serentak 2018, KPU Surabaya mulai lakukan persiapan dengan melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit besar yang ada di wilayah Kota Surabaya. Hari ini (25/04/2018), Divisi Teknis, Nurul Amalia dengan didampingi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat, bertandang ke 3 (tiga) rumah sakit sekaligus di ataranya adalah Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, Rumah Sakit Jiwa Menur, dan Rumah Sakit Dr. Soetomo. Disambut dengan tangan terbuka oleh pihak rumah sakit, maksud dari kunjungan tersebut adalah dalam rangka koordinasi terkait pemilih yang berada di lingkungan rumah sakit pada saat pemungutan suara pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. “Koordinasi ini penting dilakukan agar pemilih yang berada di rumah sakit tetap bisa menggunakan hak konstitusionalnya,” jelas Nurul. “Oleh karenanya kami harap seluruh  pihak terkait agar ikut berpartisipasi membantu kelancaran penyelenggaraan Pilgub Jatim 2018,” pungkasnya. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Selasa siang (24/04/2018), KPU Surabaya menerima kunjungan peserta Kuliah Kerja Lapang dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilhan Pasis Seskoad Dikreg LVI Tahun 2018. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua beserta Anggota KPU Surabaya di Ruang Rapat Lantai I Kantor KPU Surabaya. Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan penelitian terkait dengan kepemiluan. Sehingga terjadi diskusi hangat antara peserta KKLDN Studi Wilham dengan pihak KPU Surabaya. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi memberikan arahan serta materi tentang proses tahapan yang saat ini sedang berlangsung baik untuk Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. “Sesuai dengan tagline “KPU Melayani”, kami akan selalu menerima dan melayani siapa pun dari berbagai kalangan yang ingin belajar dan berdiskusi tentang pemilu dan nilai-nilai demokrasi,” ujar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (22/04/2018), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tandes mengadakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 dengan gerak jalan. Gerak jalan diikuti oleh sebagian warga Kecamatan Tandes dan tentunya berlangsung di wilayah Kecamatan Tandes. Turut menyemarakkan pula dalam sosialisasi ini yakni Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Surabaya. Tujuan diselenggarakan gerak jalan ini yaitu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat demi suksesnya Pilgub Jatim 2018 yang tinggal 64 hari. Kehadiran Relasi sangatlah membantu dan memberikan andil untuk suksesnya gerak jalan dengan juga menghadirkan musik patrol yang menambah semarak acara. “Alhamdulillah acara gerak jalan berjalan guyub rukun sesuai dengan jargon Pilgub Jatim. Dengan kontribusi ini kami juga sambil belajar dan mengambil pelajaran yang bisa diambil agar lebih baik lagi ke depannya saat kami menggelar sosialisasi,” jelas Ketua Relasi, Alfian Jati Kusumo. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Hari ini secara serentak 514 KPU Kabupaten/Kota menyelenggarakan Pagelaran Seni Budaya dalam rangka 1 (satu) tahun Menyongsong Pemilu Serentak 2019. Pagelaran seni budaya tersebut diadakan guna mensosialisasikan kepada masyarakat berupa tanggal pemungutan suara Pemilu 2019, jingle Pemilu 2019, dan maskot Pemilu 2019 yaitu “Sang Sura”. Tamu undangan yang hadir selain perwakilan dari Partai Politik peserta Pemilu 2019, ialah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kerja Kota Surabaya, pemangku kepentingan, dan turut diramaikan oleh masyarakat umum lainnya. Diawali dengan sambutan Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan jingle pemilu yaitu “Pemilih Berdaulat Negara Indonesia Kuat” yang dinyanyikan bersama seluruh undangan yang hadir. Setelah itu masuk ke acara inti Ludruk Kontemporer “Misteri Jual Suara” dengan pesan pokok yang disampaikan dalam cerita ini di antaranya adalah manfaat pemilu dan pemilih yang berdaulat. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pagelaran Seni Budaya ini digelar sebagai sarana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar melek dan sadar akan pelaksanaan Pemilu pada tanggal 17 April 2019 mendatang. (azi/esar)