Berita Terkini

PENTINGNYA KEAMANAN DAN PARMAS DALAM PEMILU, KPU SURABAYA GELAR SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH DI KECAMATAN KENJERAN

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (02/12/2018) KPU Surabaya adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Kecamatan Kenjeran sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat (parmas) pada Pemilu 2019 mendatang. Turut hadir jajaran penyelenggara pemilu yang terdiri dari PPK, PPS , Panwas, dan PPL Kenjeran. Selain dari unsur penyelenggara hadir pula Bhabinkamtibmas, Polsek, dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kenjeran. Mengusung tema Sosialisasi Forum Warga Masyarakat Sadar Demokrasi (Melek Pemilu) acara ini sekaligus sebagai ajang untuk menjalin tali silaturahmi dengan para tokoh masyarakat. Penyampaian materi sosialisasi dan pendidikan pemilih disampaikan oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Unsur utama dalam pemilu yakni adanya penyelenggara, peserta pemilu, dan masyarakat sebagai pemilih. Selain dari penyelenggara dan peserta pemilu, masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Partisipasi yang tinggi menandakan masyarakat sudah peduli dengan demokrasi. “Dengan surat suara sejumlah 5 (lima) buah dan peserta yang banyak, semoga pemilu nanti mampu menghasilkan pemimpin yang terbaik. Serta perbedaan pilihan tidak menjadikan sebuah perpecahan,” harap Nur Syamsi dalam penyampaiannya. Hal senada disampaikan oleh perwakilan dari pihak kepolisian yang hadir. Keamanan dalam pemilu menjadi tanggung jawab semua pihak. Tidak serta merta dari pihak kepolisian tetapi peserta dan masyarakat juga wajib dan mempunyai andil dalam menjaga keamanan. “Kami berharap dengan sosialisasi seperti ini bisa memberikan pemahaman akan pentingnya keamanan dan masyarakat tidak mudah termakan isu yang belum tentu benar,” tegas Suyadi mewakili Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran. Lebih lanjut Suyadi menyampaikan terkait dengan pemasangan Alat Peraga Kampanye seperti baliho harus patuh terhadap peraturan dan tidak asal pasang. Sebelum kegiatan sosialisasi ditutup peserta diajak diskusi tentang problematika yang berpotensi muncul pada saat pemilu nanti. (guh/esar)

GILIRAN KECAMATAN SEMAMPIR MENDAPATKAN SOSIALISASI UNTUK TINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Hupmas, SURABAYA – Sabtu pagi, (01/12/2018), KPU Surabaya menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih berbasis Forum Warga Masyarakat Sadar Demokrasi (Melek Pemilu) di Kecamatan Semampir. Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pemilu 2019 nanti. Bertempat di Aula Kecamatan Semampir, sosialisasi pagi ini dibuka langsung oleh Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah. “Apa yang menjadi kendala saat pemilu, silahkan disampaikan dalam forum pada pagi hari ini,” ucap Camat Semampir yang kerap disapa Bu Hindun. “Kami harap semua yang hadir disini untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya partisipasi dalam pemilu khususnya diwilayah Semampir ini. Ayo, berbondong-bondong datang ke TPS tanggal 17 April 2019 mendatang,” lanjutnya. Turut hadir juga dalam sosialisasi hari ini Kapolsek, Danramil, PPK dan PPS sekecamatan Semampir, Panwas dan PPL, Lurah, RT dan RW serta tokoh masyarakat. Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menjadi narasumber dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih pagi ini. Materi yang disampaikan terkait dengan pemilu, salah satunya yaitu menjelaskan bagaimana cara agar mengetahui sudah terdaftar sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan menggunakan aplikasi android “KPU RI Pemilu 2019”. (lay/esar)

TINGKATKAN PARTISIPASI DAN MINIMALKAN KESALAHAN, KPU SURABAYA GELAR SOSIALIASAI DAN PENDIDIKAN PEMILIH DI KECAMATAN TANDES

Hupmas, SURABAYA – Sabtu pagi (01/12/2018) KPU Surabaya melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Kecamatan Tandes sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat (parmas) pada Pemilu 2019 mendatang. Masih Dengan mengusung tema Forum Warga Masyarakat Sadar Demokrasi (Melek Pemilu) turut hadir Camat Tandes, Kapolsek, Danramil, PPK dan PPS, Panwas dan PPL, Lurah dan tokoh masyatakat di wilayah Kecamatan Tandes yang jumlahnya sekitar 100 (seratus) peserta undangan. Acara dibuka langsung oleh Camat Tandes. Harapan dengan diadakannya sosialisasi dan pendidikan pemilih ini kedepannya tentu selain peningkatan parmas, juga dari masyarakat sendiri ikut aktif dalam menjaga keamanan dan ikut bersama mensukseskan Pemilu 2019 mendatang. “Karena yang diundang merupakan tokoh masyarakat, baik itu RT RW Lurah, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat ini saya yakin sudah tahu apa itu pemilu. Tentu sepatutnya kita harus ikut dalam menjaga ketertiban dan keamanan untuk pemilu nanti,” jelas Camat Tandes, Dodot Wahluyo. Penyampaian materi sosialisasi dan pendidikan pemilih disampaikan oleh anggota Komisioner KPU Surabaya, Muhammad Kholid Asyadulloh. Penyampaian materi lebih ditekankan terkait proses pemungutan suara nanti, agar kejadian pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub 2018 di salah satu TPS di Kecamatan Tandes tidak terulang. Mengingat dalam Pemilu 2019 akan melibatkan banyak pihak, baik itu yang menjadi penyelenggara, pengawas, dan juga saksi dari peserta pemilu, sebisa mungkin untuk meminimalisir kesalahan – kesalahan dalam pelaksanaan nanti. Terutama anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara  (KPPS) harus mengerti dengan baik tugasnya. “Jumlah surat suara pemilu nanti itu ada 5 (lima) dan harus dimasukkan kedalam kotaknya masing-masing. Disini peran KPPS sangat penting untuk menguasai jenis surat suara dan kotak suara agar tidak terjadi kesalahan memasukkan surat suara. Tentu yang tidak kalah penting adalah mencermati data warga yang akan menggunakan hak pilihnya,” tegas Kholid. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama dengan peserta yang hadir. (guh/esar)

GELAR SOSIALISASI BERSAMA KOMUNITAS DIFABEL SAHABAT NOLINA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Jum’at malam (30/11/2018), KPU Surabaya melanjutkan sosialisasi dan pendidikan pemilih bersama komunitas disabilitas Sahabat Nolina Surabaya. Anggota KPU Surabaya Divisi Teknis dan Penyelenggara, Nurul Amalia menjadi narasumber dalam sosialisasi yang bertempat di Majelis Mie, Jl. Citarum No.2 Surabaya. Sebagian besar yang hadir dalam sosialisasi malam ini merupakan penyandang bisu dan tuli, sehingga KPU Surabaya dibantu oleh 2 (dua) penerjemah untuk memudahkan kawan-kawan disabilitas untuk memahami materi yang disampaikan oleh Nurul. Ada salah seorang kawan disabilitas menyampaikan bahwa bahasa untuk menyebutkan KPU kini dikenal dengan sebutan Pemilu KPU beserta gerakan Bahasa isyarat yang mereka ciptakan. Selama kurang lebih tiga jam, KPU Surabaya bersama Sahabat Nolina melakukan diskusi hingga tanya jawab yang berakhir dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. (lay)

UPACARA HUT KE-47 KORPRI : MELAYANI, BEKERJA DAN MENYATUKAN BANGSA

Hupmas, SURABAYA – Kamis pagi (29/11/2018), KPU Surabaya melaksanakan upacara bendera untuk memperingati HUT ke-47 KORPRI 2018. Upacara yang bertempat dihalaman depan Kantor KPU Surabaya bertemakan “KORPRI: Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa”. Tujuan dari diadakannya upacara pagi ini adalah mengajak anggota KORPRI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik, meingkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS serta untuk memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat pemersatu bangsa. Upacara pagi ini dipimpin oleh anggota KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggara, Nurul Amalia sekaligus membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. “Saya harap KORPS Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” demikian petikannya. Upacara yang diikuti oleh Komisioner KPU Surabaya beserta staf Sekretariatan KPU Surabaya berjalan dengan lancar dan khidmat hingga berakhirnya upacara. (lay/esar)

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH, KPU GIATKAN SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH DI KECAMATAN SIMOKERTO

Hupmas, SURABAYA – Sebagai upaya meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat (parmas) pada pemilu 2019 mendatang, KPU Surabaya melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kecamatan Simokerto, Kamis pagi (29/11/2018). Dengan mengusung tema Forum Warga Masyarakat Sadar Demokrasi (Melek Pemilu) turut dihadiri oleh Camat Simokerto, Kapolsek Simokerto, Danramil Simokerto, PPK dan PPS sekecamatan Simokerto, Panwas dan PPL, Lurah dan tokoh masyatakat yang jumlahnya sekitar 100 (seratus) peserta undangan. Acara dibuka langsung oleh Camat Simokerto. Harapan dengan diadakannya sosialisasi dan pendidikan pemilih ini kedepannya tingkat partmas bisa meningkat sekaligus dari penyelenggara mampu menjalin koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian, pemerintah ditingkat kecamatan, Panwas, dan stakeholder lainnya. Dari pihak kecamatan sendiri akan memfasilitasi dukungan teknis untuk menunjang kelancaran Pemilu 2019. “Pemerintah Kota melalui Kecamatan akan membantu dalam pelayanan KTP-el satu hari selesai. Ini karena berkaitan dengan hak setiap warga, pemilih katanya harus memiliki KTP-el atau suket, jadi kami membantu memaksimalkan pembuatannya,” jelas Camat yang akrab dipanggil Pak No tersebut. Penyampaian materi sosialisasi & pendidikan pemilih disampaikan oleh ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Materi terkait kepemiluan dan penjelasan teknis menjadi bahasan utama, seperti pindah pilih. “Dalam pelaksanaan pemilu nanti akan dihadapkan dengan 5 (lima) surat suara dan ada tiga jenis pemilih. Pemilih yang terdaftar di DPT, Pemilih Khusus, dan pemilih yang pindah pilih,” jelas Nur Syamsi. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama dengan peserta yang hadir. (guh/esar)