Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Ketua KPU RI Arief Budiman melakukan kunjungan ke kantor KPU Surabaya, Jl. Adityawarman No. 87 Surabaya, Sabtu (22/6/2019) malam. Kehadirannya dalam rangka melakukan monitoring secara langsung, terkait dengan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019. Kedatangan Ketua KPU RI Arief Budiman, disambut oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama komisioner lainnya dan Sekretaris. Arief menyapa langsung dan bersalaman dengan seluruh petugas situng Pemilu 2019, yang sedang melaksanakan proses pindai dan entri salinan formulir C dan C1. Selanjutnya, dia menanyakan langsung terkait progres situng dan memberi semangat untuk tetap bekerja secara konsisten. “Terpenting, untuk upload-nya harus konsisten sehingga ada kenaikan persentase yang maksimal dalam situng,” ujar Arief. Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, Provinsi Jawa Timur khususnya KPU Surabaya menjadi barometer dalam Pemilu 2019, sehingga proses yang berkaitan dengan situng harus segera mencapai 100%. Dia berharap, dengan petugas yang ada situng bisa segera tuntas sehingga bisa melanjutkan ke tahapan yang lain. “Jangan sampai kalah dengan daerah yang lain. Saya yakin KPU Surabaya bisa segera selesai, situng tuntas 100%,” pungkasnya. Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman juga melakukan hal yang sama, monitoring Situng Pemilu 2019 di KPU Sidoarjo, Sabtu siang. Selanjutnya, Minggu (21/6) diagendakan melakukan monitoring yang sama di Pulau Madura. (kom)

Hupmas, JEMBER – Dua orang perwakilan KPU Surabaya, menghadiri rapat koordinasi (rakor) yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Timur, di Hotel Dafam Jember. Dalam rakor selama dua hari tersebut, 20 – 21 April 2019 membahas terkait Pengelolaan SDM dan Evaluasi Badan Adhoc Pemilu 2019. Kedua perwakilan yang hadir yakni Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Surabaya, Subairi dan Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam dan dihadiri oleh jajaran komisioner yang lain, termasuk hadir sebagai narasumber dari Biro SDM KPU RI. Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyatakan, ada beberapa materi yang akan dibahas dalam rakor. Mulai dari yang berkaitan dengan evaluasi badan adhoc, hingga verifikasi petugas adhoc yang mengalami kecelakaan kerja pada saat Pemilu 2019. Semua akan dibahas selama dua hari ke depan, bersama seluruh KPU Kabupaten/Kota. “Masih ada data yang belum valid dan final terkait dengan badan adhoc yang mengalami kecelakaan kerja. Tidak cukup koordinasi via WA, sehingga dilaksanakan rakor seperti ini agar maksimal,” ujarnya. Anam menambahkan, terkait dengan badan adhoc yang mengalami kecelakaan kerja dalam Pemilu 2019 lalu. Dia berharap dengan rakor bisa diketahui progresnya, sampai di mana dan apa saja yang belum. Baginya itu penting, karena merupakan bagian tanggung jawab untuk dikawal bersama-sama. “Harapan saya setelah rakor, semua yang berkaitan dengan adhoc, termasuk yang mengalami kecelakaan kerja bisa clear. Agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. Sementara itu, setelah sambutan dan pengarahan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, dilanjut dengan materi lain yakni dari Gogot Cahyo Baskoro (anggota) dan biro SDM KPU RI. (kom/guh)

Hupmas, SURABAYA – Rabu (19/06/2019), bersama dengan 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan beserta Kasubbag Teknis dan Hupmas, KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Simulasi Penghitungan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terplih Serta Evaluasi Tahapan Teknis Dalam Pemilu Tahun 2019. Rakor berlangsung selama 2 (dua) hari sejak hari Selasa (18/06/2019) dengan materi yang padat. Mulai dengan pengarahan umum dari jajaran anggota KPU Provinsi Jawa Timur, simulasi penghitungan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih dalam Pemilu Tahun 2019, penyampaian hasil simulasi, dan tindak lanjut serta progres sistem informasi penghitungan suara (situng). Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Divisi Teknis diibaratkan sebagai jantungnya pemilu. “Sejak pelantikan tanggal 13 Juni yang lalu sebagian besar Divisi Teknis merupakan orang baru sehingga sebagai jantungnya pemilu, ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenanya, Divisi Teknis harus paham betul mengenai seluruh proses rangkaian pemilu dan ini harus dipahami secara menyeluruh atau komprehensif,” tutur Anam. Acara yang bertempat di hotel Aria Gajayana Kota Malang di Jl Kauman, Klojen, Kauman, Kecamatan Klojen Kota Malang tersebut diakhiri setelah ada konsultasi bersama dengan Biro Teknis KPU RI.

Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka persiapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2020 mendatang, KPU Surabaya terus melakukan koordinasi aktif dengan berbagai jajaran. Terkini, Rabu siang (19/06/2019), seluruh jajaran Komisioner KPU Surabaya bersama Sekretaris KPU Surabaya melaksanakan audiensi atau kunjungan ke Polrestabes Surabaya. Adapun jajaran KPU Surabaya yakni Nur Syamsi (Ketua), Subairi (Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM), Naafilah Astri Swarist (Divisi Perencanaan Data dan Informasi), Soeprayitno (Divisi Hukum dan Pengawasan) dan Aristono (Sekretaris). Sementara, M. Kholid Assadullah (Divisi Teknis) sedang menjalankan tugas di luar kota. Audiensi sendiri berlangsung di Ruang Museum Aktif/Hidup, Markas Polrestabes Surabaya. Jajaran KPU Surabaya ditemui langsung oleh Kapolretabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, AKBP Sudamiran (Kasatreskrim) dan AKBP Asmoro (Kasat Intelkam). Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, membuka dengan memperkenalkan jajaran KPU Surabaya yang baru dan menyampaikan kondisi terkini, seperti yang berkaitan dengan gugatan sengketa PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum. Dia juga menyatakan siap untuk berkoordinasi aktif menjelang tahapan Pilwali. “Kami tentu akan terus berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Surabaya. Terlebih kedepan akan mengahadapi tahapan Pilkada serentak nanti,” ujarnya. Kunjungan yang dilakukan oleh KPU Surabaya, mendapatkan respon yang baik dari Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho. Dia menilai KPU Surabaya sudah pro aktif, dalam berkoordinasi dengan jajaranya menjelang Pilkada serenta. Pihaknya menyatakan siap membantu untuk mengamankan tahapan Pilwali sebagaimana program “Ayo Jogo Suroboyo”. “Menjadi sebuah kehormatan bagi kami, karena KPU Surabaya telah mengawali silaturahmi. Ke depan, kami siap bersinergi dengan KPU Surabaya demi keamanan dan ketertiban dalam tahapan Pilwali 2020 mendatang,” pungkasnya. (guh)

Hupmas, SURABAYA – Demi terjalinnya kerjasama dan soliditas dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang, Senin (17/06/2019), anggota KPU Surabaya terpilih memberikan pengarahan umum kepada jajaran Kesekretariatan. Pengarahan diawali dengan perkenalan dari masing-masing Komisioner dengan menyampaikan latar belakang dan rekam jejak karir sebelumnya. Diawali oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, dengan menyampaikan pengarahan umum dan diikuti oleh komisioner terpilih lainnya. “Tujuan pengarahan ini adalah untuk terciptanya kerjasama yang baik antara komisioner dengan staf sekretariat agar semakin solid,” ujarnya. Syamsi menambahkan pembagian divisi di KPU Surabaya periode 2019-2024 terpilih Nur Syamsi sebagai Ketua KPU Surabaya sekaligus membidangi Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga. Muh. Kholid Asyadulloh membidangi divisi Teknis Penyelenggaraan, Soeprayitno membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan, Subairi membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, serta Naafila Astri Swarist yang membidangi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Sabtu sore (15/06/2019), dalam rangka menindaklanjuti penyelesaian sengketa hasil Pemilu Presiden dam Wakil Presiden Tahun 2019, KPU Surabaya mengundang Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beserta Anggota PPK yang membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan untuk melaksanakan rapat koordinasi (rakor). Bertempat di Ruang Rapat KPU Surabaya, rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama seluruh komisioner KPU Surabaya terpilih periode 2019-2024 untuk memperkenalkan diri dengan seluruh peserta yang hadir. Tujuan diadakannya rakor tersebut adalah untuk berkoordinasi dengan seluruh PPK se-wilayah Kota Surabaya sebagai upaya mempersiapkan dokumen yang berkaitan dengan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). (guh/esar)