Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Menyambut gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) secara nasional khususnya oleh Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018, KPU Surabaya melakukan persiapan dengan menggelar rapat pleno, Senin siang (15/01/2018). Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin, menyampaikan tujuan mendatangi dan melakukan coklit ke beberapa tokoh masyarakat di Surabaya tepat tanggal 20 Januari untuk menandakan gerakan coklit serentak telah dimulai. “Gerakan coklit yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2018 dan berlangsung selama kurang lebih satu bulan hingga tanggal 18 Februari 2018 ini, sangat vital untuk dilakukan sama-sama secara serentak agar masyarakat bisa menilai bahwa KPU siap untuk melaksanakan Pilkada Tahun 2018,” ujar Kak Roby, demikian yang akrab disapa. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Bertempat di Pendopo Kecamatan Tenggilis Mejoyo, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tenggilis Mejoyo melakukan sosialisasi berbasis non anggaran tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 kepada Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) se-Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Memanfaatkan momen cangkrukan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) bersama Tiga Pilar yang digelar oleh Kecamatan Pimpinan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tenggilis Mejoyo, pihak PPK memberikan informasi tentang tahapan Pilkada Serentak 2018 khususnya seputar kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak yang akan dilaksanakan tanggal 20 Januari 2018 mendatang. “Mohon dibantu petugas PPDP ketika mengunjungi atau datang ke rumah dengan data-data pendukung terkait syarat untuk memilih,” terang Ketua PPK Tenggilis Mejoyo, Imam Hidayat. Dalam acara sosialisasi ini, selain para anggota PSHT juga turut hadir semua unsur Muspika Tenggilis Mejoyo serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas). “Kami berharap dapat tercipta suasana yang kondusif di Kecamatan Tenggilis Mejoyo pada saat gelaran Pilgub Jatim 2018, pilihan boleh beda tapi kita tetap saudara,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tenggilis Mejoyo, Komisaris Polisi (Kompol) Totok Sumarianto. Sementara itu, Adi, salah satu anggota PSHT Tenggilis Mejoyo, menuturkan sosialisasi oleh PPK terkait Pilkada Serentak 2018 ini sangat penting dilakukan. “Dengan digelarnya sosialisasi ini, kami jadi tahu ternyata tahapan Pilgub Jatim 2018 sudah pada pendaftaran dan akan ada gerakan coklit bersama tanggal 20 Januari,” terangnya.

Hupmas, SURABAYA – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kerja KPU Surabaya, secara maraton terus mensosialiasikan dan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Seperti halnya terlihat Kamis malam (11/01/2018), sebanyak 25 (dua puluh lima) Ketua RT/RW di wilayah Kelurahan Waru Gunung, Kecamatan Karang Pilang, memadati kantor Kelurahan Waru Gunung. Ketua PPS Waru Gunung, Dzikrullah Khumaini, mengatakan upaya itu dilakukan sesuai pentunjuk dari pihak KPU Surabaya melalui bimtek yang digelar beberapa waktu lalu. “Acara sosialisasi ini merupakan persiapan dalam melaksanakan tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018,” ujar Dzikrullah.

Hupmas, SURABAYA – Antusias dan rasa ingin tahu seakan-akan menyelimuti warga Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo. Bagaimana tidak, antusiasme warga timbul, dikarenakan adanya sosialisasi dan bimtek yang digelar langsung oleh (Panitia Pemilihan Kecamatan) PPK dan (Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Ketua PPK Wonocolo, Paryono, mengatakan bahwa tak hanya sosialisasi, dirinya juga sangat mengapresiasi rasa keingintahuan warga ketika ia bersama staf lainnya menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di wilayah kerjanya. “Semua warga membaur. Mereka juga antusias dan tidak segan-segan bertanya tentang tahapan pemilihan,” jelas Paryono. Kesempatan itu, kata Paryono, seakan menjadi peluang emas bagi dirinya bersama warga untuk memberikan informasi tentang tugas dan tanggung jawab sebagai petugas PPDP, sehingga tidak ada satu pun warga yang nantinya tidak terdaftar. Selain dihadiri anggota PPK dan PPS, acara sosialisasi ini juga dihadiri langsung oleh pihak Kelurahan Bendul Merisi beserta aparatur keamanan setempat. (aas)

Hupmas, SURABAYA – Jumat (12/01/2018), KPU Surabaya menyampaikan Berita Acara (BA) hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 kepada 2 (dua) partai pasca putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yakni Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Berkarya. BA hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan ini diserahkan langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, kepada petugas penghubung (LO) dari Partai Garuda dan Partai Berkarya. Dari penyampaian BA tersebut diketahui bahwa masing-masing dari Partai Garuda dan Partai Berkarya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS). “Kedua Partai yang dimaksud masih dinyatakan BMS, sehingga akan diberikan waktu untuk melakukan perbaikan yaitu pada tanggal 13 s.d. 26 Januari 2018,” papar Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. (azi)

Hupmas, SURABAYA – Usai memasuki proses yang cukup panjang, akhirnya pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah kerja KPU Surabaya dapat terselesaikan dengan baik. Hal itu, terbukti dengan adanya penyerahan seluruh berkas yang dilakukan oleh masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke KPU Surabaya, yang sesuai tahapan yaitu tanggal 10 Januari 2018. Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin, menjelaskan batas waktu tersebut merupakan ketentuan yang telah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 1  Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018. Kendati demikian, pria yang pernah menjadi relawan JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat) pada Pemilu 1999 ini, mengatakan bahwa masih terdapat beberapa proses pendaftaran lainnya yang harus dilakukan oleh seluruh PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjelang Pilkada Serentak tahun ini. “Selanjutnya, mereka (PPK) akan memasuki tahap cetak soft copy data dan pemetaan TPS dalam format A-KWK. Hal itu merupakan bekal PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) selama melakukan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) pada tanggal 20 Januari mendatang,” jelas Kak Roby, demikian yang biasa disapa. (aas)