Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Rabu (06/02/2019), KPU Surabaya mulai bergerak untuk mengunjungi rumah sakit se-Wilayah Kota Surabaya untuk melakukan koordinasi serta melakukan pencatatan pegawai dan para medis yang bekerja saat Pemilu Serentak 2019 untuk melayani fasilitasi pindah memilih. Tercatat ada 18 (delapan belas) rumah sakit yang akan dikunjungi oleh KPU Surabaya sampai dengan tanggal 14 Februari 2019. Diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Husada Utama, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Islam A. Yani, Rumah Sakit Adi Husada Kapasari, Rumah Sakit PHC, Rumah Sakit Umum Daerah Soewandhi, Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo, Rumah Sakit William Booth, Rumah Sakit Darmo, Rumah Sakit Islam Jemursari, Rumah Sakit Internasional, Rumah Sakit Umum Haji, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Mujirahayu, dan Rumah Sakit Adi Husada Undaan. Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Robiyan Arifin serta didampingi staf sekretariatan KPU Surabaya melakukan pencatatan ini agar memudahkan para pegawai rumah sakit serta paramedis untuk melakukan pemungutan suara di TPS terdekat dari rumah sakit pada tanggal 17 April 2019 mendatang. (lay/esar)

Hupmas, SURABAYA – Senin malam (04/02/2019), Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Surabaya dari basis pemilih muda adakan sosialisasi di Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.  Dengan menggandeng Komisi Pemilihan Raya (KPR) UWP Surabaya kegiatan sosialisasi tersebut menjadi ajang  memberikan pengetahuan tentang kepemiluan sekaligus mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk berperan aktif dalam Pemilu Serentak 2019. “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman relasi dan juga perwakilan dari KPU Surabaya sudah mau berbagi pengetahuan kepada mahasiswa. Harapan kami, pengetahuan terkait pemilu nanti bisa di aplikasikan dalam pemilihan yang ada di kampus,” jelas Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Wijaya Putra, Mulus Sugiarto. Materi sosialisasi dan kepemiluan disampaikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakal, Ayu Dessyerra Kusumadewi selaku perwakilan KPU Surabaya. Adapaun Materi yang disampaikan antara lain jenis-jenis pemilih, peserta pemilu, tahapan dan juga 5 (lima) macam surat suara yang akan diterima pemilih ketika hari pemungutan nanti. “Sebagai generasi muda harus berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu. Ayo cek apakah sudah masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pemilu 2019, jangan sampai tidak menggunakan hak pilih pemilu nanti,” jelas perempuan yang biasa akrab dipanggil Bu Dessy ini. Lebih lanjut, dalam sosialisasi tersebut juga mengajak peserta untuk mencari informasi seputar pemilu melalui aplikasi di smartphone “KPU RI PEMILU 2019”. Acara yang berlangsung kurang lebih 2 (dua) jam tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama dengan peserta sosialisasi. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Selasa pagi (5/02/2019), guna mensukseskan Pemilu Serentak dan mengantisipasi kesalahan ketika pemungutan suara dan penghitungan suara (pungra tungra), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yaitu Kecamatan Bubutan, Genteng, Gubeng, Krembangan, Simokerto, dan Tegalsari adakan simulasi pungra tungra. Bertempat di aula Kecamatan Tegalsari, simulasi dengan tema “Belajar Bersama Proses Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pemilu 2019” tersebut melibatkan langsung Panitia Pemungutan Suara dari masing-masing kecamatan di dapil 1. Tujuannya adalah agar jajaran ditingkat PPK dan PPS memahami proses ketika pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara, menganalisis kesalahan, kekurangan, dan sekaligus memberikan pemahaman tugas masing-masing penyelenggara. Serta tidak kalah penting adalah memprediksi waktu yang akan dibutuhkan ketika proses perhitungan suara ketika pemilu berlangsung. Komisioner beserta staf sekretariat KPU Surabaya turut hadir menyaksikan proses berjalannya simulasi tersebut. Serta memberikan cacatan untuk menjadi bahan evaluasi dan yang perlu diperbaiki. Beberapa skenario dibuat untuk mengetahui kesiapan dari PPK yang ditunjuk menjadi KPPS, seperti pemilih yang melakukan pindah pilih, tertukarnya surat suara, sampai dengan skenario TPS yang melayani pemilih disabilitas agar kesalahan bisa diminimalisir agar tidak terjadi pada 17 April 2019 mendatang. Diakhir sesi simulasi, dilakukan evaluasi dan masukan dari seluruh peserta untuk kemudian menjadi bahan pembelajaran untuk simulasi selanjutnya serta bahan materi ketika saat bimbingan teknis pungra dan tungra mendatang. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Minggu malam (03/02/2019), Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) Benowo giatkan sosialisasi terkait kepemiluan di Balai RW 06 Kelurahan Kandangan. Sosialisasi laksanakan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan umum seputar Pemilu 17 April mendatang. Selain Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kandangan, sosialisasi dihadiri warga RW 06 Kelurahan Kandangan, ibu-ibu PKK dan tokoh masyarakat. Tema sosialisasi mulai dari pentingnya pemilu, pengenalan macam-macam surat suara yang digunakan, juga terkait dengan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  yang akan dimulai pada tanggal 28 Februari 2019. Sebelumnya, kegiatan sosialsiasi juga dilakukan oleh PPK Sukolilo pada tanggal 28 Januari 2019 di Kelurahan Keputih. Dengan dihadiri pihak Kelurahan, Babinkamtibmas, Ketua RT/RW, PPS, PPK, dan tokoh masyarakat, sosialisasi sekaligus koordinasi dengan pihak kelurahan dimaksudkan agar masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan pemilu. Selain koordinasi, pengenalan macam-macam surat suara dilakukan oleh PPK Sukolilo kepada peserta agar meminimalisir kesalahan dalam proses pemungutan suara sehingga Pemilu Serentak 2019 bisa berjalan lancar. “Melalui kegiatan sosialisasi, khususnya pengenalan surat suara tersebut dapat membantu masyarakat agar sebagai pemilih tidak bingung ketika mendapatkan 5 jenis surat suara pada hari pemungutan suara,” jelas Imron, peserta sekaligus Ketua RW di Kelurahan Keputih. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Pasca diadakannya rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi yang diadakan pada tanggal 29 Januari 2019 di KPU Kabupaten Kediri, Jum’at pagi (01/02/2019) KPU Provinsi Jawa Timur kembali mengundang KPU Kabupaten/Kota untuk menghadiri Rakor dan Pencocokan Data Calon Legislatif Partai Politik DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2019. Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia serta Operator Silon KPU Surabaya, Kwartika Candra Dewi hadir dalam rakor yang bertempat di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis No. 1 – 3 Surabaya. Pencocokan data pada pagi ini mengacu dari Surat Keputusan (SK) Daftar Calon Tetap (DCT) dan dummy surat suara sebagai dasar pencetakan formulir tungsura (penghitungan suara). Seusai dilakukan pencocokan, data tersebut disepakati dengan diparaf oleh anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Operator KPU Surabaya yang membidangi. (lay/esar)

Hupmas, SURABAYA – Jum’at siang (01/02/2019), KPU Surabaya mengadakan Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu 2019 Bersama Stakeholder di Nur Pacific Restaurant, Jl. Adityawarman No. 59 – 63 Surabaya. Dipimpin langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi serta didampingi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nurul Amalia dan Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik, Raditya Dwita Ardana. Rakor pada siang ini dihadiri oleh Polrestabes Pelabuhan Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya, Bakesbang Politik dan Linmas Surabaya, Camat Tambaksari, Camat Simokerto, Camat Wonocolo, Camat Krembangan, Camat Sawahan, dan Camat Wonokromo. Keenam Kecamatan tersebut merupakan wilayah yang memiliki jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang besar, sehingga perlu untuk membahas tentang persiapan penyimpanan kotak suara menjelang Pemilu Serentak 2019. “Semoga tidak ada yang mengalami kendala, sehingga proses pelaksanaan rekapitulasi berjalan lancar,” harapan Syamsi. “Terima kasih atas support fasilitasi dalam penyimpanan kotak suara oleh Pemkot, demi suksesnya Pemilu Serentak 2019,” lanjutnya. (lay/esar)