Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Jumat (15/11/2019), dalam rangka menindaklanjuti Implementasi Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Magang Tematik, KPU Surabaya lakukan kunjungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Bertempat di Ruang Laboratorium FISIP UINSA Surabaya, rombongan KPU Surabaya, antara lain Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Subairi bersama Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas, Endang Sri Arti rahayu, Staf Teknis Pemilu dab Hupmas, serta Staf Hukum KPU Surabaya tersebut disambut oleh Dekan FISIP UINSA, Akh. Muzakki bersama Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Chabib Mustofa. Subairi menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menindaklanjuti sekaligus menyampaikan draft perjanjian kerjasama antara KPU Surabaya dengan FISIP UINSA terkait dengan Magang Tematik. “Terima kasih sudah menerima kunjungan kami, perwakilan dari KPU Surabaya hendak menyampaikan draft perjanjian kerjasama dengan FISIP UINSA terkait dengan program Magang/KKN Tematik,” ungkap Subairi. Chabib Mustofa menyambut dengan baik kunjungan tersebut dan dari FISIP UINSA Surabaya akan segera menindaklanjuti draft kerjasama tersebut untuk bisa ditandatangani keduabelah pihak. “Terkait dengan perjanjian kerjasama magang atau KKN tematik ini akan segera kami tindaklanjuti untuk kemudian kami susun instrumen yang perlu dibuat terkait dengan penilaian nanti,” sambut Chabib Mustofa. (guh/esar)

Hupmas, SURABAYA – Setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan dan visitasi ke RPP Bung Tomo, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersama KPU Surabaya bahas kerjasama KKN Tematik untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FISIP UINSA Surabaya, Akh. Muzakki ketika menemui kunjungan KPU Surabaya pada Jumat (15/11/2019) tadi dalam menyampaikan draft perjanjian kerjasama dari KPU Surabaya. “Kami menyambut dengan baik kunjungan KPU Surabaya sudah menyampaikan kepada kami draft MoU. Tentu akan kami kaji kembali dan kami dari kampus tentu membutuhkan instrumen-instrumen baik untuk penilaian, jadwal, serta persiapan untuk peserta mahasiswa itu sendiri,” ungkap Akh. Muzakki. Subairi, Anggota Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM berharap penandatangan ini akan bisa dilaksanakan paling lambat bulan Desember nanti agar bisa segera dilaksanakan. “Semoga penandatangan ini bisa dilaksanakan paling tidak bulan Desember. Harapannya, melalui kegiatan ini, KPU Surabaya mendapatkan masukan dan juga hasil karya tulisan yang ilmiah terkait dengan pelaksanaan Pilwali 2020 nanti yang bisa dijadikan acuan KPU Surabaya untuk lebih baik lagi,” harap Subairi. (guh/esar)

Hupmas, SIDOARJO – Dalam rangka melaksanakan Pembinaan Kepegawaian dan Kinerja Penyelenggara Pemilu serta Evaluasi Pemilu 2019 dan Kesiapan Pemilihan Serentak Tahun 2020, KPU Provinsi Jawa Timur laksanakan Rapat Koordinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Agenda Rapat Koordinasi yang diikuti seluruh ASN KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini diagendakan secara marathon menjadi V (lima) gelombang. Gelombang ke-I dilaksanakan di Gresik pada tanggal 12/11/2019, Gelombang ke-II di Sidoarjo tanggal 14/11/2019, Gelombang ke-III di Malang tanggal 19/11/2019, Gelombang ke-IV di Madiun tanggal 21/11/2019, dan diakhiri pada Gelombang ke-V yang akan dilaksanakan di Probolinggo pada tanggal 28/11/2019 mendatang. Hadir dalam Gelombang ke-II, ASN KPU Surabaya menjadi peserta rakor yang berlangsung di Hotel Sun City Sidoarjo. Choirul Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Timur dalam membuka acara menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunnya KPU Provinsi yang mengadakan rakor dengan melibatkan ASN se-Jawa Timur. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Cak Anam ini menyampaikan tujuan dibuat rakor adalah untuk penguatan kelembagaan secara internal. “Selain itu agar cara kerja SOP (Standar Operasional Prosedur) di semua satker bisa seragam. Caranya ya mengadakan kegiatan sprti ini”. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ibu karena semua tahapan telah usai dan kita telah bekerja keras luar biasa untuk menyukseskan pemilu 2019 dan ini patut kita syukuri,” ungkap Choirul Anam kembali dalam sambutannya (al/esar)

Hupmas, SURABAYA – Selasa malam (12/11/2019), dalam melaksanakan Pengawasan Partisipatif yang berbasis Kebudayaan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya laksanakan kegiatan sosialisasi partisipatif melalui gelar seni budaya di Gedung Cak Durasim, Jl. Genteng Kali No. 85, Surabaya. Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota, Kepolisian, Kejaksaan, KPU Surabaya, Dinas terkait, serta seluruh Camat se-Kota Surabaya, serta organisasi kesenian dan masyarakat umum tersebut dibuka oleh Komisioner Bawaslu Surabaya, Hari Margo. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkenan hadir dalam acara Bawaslu. Semoga melalui sosialisasi pengawasan partisipatif melalui gelar seni budaya ini bisa tersampaikan pesan pengawasan kepada semua lapisan masyarakat. Terakhir, selamat menikmati pertunjukannya,” buka Hadi Margo. Hadir dari KPU Surabaya, Anggota KPU Surayaba, Subairi, Naafila Astri Swarist, Muh. Kholid Asyadulloh, serta Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut menampilkan berbagai kesenian ludruk khas suroboyoan. (guh/esar)a

Hupmas, SURABAYA – Mengingat akan bahayanya apabila masyarakat terjebak dalam politik uang, Bawaslu Surabaya sosialisasikan pengawasan partisipatif kepada masyarakat Surabaya lewat pagelaran seni ludruk. Acara berlangsung di Gedung Cak Durasim, Jl. Genteng Kali No. 85, Surabaya. Dipilihnya media kebudayaan agar pesan yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, terlebih dengan kesenian yang masih kental bahasa suroboyoan. Dengan diperankan oleh Cak Suro, Cak Insaf, serta pemain lain yang tergabung dalam Group Ludruk Campur Seni, tindakan pelanggaran money politik dan bahayanya disampaikan dengan baik dan gaya bahasa khas Suroboyoan. Pertunjukan yang berlangsung kurang lebih 1 jam setengah tersebut mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan pelanggaran Pemilu, seperti money politic. Bukan hanya yang memberi tetapi masyarakat yang menerima juga bisa dikenakan tindakan pidana Pemilu. (guh/esar)a

Hupmas, SURABAYA – Menutup rangkaian kegiatan Audiensi RPP Bung Tomo, KPU Surabaya yang telah berjalan sejak 14 Oktober 2019 sampai dengan hari ini, Rabu 13 November 2019 telah capai target 24 (dua puluh empat) SMA, SMK, dan MA Negeri dan Swasta se-Kota Surabaya. Subairi, Anggota KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM berharap setelah rangkaian kegiatan audiensi dan fasilitasi RPP Bung Tomo yang menyasar kalangan Pemilih Pemula, dalam hal ini adalah siswa-siswi sekolah SMA,SMK, maupun MA tersebut berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada tanggal 23 September 2020 mendatang. “Tentu dari KPU Surabaya berharap setelah rangkaian kegiatan audiensi dan fasilitasi RPP ini bisa mendorong tingkat partisipasi pemilih dalam Pilwali 2020. Khususnya kepada pemilih pemula ini bisa menyebarkan apa yang sudah didapat ketika mengikuti kegiatan ini, minimal ke teman sebangku dan keluarga mereka,” harap Subairi. Sebagai informasi, kegiatan auidensi dan fasilitasi sudah diikuti lebih dari 650 (enam ratus lima puluh) siswa-siswi baik dari SMA, SMK, dan MA se-Kota Surabaya. KPU Surabaya juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo (Kabupaten Sidoarjo – Kota Surabaya) sudah membantu mendukung kegiatan tersebut. (guh/esar)