Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi bersama Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno menghadiri diskusi publik bertema #2020Election: Netralitas Penyelenggara Pemilu, Masa Depan Surabaya. Diskusi yang digelar  Jaringan Pemuda Surabaya (Japas) di Hotel Bisanta Bidakara, Minggu (2/2/2020) ini dihadiri lintas elemen kota Surabaya. Nur Syamsi mengapresiasi diskusi sekaligus kajian oleh Japas. “Banyak gagasan besar lahir dari kajian, diskusi kecil seperti yang digelar Japas,” kata pria yang akrab disapa Mas Syamsi ini. Lebih lanjut Syamsi menyampaikan dan menjelaskan tagline Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020, yakni Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat. “Ketika bicara netral sebagai penyelenggara merupakan output atas kinerja,” jelas pria asal Lamongan ini. “Untuk menjaga netralitas kami, KPU mencoba merumuskan banyak hal. Salah satunya perekrutan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang kami umumkan secara terbuka. Demikian pula untuk PPS nantinya,” sambungnya. Semua Komisioner, Panitia, dan Kasubbag menyatukan diri dalam sebuah sistem verifikasi dokumen. Demikian pula untuk verifikasi penilaian atas hasil tes tulis. “Untuk menjaga netralitas pula, KPU membuka aduan masyarakat. Nama-nama peserta seleksi adhoc yang lolos 10 besar akan ditempel ke kantor kecamatan dan disampaikan ke partai politik,” rincinya. “Ini untuk antisipasi kali aja ada kader, anggota parpol yang lepas dari pengamatan kami. Kepolisian, Bakesbang akan disurati. Termasuk bakal calon perseorangan,” jelasnya kembali. Sementara itu, Ketua Japas MH Sholeh mengatakan, Surabaya terlalu cantik dibahas dalam segala hal. Terkait mencari pemimpin Surabaya berikutnya harus merupakan sosok yang baik, menjadikan Surabaya ke depan seperti menjadi harapan semua lapisan masyarakat kota. “Japas harus melakukan ikhtiar. Termasuk diskusi ini dalam rangka untuk Surabaya ke depan. Agar terpilih sosok pemimpin yang kredibel. KPU Surabaya yang hadir sebagai lembaga penyelenggara yang netral,” kata Soleh. (nano)

Hupmas, SURABAYA – Minggu malam (02/02/2020), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya menggelar acara Sosialisasi Tatap Muka guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Bertempat di Margasiswa PMKRI Cabang Surabaya-Sanctus Lucas, Jl. Taman Simpang No. 4 A Surabaya, Maulana Hasun selaku narasumber pertama memaparkan materi dasar hukum, sistem pemilu, kualitas pemilu, pengertian, tantangan, dan bentuk partisipasi masyarakat serta tahapan Pilwali Tahun 2020. Sementara, narasumber kedua, Ewaldus Bole yang mengemukakan tentang harapannya agar penyelenggara harus berintegritas. Sebelum sosialisasi berakhir acara ditutup dengan do’a bersama dan dilanjutkan dengan foto bersama semua peserta, panitia, dan narasumber (tika/esar)

Hupmas, SURABAYA – Sejak hari Selasa (28/01/2020) yang lalu, KPU Surabaya membuka kanal Tanggapan Masyarakat Tahap I dalam perekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Tanggapan Masyarakat Tahap I ini akan terus dibuka hingga Rabu ini (05/02/2020). Anggota KPU Surabaya yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi menyampaikan dalam proses pembentukan PPK Pilwali akan dilakukan 2 (dua) tahap. Jadwal Tanggapan Masyarakat Tahap I pada tanggal 28 Januari – 05 Februari 2020. Sementara Tahap II pada tanggal 15 – 21 Februari 2020. “Tujuan dari tanggapan masyarakat guna mengetahui track record (rekam jejak) dan latar belakang dari calon anggota PPK,” ungkap Subairi. “Kami sangat berharap dan menghimbau kepada masyarakat agar memberi masukan dan informasi tentang calon anggota PPK agar nanti yang terseleksi adalah yang benar-benar berintegritas dan terbaik sebagai penyelenggara,” jelasnya. Adapun tanggapan masyakarat dapat disampaikan secara tertulis melalui : a. Kantor KPU Kota Surabaya, Jl. Adityawarman Nomor 87 Surabaya; atau b. Surat elektronik seleksi.ppkpilwalisby2020@gmail.com dengan menyertakan salinan KTP atau identitas lainnya. (esar)

Hupmas, Surabaya – Senin (3/02/2019) Keluarga Besar KPU Surabaya Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dr.Ir.KH. Salahuddin Wahid

Hupmas, Surabaya – Sabtu siang (01/02/2020) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Wilayah Jawa Timur menggelar acara Sosialisasi Tatap Muka guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020.Bertempat di Aula Gedung Pertemuan Kampus C STIE Urip Sumoharjo, Jl. Sikatan Lebar Gang 16 no. 1 – 5 Manukan Wetan Tandes, acara dibuka oleh Jermias Yohsua Takdare selaku Kepala Sekolah SMK Dharma Bahari. Didapuk menjadi narasumber, Ketua KIPP Wilayah Jawa Timur, Novli Bernando Thyssen. Novli menjelaskan bahwa dalam Pilwali Tahun 2020 masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Kota Surabaya 5 tahun ke depan. Novli juga menyampaikan bahwa KIPP bertugas untuk memantau secara independen dan memastikan proses pemilihan ini sesuai dengan aturan dan undang-undang pemilu. “Peran masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan informasi dan melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan aturan,” jelas Novli. Narasumber kedua berasal dari Bawaslu Surabaya, Usman. Dalam pemaparan materinya Usman menyampaikan Bawaslu akan mengawasi semua tahapan dan terlibat secara langsung mulai dari pendaftaran calon, verifikasi dan penetapan pasangan calon. “Slogan kami adalah CAT yaitu Cegah, Awasi dan Tindakan dan masyarakat dapat melaporkan ke Bawaslu melalui media online cukup mencantumkan identitas diri, bukti foto dan kejadiannya,” jelas Usman. Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama seluruh peserta.

Hupmas, Surabaya – Jumat siang (31/01/2020) dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya Tahun 2020, KPU Surabaya gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama perwakilan dari 20 pusat perbelanjaan dan 9 instansi terkait di wilayah Surabaya. Bertempat di Lantai 1 Kantor KPU Surabaya dalam membuka acara Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyampaikan apresiasinya atas kedatangan tamu undangan. “Selamat datang Bapak dan Ibu, saya menyampaikan terima kasih telah memenuhi undangan kami ditengah kepadatan kesibukan Bapak dan Ibu sekalian,” ungkap Syamsi. Selain itu, Syamsi juga menyampaikan harapanya agar dapat dibantu dalam  sosialisasi Pilwali. “Penting bagi kami melibatkan Bapak dan Ibu karena pusat perbelanjaan adalah tempat berkumpulnya masyarakat,” ungkapnya kembali. Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi menyampaikan Maskot, Mars, dan Jingle resmi Pilwali Surabaya 2020. Subairi juga menambahkan bahwa orisinalitas Maskot, Mars, dan Jingle ini merupakan hasil karya peserta lomba Maskot, Mars, dan Jingle yang telah digelar pada tanggal 19-29 Desember 2019 yang lalu. “Harapan kami Maskot, Mars, danJingle ini nanti bisa disiarkan di pusat perbelanjaan maupun ditempat keramaian agar dapat lebih dikenal masyarakat dan mengingatkan tentang  pemungutan suara pada tanggal 23 September 2020 mendatang,” ujar Subairi. (al/esar)