Berita Terkini

MAKSIMALKAN POST ELECTION PERIOD, KPU SURABAYA SAMBANGI KOMUNITAS PECINTA SEJARAH SURABAYA

Hupmas, KPU Surabaya- Masa Post Election Period di akhir tahun 2016 benar-benar dimanfaatkan KPU Surabaya untuk melakukan pendidikan pemilih. Jika sebelumnya, KPU Surabaya intens melakukan pendidikan pemilih di kalangan pelajar dan civitas akademika, Kamis (15/12/2016) KPU Surabaya melaksanakan silaturahmi dalam rangka pendidikan pemilih ke Komunitas Roode Brug Soerabaia.

KPU Surabaya melakukan kunjungan kepada Komunitas Roode Brug Soerabaia karena melihat bahwa komunitas ini adalah komunitas yang unik dan menarik untuk dirangkul dalam kegiatan pendidikan pemilih. Mengingat kegiatan komunitas tersebut yang sangat variatif dan ekspresif yang menjangkau berbagai kalangan masyarakat Surabaya.kom 3

Komunitas Roode Brug Soerabaia adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang kesejarahan.  Roode Brug memiliki perpustakaan kecil dengan koleksi buku-buku kuno bertempat di Museum 10 November Surabaya. Komunitas itu didirikan pada November 2010 oleh beberapa arek Surabaya. Nama Roode Brug Soerabaia diambil dari bahasa Belanda yang artinya Jembatan Merah.  Alasan pemilihan nama Jembatan Merah adalah karena tempat tersebut adalah salah satu ikon khas kota Surabaya dan menjadi harapan pendiri agar komunitas ini dapat hadir untuk menjadi jembatan kisah antara generasi terdahulu dengan generasi saat ini dimana ruh Surabaya sebagai Kota Pahlawan semakin tahun semakin memudar.

Kegiatan Roode Brug diantaranya melakukan kegiatan reka ulang /reenactment, teatrikal, wisata sejarah,  dokumentasi dan penelitian hingga menerbitkan buku. Kegiatan reka ulang dan teatrikal dilakukan rutin sebulan sekali di museum 10 November Surabaya. Untuk reka ulang paling besar melibatkan ratusan orang dilakukan setiap tahun sekali pada peringatan 10 November yang diberi nama Parade Juang.

Kedatangan KPU Surabaya yang diwakili oleh Komisioner KPU Surabaya Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Nur Syamsi dan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Teknis dan Hupmas KPU Surabaya, Nurita Paramita, disambut hangat oleh anggota Roode Brug.

Komisioner KPU Surabaya Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Nur Syamsi, mengungkapkan, kedatangan KPU Surabaya selain untuk bersilaturahmi, juga untuk bertukar pendapat tentang kepemiluan dengan teman-teman dari Komunitas Roode Brug Soerabaia. “Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini tenyata sangat variatif dan ekspresif dengan melibatkan banyak massa  seperti dalam pelaksanaan Parade Juang yang merupakan event besar setiap tahun yang diselenggarakan jelang Hari Pahlawan 10 November,” ungkap Nur Syamsi.roodebrug

Nur Syamsi berharap, ke depan akan ada kerja sama yang lebih erat antara KPU Surabaya dengan Roode Brug. ”Kami berharap dapat diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan pendidikan pemilih pada even-even yang diselenggarakan oleh Roode Brug Soerabaia yang melibatkan beragam lapisan masyarakat,” imbuh alumnus Universitas Negeri Surabaya tersebut.

Ady Setyawan, salah seorang pendiri Roode Brug Soerabaia, menyambut baik apa yang dilakukan oleh KPU Surabaya sebagai penyelenggara pemilu dengan merangkul tidak hanya sekolah dan kampus saja, tapi juga komunitas-komunitas yang ada di Surabaya. “Kami berterima kasih atas kedatangan KPU. Dengan adanya informasi yang disampaikan maka kami lebih memahami pentingnya hadir dalam sebuah pemilihan dan bagaimana alur tindakan jika terjadi kecurangan,”ungkap pria yang juga penghobi lari lintas medan tersebut.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 50 kali