Berita Terkini

KINERJA KPU SURABAYA DITELITI OLEH TIM PENELITI FISIP UNAIR

Hupmas, KPU SURABAYA- KPU Surabaya terus berkomitmen untuk selalu siap melayani permohonan informasi. Seperti Senin (31/10/2016), selepas melaksanakan Rapat Pleno Rutin mingguan, KPU Surabaya menerima, Tim Peneliti dari Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya.

Tim peneliti diwakili oleh Rizkca Yunike Putri, M.IP dan melakukan kegiatan penelitian dengan judul “Kinerja KPUD Surabaya dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 “

Rizca Yunike diterima oleh Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin dan Komisioner Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Surabaya, Miftakul Ghufron. “Terimakasih kami sampaikan kepada KPU Surabaya yang dengan cepet memberikan respon terkait dengan permintaan tim kami untuk melakukan wawancara ini,” ungkap Rizca.

Robiyan selaku Ketua KPU Surabaya pun memberikan tanggapan terkait permohonan interview  yang diajukan. Sesuai dengan komitmen lembaganya, setiap masyarakat atau pemohon informasi yang datang harus dilayani dengan cepat dan dengan data yang akurat. “Kami berkomitmen melayani informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait data pemilu dan pilkada” ujar Robiyan.

Beberapa pertanyaan pun diajukan diantaranya adalah tentang bagaimana struktur organisasi KPU, bagaimana upaya KPU Surabaya membina hubungan dengan partai politik pada Pilkada Serentak 2015 dan sebelum agenda Pilkada serentak, serta bagaimana upaya KPU Surabaya membina hubungan dengan media (baik cetak dan elektronik) pada Pilkada Serentak 2015 dan sebelum agenda Pilkada Serentak.

“Terkait dengan pokok struktur organisasi KPU, maka KPU mengacu pada UU No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu dan juga  surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Nomor : 420/KPU/VIII/2016, tanggal 1 Agustus 2016, Perihal : Penamaan dan Pembagian Divisi Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota,” papar Robiyan.

Kemudian terkait dengan pertanyaan bagaimana KPU Surabaya terus membina hubungan dengan media baik cetak maupun elektronik, Miftakul Ghufron pun menjelaskan bahwa media bagaimanapun sangat penting artinya bagi KPU. Satu sama lain saling memiliki keterkaitan. “Selama pelaksanaan Pilwali 2015 misalnya, kami mendirikan Media Center, dan beberapa kali kami juga melakukan media gathering baik dengan media cetak, elektronik dan online,” ungkap pria asli Grobogan tersebut.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 48 kali