
Tiga Mahasiswa FISIP UINSA Berpamitan Setelah 16 Minggu Magang Di KPU Kota Surabaya
KPUSBY-Tiga mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi berpamitan setelah menyelesaikan program magang selama 16 minggu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Selasa, 29 April 2024
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Lutfi Khoirun Nissa, Nabila Arifiani, dan Nopatra Aditya Pratama. Kegiatan magang ini merupakan bagian dari kerja sama antara FISIP UINSA dengan KPU Kota Surabaya yang bertujuan untuk memperluas pengalaman mahasiswa dalam praktik lapangan, khususnya dalam bidang kepemiluan dan administrasi lembaga negara.
Dalam pernyataannya, Moh. Ilyas Rolis, S.Ag., M.Si., selaku Wakil Dekan III FISIP UINSA bidang kemahasiswaan dan kerja sama, menyampaikan bahwa "Program ini adalah bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan penyelenggara pemilu"
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa magang yang turut memberi warna dalam kegiatan kelembagaan. “Mahasiswa UINSA diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih utuh tentang proses demokrasi, khususnya terkait tugas, fungsi, dan tantangan penyelenggara pemilu. Kehadiran mereka adalah bagian dari ikhtiar kami membangun generasi muda yang sadar politik, aktif, dan bertanggung jawab sebagai warga negara,” ungkapnya.
Meski begitu, Bakron Hadi, Komisioner KPU Divisi Teknis, menyampaikan permohonan maaf karena masa magang berlangsung setelah tahapan pemilu selesai, sehingga aktivitas kantor tidak seintens saat masa kampanye dan pemungutan suara.
“Kami menyadari bahwa masa magang adik-adik UINSA berlangsung setelah tahapan pemilihan selesai, sehingga aktivitas di kantor tidak sepadat biasanya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Hendri Afrianto, Kasubbag Partisipasi Masyarakat dan SDM, juga menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf karena belum dapat mendampingi secara maksimal.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat oleh adik-adik magang UINSA bermanfaat untuk ke depannya. Kami juga mohon maaf apabila selama magang belum bisa memberikan pendampingan secara intensif,” tuturnya.(RM)