RAKOR PERSIAPAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PADA TAHAPAN PENCOCOKAN DAN PENELITIAN BERSAMA PEMANGKU KEPENTINGAN
Hupmas, SURABAYA – Jumat siang (10/07/2020) KPU Surabaya gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Pada Tahapan Pencocokan dan Penelitian bersama Pemangku Kepentingan.
Acara dihadiri oleh Ketua Bawaslu Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Dandim Surabaya Selatan, Danramil Wonokromo, Ka. Bakesbang Pol dan Linmas Surabaya, Ka Dispenduk dan Capil, Ka. Dinas Sosial Kota Surabaya, Ka Bagian Admnistrasi Pemerintahan dan Otoda, dan Ka. Bag Humas Kota Surabaya.
Rakor dibuka oleh Soeprayitno, Divisi Teknis Penyelenggaraan yang dalam sambutan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan coklit nanti seluruh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan mengutamakan Protokol Kesehatan Covid-19.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Tahapan Pilwali ini berlangsung ditengah pandemi covid-19, oleh karena itu kami semua akan mengutamakan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebarannya,” jelasnya.
Dilanjutkan Subairi selaku Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM yang mengungkapkan bahwa diharapkan dalam pelaksanaan Pilwali ditengah pandemi covid-19 tidak menyurutkan tingkat pastisipasi masyarakat.
“Saya berharap walaupun Pilwali Serentak Lanjutan yang kita laksanakan dalam keadaan yang sedikit berbeda dengan situasi yang sebelumnya. Namun besar harapan kita tidak mengubah semangat seluruh petugas kami. Harapan kita nantinya tingkat partisipasi masyarakat bisa mencapai 77,5%” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan dari Naafilah Astri Swarist selaku Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Dalam pemaparannya Naafilah mengungkapkan bahawa jumlah PPDP sebanyak 5.161 tersebar di 31 Kecamatan se Kota Surabaya. Kegiatan coklit akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2020 s.d. 13 Agustus 2020. Maka perlu dilakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di Tingkat Kota agar bisa diteruskan pada jajaran dibawahnya. (betty/esar)
