PPK DAN PPS TENGGILIS MEJOYO SIAP LAKUKAN COKLIT TERHADAP 42.404 CALON PEMILIH
Hupmas, SURABAYA – Jelang pelaksanaan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Tenggilis Mejoyo melaksanakan pemetaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Sesuai dengan data yang diperoleh dari KPU Kota Surabaya, DP4 Kecamatan Tenggilis Mejoyo untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 27 Juni 2018 mendatang, tercatat ada 42.404 calon pemilih.
“Dari 42.404 itu, 20.731 merupakan calon pemilih laki-laki, sementara 21.673 adalah calon pemilih perempuan,” ujar Bayu Indrawan, Anggota PPK Tenggilis Mejoyo, Divisi Data dan Perencanaan.
DP4 yang telah diterima oleh PPK dalam Bimtek kali ini akan dibedah untuk dijadikan acuan dalam menentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mengacu pada pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya Tahun 2015 lalu, jumlah TPS di Kecamatan Tenggilis Mejoyo adalah sebanyak 75 TPS, sedangkan untuk Pilgub Jatim tahun ini jumlah TPS kita ada penambahan sebanyak 7 TPS, jadi totalnya ada 82 TPS,” tandas Indra demikian yang biasa disapa.
Sementara itu, Wisnu, Anggo
ta PPS Kelurahan Panjang Jiwo mengakui, untuk DP4 Pilgub Jatim 2018 ini sangat membantu PPS dalam menentukan jumlah TPS. “Sekarang DP4 sudah dibagi langsung per Kelurahan, sementara dulu saat Pilwali Surabaya 2015 diserahkan dalam bentuk gelondongan,” urai Wisnu.
Ketua PPK Tenggilis Mejoyo, Imam Hidayat, menuturkan bahwa dengan pemetaan DP4 ini pihaknya yakin Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di wilayah Kecamatan Tenggilis Mejoyo akan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU. “Kita berharap teman-teman PPDP bisa melaksanakan coklit serentak pada tanggal 20 Januari nanti dengan hasil optimal,” tegasnya.